tabel 4.2 untuk signifikansi t-test 0,888 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan happiness pada remaja usia 13-15 sampai usia 16-18 tahun.
4.1.3 Gambaran Umum Berdasarkan Agama Tabel 4.3
Gambaran umum responden berdasarkan Agama Happiness
Agama Frekuensi Persentase
∑
µ t- test
Islam 50 55,56 1,1588
Kristen 40 44,44 1,1640
0,720
Total 90 100
Dari tabel di atas terlihat bahwa responden paling banyak adalah remaja islam yaitu 50 orang dengan persentase 55,56, sedangkan responden remaja kristen berjumlah 40 orang
dengan persentase 44,44.
Untuk nilai rata-rata Happiness pada remaja islam 1,1588 lebih kecil daripada remaja kristen 1,1640 dengan perbedaan nilai sebesar 0,0052. Dapat dilihat di tabel 4.1
untuk signifikansi t-test 0,720 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan happiness pada remaja islam dan kristen.
4.2 Presentasi Data
4.2.1 Uji Normalitas
74
Uji normalitas yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan uji Shapiro-Wilk. Karena pengujian dengan Shapiro-Wilk digunakan apabila responden pengujian kurang dari
100 Kuncono, 2004. Dalam hal ini digunakan untuk menentukan apakah distribusi frekuensi pengamatan dari suatu variabel secara signifikan berbeda dari yang diharapkan atau
distribusi frekuensi teoritis. Sehingga hipotesis statistiknya adalah distribusi frekuensi hasil pengamatan bersesuaian dengan distribusi frekuensi harapan teoritis Sevilla, 1993. Hasil
uji normalitas Shapiro-Wilk dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 4.4 Hasil uji normalitas skala Religiusitas
Tests of Normality religiusitas
Kolmogorov-Smirnov
a
Shapiro-Wilk Statistic Df
Sig. Statistic Df
Sig. VAR0000
1 .133
90 .000
.948 90
.001
a. Lilliefors Significance Correction
Dari tabel tersebut dapat diketahui bahwa berdasarkan uji normalitas dengan menggunakan program SPSS 16.00 untuk skala religiusitas didapat Sig. Shapiro-wilk 0,01
lebih kecil dari taraf signifikansi yang ditetapkan yaitu 0,05 maka dapat dikatakan bahwa distribusi data skala religiusitas tidak normal. Dan berikut ini adalah gambar diagram
Scatterplot hasil SPSS 16.00 for windows. Hal ini dapat dilihat pada gambar dibawah ini:
75
Dari gambar di atas dapat terlihat bahwa sebaran data variabel Religiusitas pada remaja panti asuhan tidak normal yang ditandai dengan penyebaran data sebagian besar tidak
berada di garis normal. Ada beberapa item berada pada garis normal, namun sebagian besar item tidak berada pada garis normal. Jadi data Religiusitas pada remaja panti asuhan dapat
dikatakan tidak normal.
Tabel 4.5 Uji normalitas
Happiness Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnov
a
Shapiro-Wilk Statistic Df
Sig. Statistic Df
Sig. VAR0000
1 .098
90 .033
.980 90
.192
76
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnov
a
Shapiro-Wilk Statistic Df
Sig. Statistic Df
Sig. VAR0000
.192
.098 90
.033 .980
90 1
a. Lilliefors Significance Correction
Dari tabel nilai uji normalitas di atas, dapat diketahui bahwa happiness pada remaja panti asuhan memiliki probabilitas dengan nilai signifikansi 0,192 0,05. Sehingga dapat
disimpulkan dari skala tersebut bahwa Ho diterima yang berarti data berdistribusi normal.
Normalitas data berdasarkan skala happiness pada remaja panti asuhan dapat dilihat berdasarkan gambar diagram Q-Q plot keluaran SPSS 16 berikut ini :
77
Dari gambar diatas dapat terlihat bahwa sebaran data happiness pada remaja panti asuhan disekitar garis diagonal, dan penyebaran titik data searah dengan garis diagonal. Jadi
data happiness pada remaja panti asuhan dapat dikatakan normal.
4.3 Kategorisasi Penyebaran Skor Responden