3. Split Attention Principle. Prinsip ini menjelaskan bahwa kata-kata lebih baik
disajikan secara audio daripada visual. Pembelajar yang melihat materi visual sambil mendengarkan narasi audio menyerap 50
informasi lebih banyak daripada pembelajar yang melihat materi visual dengan membaca teks pada layar.
4. Individual Differences Principle. Prinsip ini menjelaskan bahwa multimedia effects,
contiguity effects, dan split-attention effects tergantung dari
perbedaam individual dari tiap-tiap pembelajar. Pada dasarnya pembelajar dengan tigkat pengetahuan tinggi dapat menyerap
informasi lebihbanyak dari pembelajar dengan tingkat
pengetahuan lebih rendah. 5. Coherence Principles.
Prinsip ini menjelaskan bahwa pembelajar lebih dapat menyerap informasi dari sebuah materi logis yang merupakan
kesimpulan dari materi verbal dan visual daripada versi panjang dari materi tersebut.
2.3 Konsep Dasar Video On Demand
2.3.1 Pengertian Video
Menurut Wikipedia http:en.wikipedia.orgwikiVideo, video adalah teknologi pemrosesan sinyal elektronik. Lebih dalam lagi teknologi
ini menangkap, merekam, memproses, menyimpan, mentrasmisikan dan merekonstruksikan sekuen-sekuen dari gambar diamstill image yang
merepresentasikan adegan-adegan dalam sebuah gerakan. Jadi pada dasarnya video adalah sekumpulan dari gambar-gambar diam yang
dikonstruksi secara cepat dalam satuan waktu, biasanya dalam format frame per second
FPS. Video merupakan salah satu elemen dalam multimedia dan di
dalamnya terdapat dua atau lebih komponen pembentuk. Terutama gambar yang bergerak dan suara.
Awalnya teknologi
video dikembangkan
untuk sistem
pertelevisian, tapi dalam perkembangannya teknologi ini kemudian dapat diimplementasikan pada berbagai bidang baik itu hiburan, bisnis,
pendidikan atau pemebalajaran dan lain sebagainya.
2.3.2 Karakteristik Video
Menurut Wikipedia http:en.wikipedia.orgwikiVideo, video memiliki beberapa kararteristik, diantaranya :
1. Frame Rate Frame Rate
adalah suatu ukuran dari frekuensi yang dimiliki oleh video. Satuannya adalah Frame Per Second FPS
yang menyatakan berapa kali gambar ditampilkan dalam waktu satu detik. Format PAL yang digunakan Eropa, Asia dan Australia
memiliki frame rate sebanyak 25 FPS, sedangkan NTSC yang
digunakan di USA, Canada dan Jepang memiliki frame rate sebanyak 29, 97 FPS.
Pada dasarnya frame rate video dapat diatur sedemikian rupa dan sesuai kebutuhan, namun untuk menunjukan ilusi gambar
bergerak dibutuhkan frame rate minimal 15 FPS. 2. Resolusi
Resolusi adalah ukuran dari video dilihat dari lebar dan tingginya. Format PAL memiliki ukuran standar 720 x 576 pixel.
Sedangkan format NTSC memiliki ukuran standar 720 x 480 pixel. 3. Aspect Ratio
Aspect Ratio adalah perbandingan lebar dan tinggi suatu
video. Ada ukuran standar dan juga widescreen. Ukuran standar memiliki aspect ratio 4:3 sedangkan widescreen memiliki aspect
ratio 16 :9 atau 16 :10. Sehingga pada ukuran widescreen akan
didapatkan ruang komposisi gambar yang lebih lebar. 4. Kompresi
Video butuh dikompresi untuk menentukan ukuran dan kualitas agar sesuai kebutuhan. Biasanya digunakan pada video
digital. Beberapa standar kompresi video adalah MPEG 1, MPEG 2, MOV,WMV, FLV dan lain sebagainya.
2.3.3 Pengertian Video On Demand