BAB III GAMBARAN UMUM TENTANG
BUKU BAHASA GAUL IKHWAN AKHWAT
A. Biografi Singkat Penulis Moch. Syarif Hade Masyah lahir di Pasuruan, Jawa Timur, pada 29
Desember 1979, dari pasangan K.H. Madiyani Iskandar dan Suaibah Fakhriyah. Pendidikan tingginya ia tempuh di jurusan Bahasa dan Sastra Arab, Fakultas
Adab, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 1997-2001; Program Pascasarjana Magister Linguistik, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia
2002-2004; dan sedang menempuh program doktornya pada program Pascasarjana Ilmu Sastra Konsentrasi Fiologi, Fakultas Ilmu Pengetahuan
Budaya, Universitas Indonesia. Pendidikan informalnya ditempuh di Pondok Pesantren An-Nur Lasem, Rembang, Jawa Tengah 1991-2001.
Saat ini, ia mengabdikan ilmunya di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sekaligus beliau dosen peneliti di jurusan Tarjamah sampai sekarang, Universitas
Al-Azhar Indonesia, Perguruan Tinggi Ilmu Al-Quran PTIQ, Darus-sunah High Insitute For Hadith Sciences Jakarta, Transinstite, dan Syadadema Institute. Ia
juga aktif di dunia tulis menulis sejak mahasiswa. Ia mengelola terbitan berkala, seperti Buletin Nabawi, buletin Faza, Buletin Aksara, Jurnal Al-Lisan, jurnal
online kampusIslam. Com,dan majalah online cahaya-islam. Com, sampai saat ini, ia telh mengelola tiga penerbit, Transpustaka 2004-2005, Pustaka Darussunah
2005-2006, dan Dikara 2007-sekarang. Ia juga menulis artikel untuk beberapa Koran dan majalah lokal dan national, seperti Harian Pelita, Republika, Harian
30
Duta Masyarakat, Majalah La Tansa, Majalah Firdaus, Jurnal Al-Turats, dan Jurnal Studi Al-Qur’an.
Ia pun aktif berorganisasi. Ia adalah direktur Pusat Pengembangan Syadema Center dh Transicle Jakarta 2004-seakarang, sekertaris Komite
Akademik Jurusan Tarjamah Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2004-sekarang, anggota mayarakat Linguistik Indonesia
2005-sekarang, anggota divisi bahasa Arab pada Lembaga penerjemahan Fakultas Sastra Universitas Al-Azhar Indonesia 2007-2009, wakil direktur pada
pusat Bahasa dan Penerjemahan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarf Hidayatullah Jakarta 2008-sekarang, anggota pusat kajian Naskah Islam
Nusantara Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarf Hidayatullah Jakarta 2008- sekarang.
Ia pun aktif mengisi dan mengikuti berbagai forum diskusi, seminar, bedah buku, workshop, lokakarya, symposium, baik yang bersekala lokal, nasional,
maupun Internasional. Berikut karya-karya terjemahan Syarif Hade Masyah, yaitu: Dasar-dasar Ilmu hadist, menerjemahkan dari edisi Arabnya: al-Taqrib wa
al-Taisir Li Ma’rifat Sunan al-Basyir wa al-Nadzir , karya Imam al-Nawawi
Pustaka Firdaus, Mei, 2001, Misteri Do’a Nabi Yunus, menerjemahkan dari edisi Arabnya: Mufarrij al-Kurub, karya Ibnu Taimiyyah Penerbit Mustaqiim, Januari,
2002, Menemukan Jalan Lurus menerjemahkan dari edisi Arabnya: al-Sirat Al- Mustaqim Fi al-Tauhid,
karya Syaikh Abdullah bin Muhammad al-Harari Penerbit Mustaqiim, Februari, 2002, Hikmah Dibalik Hukum Islam,
menerjemahkan dari edisi Arabnya: Hikmah al-Tasyrii’wa Syaikh Ali Ahmad Al- Jurjawi
Penerbit Mustaqiim, Februari, 2002, Solusi Pendidikan Anak Masa Kini,
31
menerjemahkan dari edisi Arabnya: Nida’ ila Al-Murabbin wa Al-Murabbiyat, karya Muhammad bin Jamil Zainu Penerbit Mustaqiim, Mei, 2002, Al-Quran
Menjawab Tantangan Zaman, menerjemahkan dari edisi Arabnya: Bunyah al-
Tasyri’iyyah wa al-Hadlariyyah Fi Al-Quran al-Karim, Karya Dr. Wahbah al-
Zuhaili Penerbit Mustaqiim, Juli, 2002. dan lain-lainya.
1
B. Sinopsis Buku Bahasa Gaul Ikhwan Akhwat Buku Bahasa Gaul Ikhwan Akhwat karya Syarif Hade Masyah diterbitkan
oleh penerbit Qultum Media pertama kali pada bulan Maret, 2006. buku ini setebal 94 halaman. Penulis mulai menyusun buku ini pada tahun 2001 dan baru
rampung dikerjakan pada tahun 2006, karena menurut penulis “ membuat buku semacam ini tidak semudah yang dibayangkan. Pekerjaan ini benar-benar
pekerjaan yang berat seperti banyak dikatakan orang. Menghimpun kosakata, juga dialog, dan komik seperti di kamus ini tidak bisa hanya mengandalkan buku,
kamus, dan majalah yang biasa digunakan. Menurut penulis berinteraksi secara rutin dengan para Ikhwan untuk memperhatikan sekaligus merekam segala sesuatu
yang biasa mereka lakukan dan katakan”.
2
Isi buku
Bahasa Gaul Ikhwan Akhwat terdiri atas hiwar Dialog Gaul
Ikhwan-Akhwat, al’ibârâtu al-‘arâbiyyah wa tarjamatuhâ ungkapan dalam bahasa Arab dan terjemahannya, al-’ibârâtu al-yaumiyyah ungkapan
keseharian, ’ibârâtu al-nida’ ungkapan sapaan, ’ibârâtu al-ta’âruf ungkapan perkenalan, ’ibârâtu al-taassuf ungkapan maaf dan penyesalan, ’ibârâtu al-
ittifaq wa ghayri al-ittifaq ungkapan persetujuan dan ketidaksetujuan, ’ibârâtu
1
Moch. Syarif Hidayatullah, Tarjim al-An Cara Mudah Menerjemahkan Arab Indonesia Dikara: Pamulang Barat Pamulang Tanggerang, 2009, h. 183.
2
Syarif Hade Masyah, Bahasa Gaul Ikhwan Akhwat Qultummedia: Depok, 2006, h. x.
32
al-salâm ungkapan salam, al-’ibârâtu al-syâi’ah ungkapan yang sering
digunakan, ’ibârâtu tahâni ungkapan selamat, ’ibârâtu al-syukr ungkapan terima kasih, al-’ibârâtu al-’ammah ungkapan umum, al-amtsal al-ma’lufah al-
‘arâbiyyah wa tarjamatuhâ kata mutiara dalam bahasa Arab dan terjemahannya,
amtsal ma’lufah kata mutiara, dan tentang penulis.
C. Peribahasa yang terkandung dalam Buku Bahasa Gaul Ikhwan Akhwat semuanya berjumlah tujuh puluh lima peribahasa. Dari ketujuh puluh lima
peribahasa tersebut peneliti akan mengklasifikasikan berdasarkan jenis- jenisnya, yaitu:
ﺤﻟا ﱠﺠ
ﺔ
argumen,
ﺤﻟا ﺪْﻳ
ﺚ
perkataan,
ﻌﻟا ْﺒ
ﺮ ة
nasihat,
ﺼﻟا ﻔﺔ
karakter.
ﻌﻟا ْﺒ
ﺮ ة
nasihat, dalam buku Bahasa Gaul Ikhwan Akhwat Karya Syarif Hade Masyah, peneliti menemukan 46 jenis pribahasa yang termasuk jenis ini,
lihat tabel berikut ini: 1.
Tabel 1. Arti
Peribahasa No
Siapa yang berusaha pasti akan berhasil
ﺪ و ﱠﺪ ْ ﻣ
1. Manusia hanya bisa berusaha pada
akhirnya Allah jua yang menentukan
ﷲاو ﻰﻌْﺴﻳو ﺮﱢﻜﻔﻳ نﺎﺴْﻹا ﺮﱢﺪﻳ
2.
Jangan pernah berhenti berusaha sebelum semuanya berakhir
ْ ﺒْﺼﻳ ْنأ ْﺒﻗ ْلْﻮ ْ ﻘ ْﻮ ْﻜ ﻟا
ل
3.
Kondisi darurat membolehkan yang dilarang
تارْﻮﻈْﺤ ﻟا ْﺒ ةرْوﺮﱠﻀﻟا
4. Orang pandai adalah orang yang
selalu belajar dari orang lain
ﺮْﻐ ﻆﻌﱠا ﻣ ﻗﺎﻌﻟا
5.
33
ْﱢﻀﻟا ْﻗو ْﻳﺪﱠﺼﻟا
Di waktu susalah teman sejati teruji 6.
Teman sejati saat susah teruji
ﱠﺼﻟا ﱠﺪﱢ ﻟا ﺪْ فﺮْﻌﻳ ْﻳﺪ
ة
7. Ingat waktu susah di kala senang
مْﻮ ْﻟ ْﻷا ﻚ ْﺮﻗ ْﺮﺧﱠدإ
دﻮْﺳﻷا
8.
Setiap yang dilarang pasti disukai
بْﻮ ْﺮﻣ عْﻮ ْ ﻣ آ
9. Orang yang tenggelam pasti tidak
takut basah lagi
ﺒﻟْا ﻣ ﻰ ْ ﻳ ْﻳﺮﻐﻟا
10.
Kebaikan harus di balas dengan kebaikan, kejahatan pun harus di
balas kejahatan
ﱢ ﱢﺴﻟﺎ ﱢﺴﻟاو ْﻌْﻟﺎ ْﻌﻟا
11.
Semakin tua, semakin berpengalaman
ْ ﻣ ْ ﻌﻳ
ﻮﻃ اﺮْﺜآ ﺮﻳ ﻼْﻳ
12.
، ْﺜ ﻟﺎ ﺔ ﻣﺎﻌ ﻟا ْ اﺮ ﺎ آ
كارأ ْ ﺎﻳ
Bergaul itu harus bisa mengimbangi 13.
Orang yang tenggelam hanya bisa berpegang dengan udara
ءاﻮﻬْﻟا لﺎﺒﺤ ﻚﱠﺴ ﺘﻳ ْﻳﺮﻐﻟا
14. Tergesa-gesaterburu-buru itu
pekerjaan syaitan
نﺎ ْﱠ ﻟا ﻣ ﺔ ﺠﻌﻟا
15. Jika bicara itu perak, maka diam itu
emas
ﺔﱠﻀ ْ ﻣ مﻼﻜﻟْا نﺎآاذإ هذ ْ ﻣ تْﻮﻜﺴﻟاﺎ
16.
Sedikit lebih baik daripada tidak sama sekali
ﻟْا ﻣ ﻰ ْﺣأ ْﺤﻜﻟا ْ ﻌ
17.
Tidak semua yang berkilauan itu emas
ﺒهذ ْﻳ ﺎﻣ آ ْﻟ ﺎ
18. Tidak ada suatu kesuksesan tanpa
kerja keras
ةﺪهﺎﺠ ْﻟﺎ ﱠ إ حﺎﺠ ﷲاو
19.
Orang yang yang berbuat baik disuka
بْﻮﺒْﺤ ﻟ ﺮْ ﻟْا ﺎ ﱠنإ
20.
Apabila kamu bekerja dengan baik, maka kamu pasti akan berhasil
ﻌﻟْا ﱠ ﺤﺠْﺘﻟ ْﻘْأ ْنإ
21.
Katakan yang benar meski itu pahit
اﺮﻣ نﺎآ ْﻮﻟو ﱠ ﺤﻟْا ْ ﻗ
22. Setiap kesulitan pasti akan ada
kemudahan
ﺮْﺴﻳ ﺮْﺴﻌﻟْا ﻣ ﱠنإ ا
23.
34
ﻪ ﺎﺴﻟ لﺎﻃ ﻪﺘﱠﺠﺣ ْتﺮﺼﻗ ْ ﻣ
Air beriak tanda tak dalam 24.
Tidak ada gading yang tak retak
داﱠﻮ ﱢ ﻜﻟو ةﻮْﺒ مرﺎ ﻜﻟ ةﻮْﻔه ﻟﺎ ﱢ ﻜﻟو ةﻮْﺒآ
25.
Sekali lancung keujian, seumur hidup orang tidak percaya
ﺪﺣاو ﺮْﺤ ْ ﻣ ﻣْﺆ ﻟْا غﺪْﻳ ْ ﱠﺮﻣ
26.
Katakan yang benar dan jangan takut kecuali pada Allah
ﱠ إ اﺪﺣأ ْ و قْﺪﱢﺼﻟا ﻗ ﷲا
27.
Hormati yang tua dan sayangi yang muda
ﱠ آ ْ ﺣْراو ﺮْﺒآ ﱠ آ ْمﺮﺘْﺣإ ﻐ
ﺮْ
28.
Jika ingin sukses, jangan pernah berbohong
ْرﺬْﺣﺎ حﺎﺠﱠﻟا تْدرأ اذإ ﻣ
بﺬﻜﻟْا
29.
Jujurlah dalam bersikap dan bertindak
ﻚ و ﻚﻟْﻮﻗ ْ ﺎﻗدﺎ ْ آو
30.
Hormati dirimu,baru orang akan menghormatimu
ﺮﺘْﺣإ ْﻔ ْم
سﺎﱠﻟا ﻚْﻣﺮﺘْﺤﻳ ﻚﺴ
31.
Jaga lisanmu dari ucapan tidak sopan, pasti kamu selamat
ْ ْﺴ ةءاﺬﺒﻟا ﻣ ﻚ ﺎﺴﻟ ْﻆﻔْﺣإ
32.
Pikir dulu sebelum berkata
ﱠﻜﺘ ْنأ ْﺒﻗ ْﺮﱢﻜ
33. Buru-buru hanya berbuah
penyesalan,hati-hati akan membawa keselamatan
ﱢﺄﱠﺘﻟا ْ و ﺔﻣاﺪﱠﻟا ﺔ ﺠ ا ْ ْ
ﺔﻣﻼﱠﺴﻟا
34.
Sebelum lapar, jangan makan dulu
ﺎﻌ ﺎ ْآ اذإ ﱠ إ ْ آْﺄ
35. Saat makan, jangan terlalu kenyang
ْ ْ ﻼ ْآأ اذإ ﻚ ْ
ﻌﱠ ﻟاﺎ مﺎ
36.
Tidur cepat, bangunya juga cepat
اﺮﱢﻜﺒﻣ ْ ﻬْاو اﺮﱢﻜﺒْﻣ ْ
37. Jangan pelit dan jangan boros
ﻚﻘ ﻰﻟإ ﺔﻟْﻮ ْﻐﻣ كﺪﻳ ْ ﻌْﺠ
38.
35
ﻳ ﻳ ْ هو ﻌْﻔﻳ ﺎﱠ ْﺴ
نْﻮ ْﺴ
Dia Allah tidak ditanyai tentang apa yang dilakuan-Nya, justru mereka
manusia 39.
Saling berpesan akan kebenaran dan kesabaran
ﺮْﺒﱠﺼﻟاو ﱢ ﺤْﻟﺎ اْﻮ اﻮ
40.
Serulah kepada Allah dengan hikmah dan nasihat yang baik
عْدأ ﺔ ْﻜﺤْﻟﺎ ﷲا ﻟإ
ْاو ﺔ ﺴﺤﻟْا ﺔﻈ ْﻮ ﻟ
41.
Serullah kepada Allah dengan ungkapan verbal dan keteladanan
لﺎﻘ ﻟْا نﺎﺴ ﷲا ﻟإ عْدأ لﺎﺤﻟْا نﺎﺴﻟو
42.
Serulah kepada Allah dengan menggunakan bahasa kaumu
ﻚﻣْﻮﻗ نﺎﺴ ﷲا ﻟإ عْدأ
43.
Serulah kepada Allah sesuai dengan pemahaman objek dakwah
ْﻘ رْﺪﻘ ﷲا ﻟإ عْدأ ْﻳﱢﻮ ْﺪ ﻟا
44.
Bila kalian menolong agama Allah, maka Allah akan menolong dan
mengokohkan
ْوﺮﺼْ ْنإ ْ آ ْﺮﺼْﻳ ﷲا ا
ْ ﻜﻣاﺪْﻗأ ْ ﱢﺒ ﻳو
45.
Bertakwalah kepada Allah di mana saja kamu berada
ْآ ﺎ ﺜْﺣ ﷲا ﱠا
46.
Pada contoh no 1 sampai no 46 menurut peneliti termasuk jenis pribahasa
ﻌﻟا ْﺒ
ﺮ ة
, karena isi kandungan pribahasa yang terdapat dalam buku Bahasa Gaul Ikhwan Akhwat
karya Syarif Hade Masyah tersebut sudah berisi nasihat atau pengajaran dan mempunyai kalimat yang sudah lengkap penjelasan lebih
lengkapnya bisa di lihat pada bab 4. 2. Argumen
ﺤﻟا ﱠﺠ
ﺔ
yang terdapat dalam buku Bahasa Gaul Ikhwan akhwat Karya Syarif Hade Masyah, peneliti disini menemukan 12 pribahasa yang
termasuk jenis
ﺤﻟا ﱠﺠ
ﺔ
lihat tabel berikut ini:
36
Tabel 2 No Peribahasa
Arti 1.
ةﱠﻮﻗ دﺎﺤﱢﻹا ْ
Persatuan puncak kekuatan
2.
جﻼﻌﻟْا ﻣ ﺮْﺧ ﺔﻳﺎﻗﻮﻟا
Mencegah lebih baik dari pada mengobati
3.
حﺎﺠﱠﻟا ْﻳﺮﻃ ﻔﻟا
Kegagalan awal dari kesuksesan
4.
ﱢﺪﻘﻳ ْ ﻘﺘْﺴ ﺎ ْﺣ ﺎﺣﺎﺠ ﻚْ ﷲا ْر
Bila serius dan tekun, pasti sukses
5.
حﺎﺠﱠﻟا سﺎﺳأ ْﻔﱠﻟا ﻰ دﺎ ﺘْ ﻹا
Percaya diri kunci sukses 6.
ﺮْﻘﱢﻔﻟاو ﱢلﺬﻟا ْﻳﺮﻗ ﺴﻜﻟا
Malas pangkal miskin dan hina
7.
ْ ﱠﺴﻟا ْﺴﺠﻟا ْ ْ ﱠﺴﻟا ْﻘﻌﻟا
Akal yang cerdas terdapat pada jiwa yang sehat
8.
ﺎ ﻜﻟْا ْ حﺎﻣﱢﺮﻟا ْﺒﻗ
Sedia payung sebelum hujan
9.
ﺔ آ ا
ﺎ ْﻌﻟْا ه ﷲ
Hanya firman Allahl yang tertinggi
10.
ﺪﻐﻟا لﺎ ر مْﻮ ﻟْا نﺎﱠﺒ
Pemuda hari ini, tokoh masa datang
11.
ةﺬﱠﻟا ﺎﻣو ﻌﱠﺘﻟا ﺪْﻌ ﱠ إ
Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke
tepian
12.
ْﻳﻹْا ﻣ ﺔ ﺎﻈﱠﻟا نﺎ
kebersihan sebagian dari iman
Pada contoh no 1 sampai 12 menurut peneliti termasuk jenis peribahasa
ﺤﻟا ﱠﺠ
ﺔ
karena, isi kandungan yang terdapat dalam buku Bahasa Gaul Ikhwan Akhwat
tersebut menunjukan sebuah semboyan yang sering kita dengar analisis detailnya lihat di bab 4.
37
3. Argumen
ﺤﻟا ﺪْﻳ
ﺚ
yang terdapat dalam buku Bahasa Gaul Ikhwan akhwat Karya Syarif Hade Masyah, peneliti disini menemukan 4 pribahasa yang
termasuk jenis pribahasa
ﺤﻟا ﺪْﻳ
ﺚ
lihat tabel berikut ini: Tabel 3.
No. Peribahasa Arti
1.
نﺎﺼْﻘ ﻟا ْﺧأ ةدﺎﻳﱢﺰﻟا
Kelebihan itu beda tipis dengan kekurangan
2.
ا نﺎ ْ ﻌﻟْا دﻼ ْ رﻮْ ﻷ
ﻚ ﻣ
Di antara yang buta, manusia yang bermata satu pasti menjadi raja
3.
ﺮﺜآ ﻪ ﺮْﺳ ْتءﺎﺳ ْ ﻣ ْودﺎﻌﻣ
Yang banyak perangainya pasti banyak musuhnya
4.
سﺎﱠﻟا ﺜﻳ ﺎ ْﻣأ ْ آ ﻚْ
Dipercayai dulu, baru orang selalau percaya padamu
Pada contoh 1 sampai 4 menurut peneliti termasuk jenis peribahasa
ﺤﻟا ﺪْﻳ
ﺚ
karena, isi kandungan peribahasa yang terdapat dalam buku Bahasa Gaul Ikhwan Akhwat
membandingkan ungkapan kalimat peribahasa yang diungkapkan dan peribahasa yang tidak diungkapkan atau disembunyikan analisis detailnya lihat
bab 4. 4. Argumen
ﺼﻟا ﻔﺔ
yang terdapat dalam buku Bahasa Gaul Ikhwan akhwat Karya Syarif Hade Masyah, peneliti disini menemukan 12 jenis pribahasa
yang termasuk
ﺼﻟا ﻔﺔ
lihat tabel berikut ini:
38
39 Tabel 4.
No. Peribahasa Arti
1.
ﺎﻬﱢﻣﺄﻟ ْﺒﻟا
Anak perempuan sama seperti ibunya like mother like
daughter
2.
ﻪْ أﺮﺳ ﺪﻟﻮﻟا
Anak laki-laki sama seperti ayahnya like father like son
3.
عاﺮﺘْﺧﻹا مأ ﺔ ﺎﺤﻟا
Kebutuhan itu puncak dari semua keinginan
4.
ﻪﻌﻣ رْﺬ ﺎﻐﻟا
Tidak hadir sudah cukup menjadi alasan ketidaksetujuan
5.
آ مْﻮﻳ ﱠ
ﻗْزر ْﺠﻳ ءْ ﺠﻳ ﻪ
ﻪﻌﻣ
Hari datang dan pergi membawa rezekinya sendiri
6.
ْﻘﻟْا ﱠﻼﺳ ْﻌﻟْا بﺎ ْ ﻣ
Jauh di mata, dekat di hati 7.
ﺮْﻌﻣ ْ ﻌﺴﱠا ﻣ ﺘ
ْ ﻗﺎ و ﻪ ﻪﺘﱠ ه ْتﺪﻌ و ﻪ رﺪْﻘﻣ
Maksud hati memeluk gunungu, apa daya tangan tak sampai
8.
ْ ﻜﻌﻣ ْ آﺮ ﺎﻃ
Dewi fortuna tidak bersamamu 9.
ْﺠﻌْﻟا ْﱠﺴﻟا ﺒﺳ
Nasi telah menjadi bubur 10.
ْ ﻣ ﺤﻣ ﺮﺜآ ﻪﻗﻼْﺧأ ْ ﺴﺣ
ﺒ ْﻮ
Yang berakhlak baik yang banyak teman
11.
ْﺪﻣ مﻷا ﻟْوأ ﺔﺳر
ﻟ ﺎهد ْوﺄ
Ibu menjadi sekolah pertama bagi anak-anaknya
12.
لﺎ ر ْ هو لﺎ ر ْﺤ
Kita sama-sama manusia
Pada contoh no 1 sampai no 12 menurut peneliti termasuk jenis peribahasa
ﺼﻟا ﻔﺔ
karena, isi kandungan yang terdapat dalam peribahasa buku Bahasa Gaul Ikhwan Akhwat
menunjukan kalimat yang tidak lengkap dan tidak berisi nasihat analisis detailnya lihat bab 4.
BAB IV ANALISIS PERIBAHASA DALAM BUKU BAHASA GAUL IKHWAN