Normalisasi State Transition Diagram STD

2.1.5 Normalisasi

Menurut Sutanta 2004 : 172, normalisasi dapat diartikan sebagai suatu teknik yang mendekomposisi data dalam cara-cara tertentu untuk mencegah timbulnya permasalahan pengolahan data dalam basis data. Teori normalisasi dibangun menurut konsep level normalisasi. Level normalisasi dijelaskan berdasarkan kriteria tertentu pada bentuk normal. Berikut level kriterianya. 1. Unnormalized Form UNF Relasi UNF mempunyai kriteria sebagai berikut : a. Jika relasi mempunyai bentuk non flat file terjadi akibat data disimpan sesuai dengan kedatangannya, sehingga tidak memiliki struktur yang sama, terjadi duplikasi atau tidak lengkap. b. Jika relasi memuat set atribut berulang. c. Jika relasi memuat atribut non atomic value. 2. First Normal Form 1NF Relasi 1NF mempunyai kriteria sebagai berikut : a. Jika seluruh atribut dalam relasi bernilai atomik. b. Jika seluruh atribut dalam relasi bernilai tunggal. c. Jika relasi tidak memuat set atribut berulang. d. Jika semua record mempunyai sejumlah atribut yang sama. 3. Second Normal Form 2NF Relasi 2NF mempunyai kriteria sebagai berikut : a. Jika memenuhi kriteria 1NF. b. Jika semua atribut non kunci FD pada PK. 4. Third Normal Form 3NF Relasi UNF mempunyai kriteria sebagai berikut : a. Jika memenuhi kriteria 2NF. b. Jika setiap atribut non kunci tidak TDF nontransitive dependency terhadap PK.

2.1.6 State Transition Diagram STD

Menurut Pressman 2001 : 302, STD mengindikasikan bagaimana perangkat lunak berlaku sebagai konsekuensi dari kejadian eksternal yang menyebabkan perubahan suatu kondisi. Untuk merealisasikannya, STD menghadirkan model dari suatu kejadian yang disebut dengan state. Dalam STD, proses yang terjadi digambarkan dengan transisi antar state. Ada dua macam simbol yang menggambarkan proses dalam STD, yaitu : 1. Gambar persegi panjang yang menunjukan kondisi state dari sistem. 2. Gambar panah yang menunjukan transisi antar state. Tiap panah diberi label dengan ekspresi aturan. Label yang diatas menunjukan kejadian yang menyebabkan transisi terjadi. Label yang bawah menunjukan aksi yang terjadi akibat dari kejadian tadi. 2.2 Konsep Dasar Pembelajaran 2.2.1 Definisi Belajar