Tujuan dan Manfaat. Tinjauan Pustaka.

menerima penghargaan dari pemerintah pusat yakni Penghargaan Adipura dan Pengha nyak atang Siantar, ok permasalahan yang akan di bahas oleh penulis adalah sebagai berikut : kang terbentuknya Kota Madya Pematang Siantar. dalam penelitian mengenai perkembangan ekaran wilayah Kota enghambat pertumbuhan yang di lakukan oleh penulis, maka Siantar. rgaan Wahana Tata Nugraha. 1.2. Permasalahan . Dalam perkembangannya sebagai daerah kota madya, Pematang Siantar telah mengalami berbagai peristiwa sejarah. Peristiwa-peristiwa sejarah tersebut sangat ba dan tidak semua bias di tulis dan di teliti satu persatu. Melihat begitu banyaknya peristiwa sejarah yang ada di Kota Pem maka pok 1. Bagaimana latar bela 2. Bagaimana perkembangan Kota Madya Pematang Siantar.

1.3. Tujuan dan Manfaat.

Tujuan yang ingin dicapai oleh penulis Kota Madya Pematang Siantar, adalah sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui proses terbentuknya dan pem Madya Pematang Siantar. 2. Untuk mengetahui faktor-faktor pendukung dan p dan perkembangan Kota Madya Pematang Siantar. Sehubungan dengan penulisan dan penelitian ada beberapa hal yang bermanfaat bagi kita, antara lain adalah : 1. Untuk memperkaya informasi bagi masyarakat khususnya masyarakat Kota Pematang Universitas Sumatera Utara 2. Memberikan wawasan pengetahuan kepada penulis dan pembaca mengenai pertumbuhan dan perkembangan Kota Madya Pematang SIantar H.TK.II Pematang Siantar, yang diterbitkan oleh Pemerintah Daerah Kota Madya . gandung unsure-unsur yang ketat, karena itu perubahan tidak bias di ram ang menyeb faktor tersebut 1. yang dinamis. 3. Memberikan kepada penulis mengenai penulisan suatu karangan ilmiah.

1.4. Tinjauan Pustaka.

telaah pustaka atau tinjauan pustaka adalah suatu pengamatan terhadap buku-buku yang ada relevansinya dengan bahan penulisan. Dalam penulisan ini ada beberapa buku yang dapat di jadikan telaah pustaka, antara lain adalah Program Report Wali Kota Madya KD Pematang Siantar. Buku ini berisikan laporan Wali Kota Madya Pematang Siantar mengenai perkembangan-perkembangan yang di capai dalam menjalankan fungsi dan tugasnya Selain itu juga Master Plan Kota Madya Pematang Siantar, yang di terbitkan oleh Pemerintah Daerah Kota Madya dan bekerjasama dengan Dinas Tata Kota Pematang Siantar. N. Daldjoeni dalam bukunya Seluk Beluk Masyarakat Kota, menyatakan perkembangan adalah suatu pertumbuhan yang menjadikan masyarakat untuk selalu berubah. Proses ini men alkan. Beliau dalam bukunya menyebutkan ada beberapa faktor y abkan suatu wilayah berkembang menjadi sebuah kota yang lebih besar, faktor- adalah : Pertambahan penduduk kota, baik secara alamiah maupun urbanisasi. Universitas Sumatera Utara 2. kan pabrik-pabrik besar. Hal ini upah dan aneka jaminan social, akibatnya produksi massal dari industri kota itu ngan yang lebih lanjut. u lain seperti ilmu s enelitian yang dilakukan oleh penulis dalam menyusun tulisan, tahapan-tahapan penulisan yang disesuaikan dengan syarat-syarat penulis sebagai 1. Penemuan Tekhnologi, di tambah lagi dengan penggunaan modal besar dalam usaha dagang dan industri mencipta menarik banyak tenaga kerja dari daerah pertanian melalui tingginya sendiri perkemba 3. Peranan transportasi dan komunikasi merupakan hal penting di kota. 1.5. Metode Penelitian . Kemajuan ilmu pengetahuan dalam berbagai bidang, sangat berpengaruh terhadap ilmu sejarah, setiap gejala sejarah tampak sebagai kompleksitas yang mencakup berbagai aspek atau memiliki berbagai dimensi. Analisis terhadap suatu unsure dan faktor penyebab yang melatar-belakangi gejala sejarah, oleh karena itu penggarapan sejarah harus menggunakan metodologi dan teori serta konsep-konsep dari ilmu-ilm osiologi, antropologi dan lain-lain. Metodologi adalah ilmu yang membahas mengenai cara-cara yang di gunakan untuk mengumpulkan data dan menjelaskan segala suatu peristiwa sejarah dengan bantuan seperangkat konsep dan teori 7 . Metode p dilakukan melalui an sejarah. Secara kronologis penulis menempuh langkah-langkah penulisan berikut : Heuristik 7 Sartono Kartodirjo, Pendekatan Ilmu Sosial dalam Metodologi Sejarah, Jakarta : Gramedia Pustaka Utama, 1993, hal 3. Universitas Sumatera Utara Yaitu proses pemilihan objek dan pengumpulan informasi atau sumber yang berkaitan dengan tulisan yang sedang dikaji. Untuk mengumpulkan sumber- sumber atau data mengenai peralihan sistem Pemerintahan Kota Madya Pematang Siantar penulis melakukan dua metode. Metode yang pertama dilakukan melalui metode studi pustaka library research. Penulis mengumpulkan sumber yang berupa buku-buku yang relevan dari Perpustakaan Universitas Sumatera Utara dan juga Perpustakaan Daerah Kota Madya Pematang Siantar yang sifatnya tidak di perjual-belikan. Selanjutnya penulis melakukan studi lapangan field research, yakni penulis mengadakan peninjauan langsung ke lokasi penelitian untuk mengumpulkan sumber-sumber primer dan sumber-sumber sekunder. Penulis mengumpulkan sumber-sumber dilapangan melalui narasumberinforman dengan teknih wawancara. Tekhnik penyaring data dari informan di lakukan dengan ancara mendalambebas terhadap informan. Untuk 2. pakah pernyataan merupakan fakta historis. Kritik intern meliputi isi dan bahasa. menggunakan metode waw melakukan wawancara maka diambil beberapa informan yang dinilai dapat memberi keterangan-keterangan atau orang yang mengetahui banyak mengenai perkembangan Kota Madya Pematang Siantar sebagai lahan penulisan. Kritik Intern dan Ekstern Proses ini merupakan proses kedua sesudah pengumpulan data. Kritik intern yaitu melihat dan menyelidiki isi dari sumber-sumber sejarah dalam hal ini buku-buku yang dikumpilkan. Dalam proses menulis, penulis meneliti a yang di buat Selanjutnya, akan dilakukan kritik ekstern yang menyelidiki keadaan luar dari Universitas Sumatera Utara sumber-sumber penulisan yang meliputi penelitian terhadap otentik tidaknya tulisan, bentuk kertas dan usia dari sumber yang bersangkutan. Interpretasi 3. hasil pengamatan dan menganalisa sumber-sumber dengan yang terjadi di Kota Madya Pematang Siantar. . Historiografi Proses ini adalah tahapan terakhir dalam langkah-langkah penulisan sejarah dimana penulis melakukan pemaparan atas hasil sintesa dengan merangkum semuanya menjadi sebuah tulisan ilmiah. Yaitu suatu berpedoman pada fenomena yang telah di selidiki. Dalam menganalisis permasalahan, penulis juga menggunakan ilmu bantu sosiologi. Karena dalam permasalahannya, penulis berbicara tentang sistem dan struktur serta perubahan 4 Universitas Sumatera Utara BAB II

2.1. Letak Geografis.