tujuannya, tentu untuk membantu efektifitas penerimaan informasi kepada orang yang diajarnya.
Gambar 2.3 : Video On Demand sebagai layanan hiburan oleh Akamai dan Payvision. http:www.payvision.euakamaiimages
2.3.4 Pemanfaatan Video On Demand Dalam Pembelajaran
Seiring perkembangan teknologi video, streaming, dan juga jaringan yang kian pesat, maka teknologi tersebut dapat dimanfaatkan
dalam berbagai bidang. Dewasa ini banyak aplikasi yang memanfaatkan teknologi Video On Demand, namun aplikasi-aplikasi tersebut masih
banyak berputar pada industri-industri hiburan seperti broadcasting, advertising
dan juga commerce. Penerapan Video On Demand yang saat ini sangat populer adalah
YouTube, yaitu situs di internet yang menempatkan diri sebagai video server
berbasis web sehingga dapat diakses siapa saja selama terhubung ke jaringan internet. Keunggulan situs ini adalah user dapat meng-upload
sendiri file video mereka untuk disimpan pada server YouTube. Selain itu user
dapat menjelajah berbagai video yang tersimpan di sana lalu memilih video untuk ditontonnya yang berlangsung secara real time karena video
tidak di-download melainkan di-streaming kepada user. Sistem seperti ini memudahkan user karena tak perlu membuang
waktu untuk men-download dahulu dan menyimpannya. Karena media penyampaiannya melalui internet, maka kecepatan akses video sangat
tergantung pada besarnya bandwidth yang digunakan user. Sehingga YouTube melakukan kompresi pada video dengan format FLV dan MP4
dengan tujuan agar user dengan bandwidth rendah sekalipun tetap dapat menikmati video, tetapi hal ini berakibat pada rendahnya kualitas video
yang ditampilkan. Konsep yang sama dapat diterapkan pada bidang lain, yaitu
pembelajaran. Video On Demand dapat digunakan sebagai media alternatif dalam pembelajaran karena teknologi video adalah suatu hal yang cukup
ideal untuk mewujudkan pembelajaran multimedia.
Penjabarannya adalah seperti ini. 1. Dosen dapat mengakses, meng-upload dan menampilkan materi
video kapan saja ketika mengajar selama notebookkomputer dosen terhubung ke jaringan dimana video server berada. Dalam hal ini
dosen tak perlu men-download materi video itu kembali karena ditampilkan secara streaming.
2. Selain dosen, mahasiswa juga dapat mengaksesnya untuk mengulang pelajaran ketika tak sedang belajar tatap muka selama
ia terkoneksi dengan jaringan dimana video server berada.
2.4 Streaming Media