Pematang Siantar Sebagai Kota Pariwisata

3.6. Pematang Siantar Sebagai Kota Pariwisata

Sesuai dengan letak Kota Pematang Siantar yang merupakan pintu gerbang ke Daerah Wisata Danau Toba khusunya daerah Parapat, Kota Pematang Siantar memberikan sumbangan yang sangat berarti bagi perkembangan pariwisata di Sumatera Utara. tujuan dalam pembenahan asset-asset pariwisata ini, Siantar kepada turis-turis yang ingin menuju daerah wisata tersebut sehing Adapu merupakan salah satu objek terkenal di Sumatera Utara dan juga menjadi cirri khas dari Kota Pematang Sianta a. Tentara Belanda. Namun setelah Kemerdekaan Republik Indonesia di Dalam pengembangan potensi pariwisata yang dimiliki Kota Pematang Siantar, maka Pemerintah Kota Pematang Siantar melakukan pembenahan objek-objek wisata yang dimiliki kota ini. Adapun adalah untuk memperkenalkan Kota Pematang Danau Toba, dengan harapan dapat di singgahi oleh para turis ga menambah pendapatan kota. n objek-objek pariwisata yang ada di Kota Pematang Siantar, yang r adalah : Taman Hewan Pematang Siantar Kota Pematang Siantar memiliki salah satu taman hewan terbesar di Sumatera Utara, karena taman hewan ini di bangun di atas tanah seluas 4,5 Ha. Taman hewan Pematang Siantar didirikan oleh Pemerintah Belanda pada tahun 1936 22 . Pada awalnya taman hewan ini didirikan oleh Pemerintah Belanda dengan maksud untuk memberikan sarana rekreasi bagi para keluarga dan 22 Objek-objek Wisata Pematang Siantar, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Pematang Siantar, 2007, hal 2. Universitas Sumatera Utara Proklamirkan di Pematang Siantar, taman hewan Pematang Siantar di kelola oleh Pemerintah Daerah Pematang Siantar. Semenjak Pematang s Kota Madya, taman hewan ini berkembang dengan pesat, b. ak ini baru di jadikan bagai sarana transportasi di Kota Pematang Siantar pada tahun 1959, imana pada tahun tersebut jumlah Becak Siantar masih terbatas yaitu 50 nit 23 . Namun pada tahun 1965 jumlah becak siantar menjadi bertambah Siantar berstatu hal ini dapat di buktikan dengan semakin meningkatnya jumlah pengunjung dan juga semakin banyaknya jenis-jenis hewan yang di datangkan dari berbagai Negara. Jenis-jenis hewan tersebut adalah : Harimau, Ular, Buaya Albino, Burung, dan lain-lain. Becak Siantar Salah satu yang menjadi cirri khas dari Kota Pematang Siantar adalah sarana transportasi becak. Becak ini mempunyai cirri khas tersendiri dari becak-becak yang ada di Indonesia, hal ini di karenakan Becak Siantar menggunakan motor-motor besar sebagai penghelanya. Motor-motor yang di gunakan sebagai penarik becak merupakan sala satu asset sejarah di Kota Pematang Siantar, hal ini dikarenakan motor-motor tersebut merupakan peninggalan dari masa penjajahan Sekutu di Pematang Siantar. Pada awalnya motor-motor besar ini merupakan sarana angkutan bagi tentara-tentara sekutu pada masa itu. Becak-becak ini sebagian besar di produksi pada tahun 1940-1950. Becak-bec se d u 23 Wawancara dengan Bapak Kartiman, Ketua Karbepsi Karyawan Becak Pematang Siantar, pada 20 Juli 2008, di kantor Karbepsi. Universitas Sumatera Utara 200 unit, hal ini dikaren peremajaan becak-becak yang sudah BAB IV di kota ini. Disamping itu letak Kota Pematang Siantar yang berada sat kota perindustrian. Dengan akan adanya rusak karena becak siantar tidak di produksi lagi. PERKEMBANGAN KOTA MADYA PEMATANG SIANTAR Kota Madya Pematang Siantar sesuai dengan fungsinya telah berkembang sebagai sebuah kota terbesar kedua di Sumatera Utara, hal ini terjadi semenjak tumbuhnya Kota Pematang Siantar pada abad ke-20. Daerah kawasan pegunungan yang menjadi daerah hinterlandnya yang meliputi Kabupaten Simalungun, Tanah Karo, Dairi, dan juga Tapanuli Utara yang memiliki tanah-tanah subur dengan iklim yang sangat sesuai untuk pertanian sehingga dapat memproduksi hasil-hasil pertaniannya seperti sayur-mayur, kopi, beras, hortikultura, serta hasil-hasil perkebunan seperti karet, sawit, dan teh. Pada umumnya hasil-hasil pertanian tersebut di pasarkan di Kota Pematang Siantar dan merupakan bahan-bahan mentah bagi industri yang beroperasi di persimpangan jalan, sehingga Kota Pematang Siantar menjadi kota persinggahan barang-barang jadi bagi keperluan daerah hinterlandnya. Keadaan ini semakin memantapkan Kota Madya Pematang Siantar untuk tumbuh dan berkembang menjadi kota pusat kegiatan perdagangan dan juga pu Universitas Sumatera Utara d an pertumbuhan Kota Madya Pematang Siantar di dorong dan di pengaruhi oleh wilayah pendukungnya. Dalam usaha peningkatan kesejahteraan rakyat, maka pembangunan sangatlah penting di dalam meningkatkan harkat dan martabat manusia. Disamping itu tujuan pembangunan sangat berhubungan dengan usaha pewarisan masa depan yang akan menjamin kebahagiaan bagi generasi yang akan datang. Kota Madya Pematang Siantar merupakan suatu kota yang ramai dengan segala aktifitas kehidupan masyarakatnya dalam berbagai macam kegiatan dalam memenuhi kehidupannya. D emiki alam hal ini dari tahun ke tahun Pemerintah Daerah selalu mengambil n yang dimaksud, maka pemerintah daerah menetapkan rencana-rencana dan ehingga sasaran pembangunan berbagai kebijaksanaan yang merupakan pra conditioning, seperti halnya dalam menciptakan ketertiban, keamanan demi terciptanya suatu keadaan di mana terdapat jaminan kehidupan yang tenang, terwujudnya suatu lingkungan yang sehat dan tentram, adanya jaminan lapangan pekerjaan mata pencaharian, serta tersedianya fasilitas- fasilitas-fasilitas dan juga alat komunikasi yang dapat meningkatkan taraf hidup masyarakatnya. Didalam mencapai tujuan pembangunan tercapai dengan sebaik-baiknya, maka Pemerintah Daerah Kota Madya Pematang Siantar, selaku administrator pembangunan telah mencanagkan program-program pembaharuan dan modernisasi dengan landasan master plan Kota Madya Pematang Siantar. Dalam rencana mencapai tujuan pembanguna program-program pengembangan system perencanaan terpadu. Pokok-pokok kebijaksanaan dalam mewujudkan perencanaan terpadu tersebut, maka haruslah di selaraskan dengan karakteristik kota s Universitas Sumatera Utara pada prinsipnya di arahkan pada pemantapan fungsi kota sebagai pusat kegiatan perdaga ikut ini akan di kemukakan perkembangan yang di alami oleh Kota Madya Pemata airi, dan Kabupaten Tapanuli Utara. ngan, industri, pendidikan, serta peranannya untuk mendukung perkembangan pariwisata. Setelah mengetahui kebijakan-kebijakan yang di ambil oleh Pemerintah Daerah, maka ber ng Siantar dalam kurun waktu per-sepuluh tahun :

4.1. Kota Madya Pematang Siantar pada Tahun 1960-1970.