4.2.2 Identify Identifikasi Masalah
Situasi yang berjalan saat ini adalah bahwa dosen yang menggunakan video sebagai media pembelajaran memiliki berbagai
masalah seperti telah disebutkan pada tahap data gathering. Berikut penjabarannya :
1. Dosen perlu menyediakan storage yang cukup besar pada laptop komputer mereka. Ketika jumlah video yang mereka punya masih
sedikit hal itu belum menjadi masalah, namun ketika jumlah video mulai banyak yang mana akan berbanding lurus dengan besarnya
ukuran file maka dibutuhkan storage yang lebih besar lagi. Hal itu akan menjadi hal yang memberatkan dosen karena perlu
menambah kapasitas storage-nya. 2. Ketika file video yang dimiliki dosen untuk mengajar semakin
banyak maka dosen perlu melakukan manajemen file
video tersebut secara manual karena tak memiliki perangkat untuk
memanajemen file-file tersebut. Hal itu berimbas pada cukup banyaknya waktu yang dibutuhkan dosen untuk mencari file yang
akan dimaksud. Makin bertambah rumit ketika tak ada deskripsi yang menjelaskan isi dari video tersebut sehingga lagi-lagi butuh
waktu untuk mencari file dengan mencobanya satu per satu. 3. Dosen mendapatkan file video dengan berbagai cara, mulai dari
mengunduh dari internet, copy dari optical disc seperti VCD atau DVD sampai membuatnya sendiri. Hal itu menimbulkan
beragamnya format video yang dimiliki dosen dan untuk itu diperlukan lebih dari satu media player untuk memutarnya.
4. Untuk format video tertentu, misalnya pada video yang mengalami kompresi ternyata cukup menguras kinerja sistem komputer dosen
dalam menjalankannya. Hal itu berimbas pada tidak lancarnya file video ketika diputar.
4.2.3 Software Requirements Kebutuhan Software
Melalui permasalahan yang telah teridentifikasi, diperoleh data bahwa aplikasi yang dikembangkan diharapkan untuk dapat menjawab
permasalahan yang terjadi pada kebutuhan-kebutuhan dosen yang menerapkan media pembelajaran dengan video, yaitu :
1. Aplikasi diharapkan mampu menjawab kebutuhan dosen akan media penyimpanan materi video karena untuk jumlah yang
banyak, media penyimpanan pribadi dosen dirasa cukup terbatas. 2. Aplikasi diharapkan mampu menjawab kebutuhan dosen akan
terkurasnya kinerja sistem komputer dosen ketika menjalankan video sebagai media pembelajaran.
3. Aplikasi diharapkan mampu menyediakan media player yang cukup fleksibel sehingga dosen tak perlu meng-install beberapa
media player sekaligus dalam sistem komputer mereka.
4. Aplikasi diharapkan dapat berjalan secara multiplatform karena beragamnya sistem operasi yang digunakan dosen.
5. Aplikasi diharapkan dapat menyajikan materi video secara cepat dalam aktivitas dosen mengajar.
Maka diperlukan sebuah solusi yang kiranya dapat menjawab dan mengatasi fokus permasalahan yang ditemukan dalam proses identifikasi
masalah. Selain itu juga perlu didefinisikan fitur-fitur yang dibutuhkan oleh aplikasi. Berikut fitur-fitur utamanya :
1. Large Storage Capacity. Kapasitas penyimpanan yang besar pada server untuk
memuat materi video para dosen di FST. 2. Fast Delivery.
Kecepatan akan proses penyimpanan, pencarian dan penyampaian kepada mahasiswa ketika dosen akan menggunakan
materi video sebagai media pembelajaran. 3. Less Software Installation and Multiformat of Video File
Cukup sebuah media player untuk memutar banyak format video setelah melalui proses konversi yang dimiliki dosen. Selain
itu tak perlu banyak instalasi software pada client untuk meringankan kinerja client.
4. Multi platform. Keleluasaan untuk memakai berbagai jenis sistem operasi
untuk menghadirkan fleksibilitas dari aplikasi.
Untuk itu penulis mengajukan solusi dengan mengembangkan aplikasi pembelajaran berbasiskan teknologi video on demand dimana
aplikasi akan dirancang berbasis web. Spesifikasi aplikasi akan didefinisikan pada aktivitas selanjutnya yaitu project definition.
4.2.4 Project Definition Definisi Proyek