Pembatasan dan Perumusan Masalah Tujuan dan Manfaat Penelitian Tinjauan Pustaka

Jika pada peribahasa pertama penerjemah menggunakan metode penerjemahan idiomatik, maka pada peribahasa yang kedua ini penerjemah menggunakan metode penerjemahan harfiah, karena penerjemah mencarikan padanan konstruksi gramatikal Tsu yang terdekat dalam Tsa. 7 Peribahasa di atas bisa juga diterjemahkan dengan “Rajin pangkal pandai” jika melihat dari kandungan maknanya. Dari dua contoh peribahasa yang terdapat dalam buku Bahasa Gaul Ikhwan Akhwat terdapat dua variasi metode yang digunakan oleh penerjemah, yang pertama idiomatik dan yang kedua harfiah. Karena hal inilah Peneliti ingin menelusuri kenapa penerjemah menggunakan dua metode yang berbeda, dan ingin menilai hasil terjemahan peribahasa dalam buku Bahasa Gaul Ikhwan Akhwat ini. Berangkat dari permasalahan tersebut Peneliti akan mencoba meneliti penerjemahan peribahasa yang terdapat pada buku Bahasa Gaul Ikhwan Akhwat karangan Syarif Hade Masyah. Penelitian tersebut Peneliti beri judul “PERIBAHASA ARAB DALAM BUKU BAHASA GAUL IKHWAN AKHWAT: Analisis Pendekatan Penilaian Terjemahan”

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, Penulis akan meneliti penerjemahan peribahasa Arab dalam buku Bahasa Gaul Ikhwan Akhwat karangan Syarif Hade Masyah. Rumusan masalah penelitian ini adalah: 1. Jenis peribahasa apa saja yang menjadi karakteristik dalam buku Bahasa Gaul Ikhwan Akhwat ? 2. Metode apa yang digunakan oleh penerjemah dalam menerjemahkan peribahasa Arab dalam buku Bahasa Gaul Ikhwan Akhwat? 7 Moch. Syarif Hidayatullah, Tarjim Al-an Cara Mudah Menerjemahkan Arab Indonesia, h. 31. 3 3. Bagaimana hasil terjemahan peribahasa tersebut jika dinilai dengan teori penilaian penerjemahan Mildred L Larson?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Mengetahui jenis peribahasa yang menjadi karekteristik dalam buku Bahasa Gaul Ikhwan Akhwat 2. Mengetahui metode penerjemahan yang digunakan oleh penerjemah dalam buku Bahasa Gaul Ikhwan Akhwat dengan teori Newmark. 3. Mengetahui hasil terjemahan peribahasa Arab dalam buku Bahasa Gaul Ikhwan Akhwat dengan teori penilaian penerjemahan Mildred L Larson. Manfaat dari penelitian ini yaitu: Pertama, menambah wawasan penerjemahan dalam menerjemahkan peribahasa Arab, kedua, memberi pengetahuan tentang cara menerjemahkan peribahasa, dan ketiga, menjadi rujukan Mahasiswa Tarjamah dalam membuat skripsi yang bertemakan peribahasa.

D. Tinjauan Pustaka

Penelitian tentang permasalahan peribahasa bukanlah yang baru. Hasil dari pantauan Peneliti, penelitian tentang peribahasa baru dibahas oleh dua orang yaitu: oleh Qhuraratunnada, dengan judul “ Peribahasa Arab Dalam Bahasa Indonesia Suatu Tinjauan Semantik tahun 2002 dan Badriah, dengan judul“ Penerjemahan Peribahasa Arab ke Peribahasa Indonesia Analisis Terhadap Lima Belas Peribahasa Arab tahun 2008. Umumnya, penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa Jurusan Tarjamah di atas menggunakan pendekatan semantik. Namun Peneliti belum menemukan mahasiswa jurusan Tarjamah yang membahas tentang penilaian penerjemahan 4 peribahasa. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk membahas penerjemahan peribahasa dalam buku Bahasa Gaul Ikhwan Akhwat dengan pendekatan penilaian penerjemahan.

E. Metodologi Penelitian