Medan Makna Aktivitas Memasak Dalam Bahasa Perancis

(1)

MEDAN MAKNA AKTIVITAS MEMASAK

DALAM BAHASA PERANCIS

TESIS

Oleh

NURILAM HARIANJA

087009026/LNG

SEKOLAH PASCASARJANA

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2010

S

E K

O L A

H

P A

S C

A S A R JA N

A

p d fMachine

A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease!

Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the

“ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it! Get yours now!


(2)

MEDAN MAKNA AKTIVITAS MEMASAK

DALAM BAHASA PERANCIS

TESIS

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Humaniora dalam Program Studi Linguistik pada

Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara

Oleh

NURILAM HARIANJA

087009026/LNG

SEKOLAH PASCASARJANA

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2010


(3)

Judul Tesis : MEDAN MAKNA AKTIVITAS MEMASAK DALAM BAHASA PERANCIS

Nama Mahasiswa : Nurilam Harianja

Nomor Pokok : 087009026

Program Studi : Linguistik

Menyetujui Komisi Pembimbing

(Dr. Syahron Lubis, M.A) (Dr. Mahriyuni, M. Hum)

Ketua Anggota

Ketua Program Studi Direktur

(Prof. Tengku Silvana Sinar, Ph.D) (Prof. Dr. Ir. T. Chairun Nisa, B., M.Sc)

Tanggal lulus : 3 September 2010

p d fMachine

A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease!

Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the

“ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it! Get yours now!


(4)

Telah diuji pada

Tanggal 3 September 2010

PANITIA PENGUJI TESIS

Ketua : Dr. Syahron Lubis, M.A

Anggota : 1. Dr. Mahriyuni, M.Hum

2. Prof. Dr. Robert Sibarani, M.S 3. Dr. Eddy Setia, M.Ed. TESP


(5)

Judul Tesis : METAFORA Nama Mahasiswa : Nurismilida

Nomor Pokok : 087009027

Program Studi : Linguistik

Menyetujui Komisi Pembimbing

(Prof. Dr. Robert Sibarani, M.S) (Dr. Eddy Setia, M.Ed. TESP)

Ketua Anggota

Ketua Program Studi Direktur

(Prof. Tengku Silvana Sinar, Ph.D) (Prof. Dr. Ir. T. Chairun Nisa, B., M.Sc)

Tanggal lulus : 3 September 2010

p d fMachine

A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease!

Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the

“ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it! Get yours now!


(6)

ABSTRAK

Tesis yang berjudul ”Medan Makna Aktivitas Memasak dalam Bahasa Perancis ini mengkaji makna leksem yang terdapat dalam aktivitas memasak. Objek penelitian ini adalah leksem-leksem aktivitas memasak yang berasal dari Dictionnaire français

-indonésien dan kosa kata kuliner. Penelitian dalam tesis ini bertujuan untuk

menentukan leksem aktivitas memasak dalam bahasa Perancis, merumuskan klarifikasi semantis leksem-leksem yang terdapat dalam aktivitas memasak bahasa Perancis, menemukan komponen makna yang terdapat dalam leksem-leksem bahasa Perancis yang berasal dari aktivitas memasak, dan menemukan relasi makna leksem-leksem aktivitas memasak bahasa Perancis. Cakupan penelitian ini dibatasi pada tataran leksem, khususnya leksem aktivitas memasak yang prosesnya melalui pemanasan. Untuk mencapai tujuan tersebut digunakan teori-teori semantis yang berhubungan dengan analisis komponen dan relasi makna. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam leksem aktivitas memasak yang menggunakan proses pemanasan terdapat 22 leksem. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa penentuan komponen makna leksem aktivitas memasak banyak ditentukan oleh faktor proses atau cara memasak dan bahan utama yang digunakan.


(7)

ABSTRACT

This thesis, entitled ”Medan Makna Aktivitas Memasak dalam Bahasa Perancis”

discusses the meaning of lexemes in cooking activities. The objects of this study are the lexemes used in cooking activities. Those lexemes are provided in French-Indonesian dictionaries and also grouped as culinary vocabularies. The research is aimed not only determining the French lexemes in the cooking activities, but also finding the relations among the lexemes and formulating the semantical classification of French lexemes in cooking activities. This research is limited on the rank of lexemes, especially the lexemes related to cooking activities whose process is through heating. In order to achieve the aims of the research semantic theories are used which are related to componential analysis and meaning relations.. The results of the research show that there are 22 lexemes being used in the heating process of cooking activities. In addition, all those lexemes can be classified. These research also show that the choice of lexemes and the meaning component of the lexemes are determined by the style of cooking and main ingredients.

Key words : Semantic, meaning domain, cooking activities

p d fMachine

A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease!

Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the

“ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it! Get yours now!


(8)

KATA PENGANTAR

Tesis ini berjudul “ Medan Makna Aktivitas Memasak Dalam Bahasa Perancis. Tesis ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Humaniora pada Program Studi Linguistik Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara.

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi peneliti sebagai bahan rujukan penelitian medan makna selanjutnya khususnya yang berhubungan dengan aktivitas memasak dalam bahasa Perancis. Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi pakar dan pendidik bahasa dalam hal memperkaya khasanah kepustakaan linguistik bahasa Perancis.

Penulis menyadari Tesis penelitian ini belum sempurna. Oleh sebab itu, penulis mengharapkan kritik konstruktif dari pembaca demi penyempurnaannya.

Medan, September 2010


(9)

UCAPAN TERIMA KASIH

ﻢﻴﺣﺮﻟﺍﻦﻤﺣﺮﻟﺍﷲﺍﻢﺴﺑ

Puji syukur diucapkan kehadirat Allah S.W.T. atas rahmad dan hidayahNya sehingga tesis ini dapat diselesaikan. Kemudian ucapan shalawat dan salam kepada junjungan Rasulullah Muhammad S.A.W. karena syafaatnya manusia dapat menuntut ilmu pengetahuan dan ilmu agama di bumi ini. Penulis menyadari tesis ini tidak akan terwujud seperti ini tanpa bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini, dengan sepenuh hati penulis menyampaikan ucapan terima kasih.

Dalam penyelesaian tesis ini, penulis banyak mendapat bimbingan dan arahan dari pembimbing I, Bapak Dr. Syahron Lubis, M.A. dan Pembimbing II, Ibu Dr.

Mahriyuni, M.Hum. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih, semoga jasa baik

tersebut menjadi amal ibadah sepanjang hayat.

Selanjutnya penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan, baik moril maupun material dalam menyelesaikan skripsi ini, terutama kepada :

1. Bapak Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM & H,M.Sc,(CTM), Sp.A(K). selaku Rektor Universitas Sumatera Utara.

2. Ibu Prof. Dr. Ir. T. Chairun Nisa B., M.Sc. selaku Direktur Sekolah Pascasarjana. 3. Ibu Prof. T. Silvana Sinar, M.A., Ph.D. dan Bapak Drs. Umar Mono, M.Hum.

selaku Ketua dan Sekretaris Program Studi Linguistik Universitas Sumatera Utara.

p d fMachine

A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease!

Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the

“ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it! Get yours now!


(10)

4. Semua Dosen Program Studi Linguistik USU yang telah memberikan bekal ilmu kepada penulis sejak awal memasuki bangku kuliah sampai tahap penyelesaian tesis ini.

5. Kepada seluruh staf administrasi pada Sekolah Pascasarjana USU yang telah membantu saya dalam penyelesaian administrasi.

6. Kepangkuan Ayahanda M. Tahir Harianja dan Ibunda Farida Hanum Siregar, atas

tetesan keringat dan air mata telah membesarkan ananda. Rasa-rasanya ananda tak kuasa membalas kebaikan kedua orang tua yang berhati mulia ini.

7. Istimewa suami dan anak-anakku tercinta, Erwin Daulay, S.T, Balqis Azzahra, P.D. Daulay dan Nazwa Jiwa P.D. Daulay. Tanpa kehadiran, pengertian, dan pengorbanan kalian tesis ini tidak pernah terwujud.

8. Untuk kakak-kakak dan adik-adik saya, terima kasih atas bantuan, doa, dukungan, hiburan, dan semangat yang diberikan.

9. Rekan-rekanku seperjuangan, Mahasiswa/i Sekolah Pascasarjana angkatan

2008/2009, yang telah memberikan ketulusan dalam berbagi rasa dan saling membantu selama dalam proses belajar bersama. Semoga Allah tetap mempersatukan kita.

Akhirnya, semoga bantuan, dukungan dan budi baik yang telah diberikan oleh berbagai pihak tersebut mendapat balasan yang berganda dari Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang. Amin ya rabbal alamin.

Medan, Maret 2010 Penulis,


(11)

RIWAYAT HIDUP

Nama : NURILAM HARIANJA

Tempat/ Tgl. Lahir : Medan / 21 Januari 1977

Jenis Kelamin : Wanita

Alamat Tempat Tinggal : Jl. Sempurna No.92A Medan

Nomor Ponsel : 081361631356

Alamat Email : aqis@nazwa.com

PENDIDIKAN FORMAL

SD : SD INPRES 064036

SLTP : SLTP Negri 7 Medan

SMU : SMU Negri 5 Medan

Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Medan

Pekerjaan : Staf Pengajar Universitas Negeri Medan

p d fMachine

A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease!

Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the

“ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it! Get yours now!


(12)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK……….... i

ABSTRACT……… ii

KATA PENGANTAR... iii

UCAPAN TERIMA KASIH... iv

RIWAYAT HIDUP... vi

DAFTAR ISI……… vii

DAFTAR TABEL……… x

DAFTAR DIAGRAM……….. xii

BAB I PENDAHULUAN……….. 1

1.1 Latar Belakang Masalah..……….. 1

1.2 Batasan Penelitian………. 3

1.3 Permasalahan………... 4

1.4 Tujuan Penelitian………... 4

1.5 Manfaat Penelitian………. 5

1.5.1 Manfaat Teoritis... 5

1.5.2 Manfaat Praktis... 5


(13)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA……… 8

2.1 Medan Makna...………... 8

2.2 Relasi Makna ... ……… 10

2.3 Komponen Makna………. 14

2.4 Aktivitas Memasak……… 16

2.5 Kajian Hasil-Hasil Penelitian yang Relevan...……… 19

BAB III METODE PENELITIAN……….. 22

3.1 Metode Penelitian………. 22

3.2 Data dan Sumber Data……….. 22

3.3 Teknik Pengumpulan Data……… 23

3.4 Prosedur Penelitian……… 23

BAB IV TEMUAN PENELITIAN DAN PEMBAHASAN……… 25

4.1 Temuan Penelitian………. 25

4.1.1 Klasifikasi Semantis Leksem Aktivitas Memasak dalam Bahasa Perancis...……… 25

4.1.2 Analisis Kelas Kata Verbal...….………. 28

4.1.3 Analisis Aspek Semantis... 31

4.2 Pembahasan………... 33

4.2.1 Analisis Dimensi Semantis Leksem Aktivitas Memasak dalam Bahasa Perancis... 33

4.3 Relasi Makna Leksem Aktivitas Memasak dalam Bahasa Perancis... 35

4.4 Analisis Komponen dan Relasi Makna Leksem Aktivitas Memasak dalam Bahasa Perancis... 41

4.4.1 Analisis Komponen dan Relasi Makna Bouillir... 42

p d fMachine

A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease!

Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the

“ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it! Get yours now!


(14)

4.4.2 Analisis Komponen dan Relasi Makna Friture... 57

4.4.3 Analisis Komponen dan Relasi Makna Griller... 73

4.5 Medan Makna Aktivitas Memasak dalam Bahasa Perancis ... 86

BAB V SIMPULAN DAN SARAN……….. 88

5.1 Simpulan ……….. 88

5.2 Saran ………. 89

DAFTAR PUSTAKA ……….. 90


(15)

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman

1. Daftar Aktivitas Memasak dari Dictionnaire Francais-Indonesien. 26

2. Daftar Leksem Aktivitas Memasak dari Dictionnaire Francais-

Indonesien yang Lulus pada Langkah Pertama ... 29

3. Leksem-Leksem yang Tidak Lolos Langkah Pertama... 31

4. Daftar Leksem yang Tidak Lolos Langkah Kedua………... 32

5. Makna Leksem dalam Kelompok Bouillir Berdasarkan Dictionnaire Francais-Indonesien... 37

6. Makna Leksem dalam Kelompok Aktivitas Memasak dengan Minyak atau Menggoreng Berdasarkan Dictionnaire Francais- Indonesien... 39

7. Makna Leksem dalam Kelompok Aktivitas Memasak dengan Panas Kering atau Memanggang Berdasarkan Dictionnaire Francais-Indonesien ... 40

8. Berdasarkan Sudut Pandang Bahan Utama... 43

9. Berdasarkan Sudut Pandang Bahan yang Dimasak... 44

10. Berdasarkan Sudut Pandang Proses atau Cara Memasak ... 47

11. Berdasarkan Sudut Pandang Wadah Tempat Memasak...…... 48

12 Berdasarkan Sudut Pandang Alat... 50

13 Berdasarkan Sudut Pandang Suhu... 52

14. Berdasarkan Sudut Pandang Cara Pengolahan ... 53

15 Distribusi Komponen Bouillir... 54

16. Medan Makna Bouillir... 56

p d fMachine

A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease!

Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the

“ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it! Get yours now!


(16)

17 Defenisi Leksem-Leksem dalam Medan Makna Bouillir ... 56

18 Berdasarkan Sudut Pandang Bahan Utama... 58

19 Berdasarkan Sudut Pandang Bahan yang Dimasak ... 60

20 Berdasarkan Sudut Pandang Proses atau Cara Memasak... 63

21 Berdasarkan Sudut Pandang Wadah Tempat Memasak... 65

22 Berdasarkan Sudut Pandang Alat... 66

23 Berdasarkan Sudut Pandang Suhu... 68

24 Berdasarkan Sudut Pandang Cara Pengolahan ... 69

25 Distribusi Komponen Friture ... 70

26 Medan Makna Friture ... 72

27 Definisi Leksem-Leksem dalam Medan Makna Friture... 72

28 Berdasarkan Sudut Pandang Bahan Utama... 74

29 Berdasarkan Sudut Pandang Bahan yang Dimasak ... 76

30 Berdasarkan Sudut Pandang Cara Memasak... 78

31 Berdasarkan Sudut Pandang Wadah Tempat Memasak... 79

32 Berdasarkan Sudut Pandang Alat Memasak... 81

33 Berdasarkan Sudut Pandang Suhu Memasak... 82

34 Berdasarkan Sudut Pandang Cara Pengolahan ... 83

35 Distribusi Komponen Griller ... 83

36 Medan Makna Griller ... 85

37 Defenisi Leksem-Leksem dalam Medan Makna Griller... 86


(17)

DAFTAR DIAGRAM

Nomor Judul Halaman

1. Aktivitas memasak………... 34

p d fMachine

A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease!

Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the

“ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it! Get yours now!


(18)

ABSTRAK

Tesis yang berjudul ”Medan Makna Aktivitas Memasak dalam Bahasa Perancis ini mengkaji makna leksem yang terdapat dalam aktivitas memasak. Objek penelitian ini adalah leksem-leksem aktivitas memasak yang berasal dari Dictionnaire français

-indonésien dan kosa kata kuliner. Penelitian dalam tesis ini bertujuan untuk

menentukan leksem aktivitas memasak dalam bahasa Perancis, merumuskan klarifikasi semantis leksem-leksem yang terdapat dalam aktivitas memasak bahasa Perancis, menemukan komponen makna yang terdapat dalam leksem-leksem bahasa Perancis yang berasal dari aktivitas memasak, dan menemukan relasi makna leksem-leksem aktivitas memasak bahasa Perancis. Cakupan penelitian ini dibatasi pada tataran leksem, khususnya leksem aktivitas memasak yang prosesnya melalui pemanasan. Untuk mencapai tujuan tersebut digunakan teori-teori semantis yang berhubungan dengan analisis komponen dan relasi makna. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam leksem aktivitas memasak yang menggunakan proses pemanasan terdapat 22 leksem. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa penentuan komponen makna leksem aktivitas memasak banyak ditentukan oleh faktor proses atau cara memasak dan bahan utama yang digunakan.


(19)

ABSTRACT

This thesis, entitled ”Medan Makna Aktivitas Memasak dalam Bahasa Perancis”

discusses the meaning of lexemes in cooking activities. The objects of this study are the lexemes used in cooking activities. Those lexemes are provided in French-Indonesian dictionaries and also grouped as culinary vocabularies. The research is aimed not only determining the French lexemes in the cooking activities, but also finding the relations among the lexemes and formulating the semantical classification of French lexemes in cooking activities. This research is limited on the rank of lexemes, especially the lexemes related to cooking activities whose process is through heating. In order to achieve the aims of the research semantic theories are used which are related to componential analysis and meaning relations.. The results of the research show that there are 22 lexemes being used in the heating process of cooking activities. In addition, all those lexemes can be classified. These research also show that the choice of lexemes and the meaning component of the lexemes are determined by the style of cooking and main ingredients.

Key words : Semantic, meaning domain, cooking activities

p d fMachine

A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease!

Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the

“ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it! Get yours now!


(20)

BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Medan makna adalah salah satu kajian utama dalam semantik. Medan makna merupakan bagian dari sistem semantik bahasa yang menggambarkan bagian dari bidang kebudayaan atau realitas dalam alam semesta tertentu yang direalisasikan oleh seperangkat unsur leksikal yang maknanya berhubungan. Di dalam medan makna, suatu kata terbentuk oleh relasi makna kata tersebut dengan kata lain yang terdapat dalam medan makna itu. Sebuah medan makna, menurut Trier (1934), dapat diibaratkan sebagai mosaik. Jika makna satu kata bergeser, makna kata lain dalam medan makna tersebut juga akan berubah (Trier, dalam Lehrer, 1974:16).

Pendefinisian kata aktivitas memasak belum dilakukan secara optimal di dalam penyusunan kamus. Jika dirujuk ke dalam Dictionnaire français-indonésien (2001) defenisi kata yang terdapat dalam aktivitas memasak tersebut akan berputar pada kata-kata yang terdapat dalam lema kata yang akan didefinisikan. Misalnya

griller, rôtir, frire, faire sauter.

(1) griller ‘memanggang, membakar, menggoreng (sangan, tanpa minyak)

(2) rôtir ‘memanggang, membakar (daging)

(3) frire ‘menggoreng

(4) faire saute ‘(makanan) menggoreng (sebentar dalam minyak yang panas) Mengoséng


(21)

Dari empat contoh di atas pendefinisian makna griller, rôtir, frire, dan faire

sauter saling berputar. Dalam definisi tersebut juga terlihat bahwa kata menggoreng

muncul berulang dalam griller, frire, dan faire sauté. Hal ini menimbulkan masalah dalam memilih leksem aktivitas memasak yang tepat bagi pengguna bahasa Perancis, khususnya mahasiswa Program Studi Bahasa Perancis Unimed. Hal tersebut menyebabkan perlunya dilakukan penelitian tentang Medan Makna Aktivitas Memasak dalam Bahasa Perancis, khususnya bagi peneliti sendiri yang merupakan pengajar pada pada mata kuliah L’hotellerie. Di Program Studi Bahasa Perancis

terdapat mata kuliah L’hotellerie, pada mata kuliah ini dipelajari la Cuisine

(masakan), khususnya penggunaan perkembangan masakan Perancis yang tersedia pada menu hotel berbintang.

Negara Perancis sangat dikenal dengan keeleganan masakannya. Masakan yang dihidangkan merupakan momen yang penting setiap harinya. Sebagai negara

gastronomie yaitu negara yang memiliki seni cita rasa masakan yang tinggi. Hampir

semua sekolah kuliner di seluruh dunia menggunakan masakan Perancis sebagai landasan dalam hal memasak. Metode memasak di Perancis begitu istimewa karena mampu menjadikannya sebagai yang terbaik di dunia. Tidak semua negara mampu melakukan hal yang serupa. Metode memasak Perancis itu sendiri telah menunjukkan ciri kebudayaannya. Salah satunya yaitu dengan memakai Bahasa Perancis itu sendiri dalam pemberian nama metodenya. Hal ini menjadikan Perancis sebagai pusat tata boga. Hal ini juga dapat dibuktikan dengan tingginya penggunaan kata-kata aktivitas

p d fMachine

A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease!

Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the

“ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it! Get yours now!


(22)

memasak di perhotelan dalam bahasa Perancis dan tidak menerjemahkannya ke dalam bahasa sasaran.

Mengingat perkembangan dalam hal tata boga semakin pesat, yang dengan sendirinya kosakata dalam tata boga ini pun semakin berkembang karena leksem-leksem dalam hal aktivitas memasak ini sangat erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari. Hal ini dapat menyebabkan pemilihan leksem aktivitas memasak tidak tepat dalam penggunaannya.

Berdasarkan perkembangan penelitian saat ini penelitian medan makna aktivitas memasak dalam bahasa Perancis belum pernah dilakukan. Oleh karena itu, perlu kiranya dilakukan penelitian terhadap medan makna aktivitas memasak dalam bahasa Perancis. Penelitian ini perlu dilakukan dengan harapan dapat menemukan konsep makna khususnya di dibidang aktivitas memasak bahasa Perancis.

1.2 Batasan Penelitian

Penelitian ini dibatasi pada bidang semantik yang dikhususkan pada medan makna aktivitas memasak dalam bahasa Perancis. Penelitan ini merupakan penelitian tataran leksem dengan melihat aspek semantis leksem yang terdapat dalam aktivitas memasak dalam bahasa Perancis. Leksem- leksem yang dianalisis dibatasi pada leksem-leksem aktivitas memasak yang melalui proses pemanasan.


(23)

1.3Permasalahan

Untuk dapat menjawab dan mengelompokkan leksem-leksem dalam suatu ranah dengan tepat, perlu diketahui relasi makna dan komponen makna yang terkandung dalam setiap leksem dalam ranah tersebut. Berdasarkan uraian di atas, permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut:

1. Leksem-leksem aktivitas memasak apakah yang termasuk dalam ranah

aktivitas memasak yang melalui proses pemanasan dalam bahasa Perancis? 2. Bagaimanakah relasi makna leksem-leksem yang berasal dari aktivitas

memasak yang melalui pemanasan dalam bahasa Perancis ?

3. Komponen semantis apa saja yang terkandung di dalam leksem aktivitas memasak yang melalui proses pemanasan dalam bahasa Perancis ?

1.4Tujuan Penelitian

Berkenaan dengan masalah di atas, penelitian Medan Makna Aktivitas memasak dalam bahasa Perancis ini bertujuan untuk:

1. Mendeskripsikan leksem-leksem aktivitas memasak yang melalui proses

pemanasan dalam bahasa Perancis

2. Mendeskripsikan relasi makna leksem-leksem aktivitas memasak yang

melalui proses pemanasan yang berasal dari dalam bahasa Perancis

3. Mendeskripsikan komponen semantis yang terkandung di dalam leksem

aktivitas memasak yang melalui proses pemanasan dalam bahasa Perancis ?

p d fMachine

A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease!

Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the

“ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it! Get yours now!


(24)

1.5 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini mempunyai kegunaan atau kemaknaan ganda, baik yang bersifat praktis bagi kegiatan kebahasaan, seperti penelitian, pengajaran, penerjemahan dan penyususnan kamus, dan tesaurus maupun yang bersifat teoritis bagi pemahaman yang lebih baik tentang berbagai aspek medan makna dan aspek semantik.

1.5.1 Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharapkan memberikan sumbangan bagi khazanah ilmu bahasa, linguistik, khususnya semantik. Temuan-temuan dalam penelitian ini selanjutnya diharapkan menimbulkan inspirasi bagi peminat bahasa untuk meneliti lebih lanjut mengenai medan makna.

1.5.2 Manfaat Praktis

1. Hasil penelitian ini bermakna bagi penyusunan kamus ekabahasa, kamus dwibahasa, dan tesaurus. Analisis komponen makna yang antara lain mengidentifikasi komponen distingtif berguna bagi penyusunan kamus. 2. Hasil penelitian ini bermakna bagi pengembangan pengajaran l’hotellerie

(Perhotelan) dan vocabulaire (kosa kata) khususnya kosa kata cuisiner. Pemahaman dan penguasaan leksem dapat meningkatkan kemampuan


(25)

memilih leksem secara tepat sesuai dengan konteksnya. Makin dalam pemahaman leksem dalam sebuah medan makna , makin meningkat pula kemampuan memilih leksem dalam berkomunikasi. Dengan demikian, kualitas anak didik meningkat sehingga memilih pengetahuan dan wawasan yang luas serta terampil dalam bidang yang ditekuninya.

3. Hasil penelitian ini bermakna bagi kegiatan penerjemahan. Hasil analisis komponen makna dapat dimanfaatkan untuk menemukan ekuivalen terjemahan yang tepat. Dengan mengetahui komponen makna spesifik dan generik dalam bahasa sumber, dapat ditetapkan ekuivalen terjemahan yang tepat dalam bahasa sasaran.

4. Hasil penelitian ini dapat membantu mahasiswa dalam pemilihan leksem aktivitas memasak dalam bahasa Perancis dengan tepat.

1.6Klarifikasi Istilah

Dari seluruh paparan yang disajikan beberapa istilah yang dipakai dalam penelitian Medan Makna Aktivitas Memasak dalam Bahasa Perancis, baik yang sudah jelas-jelas dikemukakan dalam paparan pada latar belakang maupun yang masih tersamar. Sebagian dari rumusan ini diharapkan sekaligus memberikan gambaran ruang lingkup penelitian yang digarap.

Pengetahuan Medan Makna Aktivitas Memasak. Leksem yang

mengandung konsep aktivitas memasak ini berkaitan dengan salah satu aktivitas

p d fMachine

A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease!

Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the

“ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it! Get yours now!


(26)

manusia dalam kehidupan sehari-hari. Yaitu dalam hal membuat (mengolah) panganan, makanan gulai, dan sebagainya.

Leksem adalah keluarga (seperangkat) satuan leksikal : satuan leksikal adalah

paduan sebuah makna dengan sebuah bentuk leksikal.

Defenisi kata yang terdapat pada kamus membentuk relasi antarbutir leksem yang maknanya bersinggungan, bertumpang tindih, berlawanan atau inklusif terhadap makna butir lain. Sekelompok atau sejumlah leksem yang berelasi semantik merupakan medan makna. .

Dimensi semantis adalah kategori penggolong untuk mengelompokkan


(27)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Kerangka teori penelitian medan makna aktivitas memasak dalam bahasa Perancis ini menggunakan kerangka teori medan makna yang diutarakan oleh Lutzeire (1983), Teori analisis komponen yang dikemukakan oleh Nida (1975), teori relasi makna yang dikemukakan oleh Cruse (1987). Teori medan makna dipilih karena teori itu membatasi penggunaan intuisi dalam menentukan medan makna dan analisis komponen makna yang dikemukakan Nida dipilih karena Nida menjabarkannya sangat jelas dan rinci, mengklasifikasikan jenis komponen makna, prosedur yang digunakan untuk mendeskripsikan sebuah makna satuan semantik, dan prosedur analisis komponen diagnostik. Teori relasi makna yang dikemukakan Cruse (1987) digunakan karena teori ini sangat detail menjabarkan relasi.

2.1 Medan Makna

Medan makna merupakan bagian dari sistem semantik bahasa yang menggambarkan bagian dari bidang kebudayaan atau realitas dalam alam semesta tertentu yang direalisasikan oleh seperangkat unsur leksikal yang maknanya berhubungan. Hubungan dengan masalah relasi makna kata dari kurun waktu yang berbeda, asosiasi hubungan kata secara paradigmatis sesuai dengan ciri referen dan

8

p d fMachine

A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease!

Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the

“ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it! Get yours now!


(28)

konseptualisasinya, juga berhubungan secara internal antara kata yang satu dengan yang lainnya (Aminuddin, 1998:109).

Kajian tentang medan kata lebih lanjut berhubungan erat dengan masalah kolokasi. Pengertian kolokasi itu sendiri ialah asosiasi hubungan makna kata yang satu dengan kata yang lain masing-masing memiliki hubungan ciri yang tetap. Kata

membaca berhubungan dengan buku, mengeong berhubungan dengan kucing, memetik berhubungan dengan bunga, dan lain-lain. Masalah hubungan makna itu

baru ditentukan setelah masing-masing kata berada dalam konteks pemakaian melalui beberapa tataran analisis (Palmer, 1999:76)

Medan makna ialah seperangkat leksem yang maknanya berelasi dan eksistensinya merupakan salah satu ciri universal leksikon setiap bahasa. Nida (1975), Lehrer (1974) dan Leech (1983) mengutarakan bahwa medan makna adalah sekelompok atau sejumlah leksem yang berelasi secara semantis yang pada umumnya dicakupi atau dipayungi oleh leksem yang menjadi superordinatnya (Lehrer, 1974:1). Sekelompok leksem itu akan membentuk suatu medan jika seperangkat leksem itu mempunyai komponen bersama (Lehrer, 1974:347).

Konsep medan makna Lehrer berpadanan dengan konsep ranah makna Nida (1975). Menurut Nida ranah makna itu terdiri atas seperangkat makna tidak terbatas pada makna yang dinyatakan dalam sebuah leksem yang berkomponen makna bersama.

Sementara itu, menurut Lyons (1963: 268), medan makna adalah seperangkat kosa kata yang dapat berhubungan secara sintagmatis atau paradigmatis. Kata yang


(29)

dapat berhubungan secara sintagmatis atau paradigmatis dapat termasuk dalam medan makna yang sama. Contohnya menulis, memukul, membawa, dan mendorong memiliki hubungan paradigmatis, dengan demikian termasuk dalam satu medan, yaitu medan makna aktivitas dengan tangan.

2.2. Relasi Makna

Relasi makna itu, antara lain. meliputi hal sinonimi, antonimi, polisemi, homonimi. Sehubungan dengan tata hubungan makna ini, Nida (1975:19) menyatakan bahwa ada empat macam relasi semantik atau tata hubungan makna kata-kata dalam suatu bahasa. Tata hubungan makna tersebut ialah (1) inklusi (hiponimik), (2) tumpang tindih (sinonimik), (3) keberlawanan (oppositeness), dan (4) berdekatan (kontiguitas).

Relasi inklusi (hiponimik) ditandai oleh makna kata yang satu termasuk dalam lingkup makna lain, misalnya itik, ayam, burung termasuk dalam golongan makna unggas. Relasi sinonimik menunjukkan adanya kesamaan makna, misalnya

bambu dan buluh. Relasi keberlawanan ditandai adanya pertentangan.makna,

misalnya jual dan beli, pria dan wanita. Relasi kontiguitas atau berdekatan, ditandai oleh adanya seperangkat kata yang masuk ke dalam satu medan makna, misalnya hubungan antara, mengolah, meracik, menggodok, dan memasak.

Relasi makna yang terdapat pada seperangkat kata yang bermakna ‘memasak’ di atas termasuk ke dalam relasi berdekatan (kontiguitas). Relasi itu

p d fMachine

A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease!

Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the

“ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it! Get yours now!


(30)

memperlihatkan hubungan arti leksikal yang sangat erat karena memiliki ciri semantik umum yang sama sehingga termasuk ke dalam sebuah ranah (domain) semantik yang sama (Nida, 1975:19).

Selain Nida, relasi makna dibicarakan juga oleh Cruse. Cruse (1987:85—110) membagi tata hubungan makna atas dua golongan, yakni hubungan kesesuaian (concurence) dan hubungan pertentangan (oppositeness). Hubungan kesesuaian dibagi atas empat hubungan yang lebih kecil sebagai berikut:

a. Hubungan kesamaan (identity).

Hubungan ini biasa disebut kesinoniman, yakni hubungan makna antarunsur leksikal yang bertalian dengan pemilikan ciri makna bersama antara anggota kehiponiman, misalnya perempuan: ibu;

b. Hubungan peliputan (inklusi).

Hubungan ini menunjukkan makna suatu leksem masuk ke dalam makna leksem yang lebih luas, misalnya unggas: burung.

c. Hubungan tumpang tindih (overlap).

Hubungan ini oleh adanya pemilikan hiperonim bersama, tetapi kedua leksem itu bukan merupakan unsur kehiponiman, misalnya sapi: hewan: ternak.

d. Hubungan penolakan (disjunction). Hubungan ini ditandai oleh penolakan anggota yang satu terhadap yang lain, misalnya hubungan antara pepaya: pisang,

Cruse (1987: 154) membedakan sinonimi atas tiga kelompok, yaitu:

(I) Sinonimi absolut adalah relasi makna antara dua kata atau lebih yang sama dalam semua konteks. Jadi, misalnya X dan Y adalah dua kata yang dianggap


(31)

bersinonimi absolut, berarti jika X memiliki makna Z dalam sebuah konteks, demikian pula dengan Y; jika X dalam sebuah konteks memiliki makna yang aneh, Y juga memiliki makna yang aneh; jika X dalam sebuah konteks memiliki makna yang anomali, Y juga memiliki makna yang anomali. Dengan kata lain, X dan Y dapat saling bersubstitusi tanpa memiliki perbedaan makna sedikitpun, secara denotatif ataupun emotif. Dalam sebuah bahasa, kata-kata yang bersinonim absolut biasanya sangat jarang ditemukan.

(2) Sinonimi proposisional adalah relasi makna antara dua kata atau lebih yang dapat bersubstitusi dalam sejumlah ekspresi tanpa menimbulkan perbedaan makna. Dalam sinonimi proposisional, perbedaan terjadi pada aspek tingkat makna ekspresif , stilistik (berhubungan dengan colloquial dan formal), medan pembicaraan. Misalnya isteri dan bini, saya dan aku, bual dan bikin. (3) Sinonimi dekat adalah relasi makna antara dua kata atau lebih yang sebagian

makna yang dimilikinya sama, misalnya cantik dan ayu, besar dan luar biasa,

buta dan rabun.

Sementara itu, kelas yang mengekspresikan eksklusi dan oposisi terbagi atas:

1. Inkompatibilitas adalah relasi makna antara dua kata atau lebih yang tidak mempunyai persamaan makna, tetapi memiliki hiperonim yang sama. Contoh:

tikus, kucing, anjing, kuda, dan gajah memiliki relasi inkompatibilitas, tetapi

kata-kata tersebut memiliki hiperonim yang sama, yaitu binatang.

Inkompatibilitas ini dapat diuji dengan menggunakan kerangka uji Jika sesuatu adalah X, maka sesuatu itu bukan Y. Jadi, jika sesuatu itu adalah kucing, maka

p d fMachine

A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease!

Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the

“ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it! Get yours now!


(32)

itu bukan anjing. Inkompatibilitas adalah relasi makna yang mengekpresikan prinsip disjungsi.

2. Pertentangan makna (oposisi) adalah relasi makna antara dua kata yang memiliki bertolak belakang, misalnya panjang dan pendek, besar dan kecil. Pertentangan makna dalam Cruse (1987) dibagi atas komplementer, antonim, pertentangan direksional.

(1). Komplementer adalah pertentangan makna sederhana antara dua kata, misalnya mati:hidup, benar:salah, masuk:keluar, perempuan:laki-laki. Secara logis, komplementer dapat didefinisikan sebagai berikut:

Jika tidak/bukan X, maka Y atau Jika X maka tidak/bukan Y. Jadi, jika tidak mati maka hidup. Jika dia perempuan, dia bukan laki-laki. Jika tidak salah maka benar.

(2) Pertentangan antipodal (reversives) adalah pertentangan makna antara dua kata berdasarkan sudut pandang kearahan. Pertentangan makna ini termasuk dalam subtipe oposisi direksional. Pertentangan makna jenis reversif mi ditemukan pada kelas kata verba yang dicirikan melalui pasangan verba yang menunjukkan gerak atau perubahan dalam arah yang ber1awanan. misalnya

peningkatan:penurunan, masuk:keluar, muncul:menghilang, bebas:terikat.

(3) Pertentangan Relasional (converses) adalah pertentangan antara dua kata berdasarkan sudut pandang kearahan yang hanya dilihat dan atas ke bawah,misalnya atas:bawah, peningkatan: penurunan, naik: turun.


(33)

2.3 Komponen Makna

Berkaitan dengan penjelasan tata hubungan makna di atas, salah satu cara dalam menetapkan hubungan makna antara seperangkat leksem dan suatu medan adalah dengan analisis komponen makna. Dalam penjelasannya, Lyons (1963:336) menghubungkan analisis komponen makna bersama dan komponen makna pembeda.

Analisis komponen makna adalah analisis leksem berdasarkan komponen pembedanya. Analisis tersebut berguna untuk melihat ‘kekontrasan’ antara leksem yang satu dengan leksem yang lain di dalam medan leksikal. Komponen makna bersama adalah ciri yang tersebar dalam semua leksem yang menjadi dasar makna bersama, terutama dalam perangkat leksikal. Dalam hubungan ciri komponen bersama tersebut, Lutzeier (1983:158—9) melengkapinya dengan dapat atau tidaknya anggota satu perangkat saling menggantikan dalam sebuab konteks. Selanjutnya, Lutzeier menjelaskan bahwa sifat tidak pertelingkahan, dalam hubungan itu, perbedaan makna antara anggota kohiponim diuraikan dengan komponen pembeda.

Sehubungan dengan hal itu, penentuan ciri makna bersama dalam sebuah leksem tidak hanya dilihat berdasarkan unsur makna yang terdapat pada sebuah leksem karena kadang-kadang unsur-unsur dalam makna tersebut kurang lengkap. Oleh karena itu, kita pun harus mengandalkan intuisi dan pengalaman yang kita dapatkan. Jadi. mungkin saja penamaan ciri ini tidak akan sama antara yang satu dan yang lainnya. Selain itu, beberapa hal penting yang perlu diperhatikan dalam menganalisis komponen makna adalah penanda yang biasa dipakai dalam analisis

p d fMachine

A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease!

Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the

“ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it! Get yours now!


(34)

komponen makna, antara lain, tanda plus (+ ), minus (— ), dan plus minus (± ). Tanda plus digunakan jika komponen makna tertentu terdapat pada makna leksem yang dianalisis. Tanda minus dipakai untuk menandai jika makna tertentu tidak terdapat pada makna leksem itu. Tanda plus minus dipakai jika komponen makna mungkin terdapat dan mungkin tidak terdapat pada makna leksem itu. Misalnya, leksem laki-laki akan dianalisis +INSANI untuk mengontraskan dengan leksem ‘hewan’, leksem ‘tumbuhan’, dan dengan ciri makna —INSANI, kemudian +DEWASA untuk mengontraskan dengan leksem ‘anak-anak’, leksem ‘bayi’ dan — WANITA untuk mengontraskan dengan leksem ‘wanita’.

Penetapan keanggotaan leksem dalam hierarki didasarkan pada komponen maknanya. Leksem yang mempunyai komponen makna lebih banyak memiliki tingkat hierarki yang rendah. Oleh karena itu, leksem ‘laki-laki’ yang memiliki

komponen makna ÷INSANI + DEWASA dan — WANITA akan lebih rendah jika

dibandingkan dengan leksem ‘orang’ yang memiliki citi + INSANI.

Analisis komponen makna ini berguna untuk melihat hubungan makna antara sesama kehiponiman atau ketaksoniman, Hal itu dapat dilakukan dengan cara mendaftar semua unsur makna yang terdapat pada leksem-leksem tersebut, kemudian makna-makna yang menjadi ciri bersama dan ciri khusus tiap-tiap leksem itu dikelompokkan.


(35)

2.4. Aktivitas Memasak

Untuk dapat mengerti lebih jelas batasan aktivitas memasak di dalam penelitian ini didasarkan pada pengertian aktivitas memasak seperti yang dijabarkan di dalam Dictionnaire français-indonésien (2001 : 243), cuisiner adalah masakan, cara, seni masak. Dalam KBBI, edisi ke-3, (2001:718), batasan leksikal cuisiner dijelaskan sebagai berikut. Cuisiner (Memasak) v membuat (mengolah) panganan, makanan gulai, dsb: ibu-di dapur.

Dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia yang disusun Badudu dan Zain (1994:868), leksem cuisiner dijelaskan sebagai berikut: (memasak) kerja merebus, mengukus, membakar, menggoreng, memanggang sesuatu (nasi, ikan, sayur, daging, dsb) sehingga dapat dimakan.

Dalam Merriam Webster’s Collegiate Dictionary, (1998:254), leksem

cuisiner dideskripsikan sebagai berikut:

Cook vi 1. To prepare food for eating by means of heat;

2 To undergo the action of being cooked (the rice is ~ ing now);

Dalam Kamus Modern Bahasa Indonesia yang disusun Badudu dan Zain (1959 : 582), leksem memasak diuraikan sebagai berikut.

Memasak (makanan) menyediakan makanan dengan memakai panas api.

Dalam Wikipedia bahasa Indonesia (2009) dijelaskan Aktivitas Memasak adalah kegiatan menyiapkan makanan untuk dimakan dengan cara memanaskan. Memasak terdiri dari berbagai macam metode, peralatan, dan kombinasi bumbu

p d fMachine

A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease!

Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the

“ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it! Get yours now!


(36)

dapur untuk mengatur rasa memudahkan makanan untuk dicerna. Memasak secara umum adalah persiapan dan proses memilih, mengatur kuantitas, dan mencampur bahan makanan dengan urutan tertentu dengan tujuan untuk medapatkan hasil yang diinginkan. Memanaskan bahan makanan umumnya, walaupun tidak selalu, merubahan bahan makanan tersebut secara kimiawi, mengakibatkan adanya perubahan rasa, tekstur, penampilan, dan nilai nutrisi. Perbedaan-perbedaan yang ada di seluruh dunia mengenai cara memasak mencerminkan faktor-faktor sosial, ekonomi, agama, agrikultur, budaya, dan estetika yang mempengaruhinya

Memasak di Perancis melibatkan sejumlah besar metode memasak Perancis, gaya, dan peralatan yang sangat kompleks. Selain metode memasak, gaya dan peralatan yang memerlukan keterampilan yang hebat juga pemahaman yang mendalam mengenai bahan yang akan dimasak. Metode memasak Perancis gaya dan peralatan sangat berkontribusi pada masakan Perancis dan membuat yang terbaik di dunia. Tidak semua negara mampu melakukan hal yang serupa. Metode memasak Perancis itu sendiri telah menunjukkan ciri kebudayaannya. Salah satunya yaitu dengan memakai Bahasa Perancis itu sendiri dalam pemberian nama metodenya.

Memasak adalah proses menyiapkan makanan dengan memberikan panas. Koki memilih dan mengombinasikan bahan-bahan menggunakan alat dan metode yang luas. Dalam proses, rasa, tekstur, penampilan, dan sifat kimia dari bahan dapat berubah. Teknik memasak dan bahan bervariasi di dunia, merefleksikan lingkungan, ekonomi, dan tradisi budaya yang unik. Koki sendiri juga bervariasi dalam keahlian dan pengalaman.


(37)

Memasak dengan panas atau api adalah kegiatan yang hanya dilakukan manusia, dan beberapa saintis percaya kemunculan memasak memainkan peranan penting dalam evolusi manusia. Perkembangan agrikultur, perdagangan, dan transportasi antara peradaban di daerah berbeda menyebabkan pertukaran bahan. Penemuan baru dan teknologi, seperti panci untuk wadah dan mendidihkan air, memperluas teknik memasak. Koki modern dapat mengaplikasikan teknik saintifik maju untuk menyiapkan makanan.

Sejarah

Tidak ada bukti jelas kapan memasak diciptakan. Menurut ahli primata Richard Wrangham, memasak diciptakan sekitar 1,8 sampai 2,3 juta tahun yang lalu. Peneliti lain memperkirakan memasak baru diciptakan sekitar 40 hingga 10 ribu tahun yang lalu. Bekas api tidak dapat digunakan sebagai bukti karena api liar akibat sambaran kilat sering terjadi di Afrika Timur dan daerah liar lain, dan sulit menentukan apakah api digunakan untuk memasak, atau hanya untuk menghangatkan dan menjauhkan hewan pemangsa. Mayoritas antropologis berpendapat api masak bermula lebih kurang 250 ribu tahun lalu dari bukti perapian kuno, oven tanah, tulang hewan yang terbakar, serta batu kapak ditemukan di Eropa dan Timur Tengah.

p d fMachine

A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease!

Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the

“ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it! Get yours now!


(38)

2.5. Kajian Hasil-Hasil Penelitian yang Relevan

Berdasarkan survei pustaka dan keterangan lain-lain, ternyata penelitian tentang medan makna aktivitas memasak dalam bahasa Perancis belum pernah dilakukan. Penelitian medan makna yang pernah dilakukan adalah sebagai berikut:

Medan makna leksikal “memasak” oleh Sitanggang (2007). Sitanggang

menderetkan 41 kosa kata yang termasuk dalam medan makna memasak itu dengan maknanya secara alfabetis.

Dari deretan kata serta deskripsi yang terdapat dalam medan makna kata memasak di atas tampak adanya seperangkat makna yang mempunyai komponen umum yang sama. Berdasarkan analisis komponen makna terdapat seperangkat kata yang memilih makna “memasak” didapati, antara lain, adanya:

a. bahan, yakni bahan utama yang dipakai untuk “memasak”, misalnya minyak goreng, air, santan, kecap, uap.

b. Bahan yang akan dimasak, misalnya sayur, daging, ikan, ubi

c. Proses atau cara memasak, misalnya ditumis, direbus,dikukus, dibakar, dipanggang, digoreng.

d. Tempat memasak yaitu wadah untuk tempat memasak, misalnya kuali, panci,

e. Alat, yaitu alat yang dipakai untuk memasak kompor, tungku, bara api, arang, oven

f. Cara mengolah : - berkuah atau tidak berkuah - dengan gula atau tanpa gula.


(39)

Konfigurasi Medan Leksikal Emosi Bahasa Melayu Serdang oleh Mahriyuni (2009). Mahriyuni menemukan dalam leksem Melayu Serdang terdapat medan leksikal yang anggotanya adalah leksem adjektiva simpleks internal yang berkomponen emosi dengan jumlah leksem 153 buah.

Dengan analisis komponen makna ditemukan komponen makna bersama atau komponen umum dengan relasi semantik bersama menjadi dasar terbentuknya medan leksikal. Dari 153 emosi terbentuk tujuh medan leksikal emosi, yang merupakan dasar bahasa Melayu Serdang yaitu (1) medan leksikal senang, (2) medan leksikal sedeh, (3) medan leksikal marah, (4) medan leksikal bosan, (5) medan leksikal benci, (6) medan leksikal takut, (7) medan leksikal malu. Penentuan medan leksikal emosi Melayu Serdang tidak berbeda dengan sembilan medan leksikal bahasa Indonesia berdasarkan Kamus Besar Indonesia yaitu, suka, senang, sedeh, marah, benci, takut, heran, bosan, dan malu.

Medan Makna Ranah Emosi Dalam Bahasa Indonesia oleh Pramanik (2005). Pramanik menemukan 80 kata emosi dalam bahasa Indonesia yang berasal dari kategori adjektiva dasar. Dari 80 kata emosi itu, ada kata berani dan penasaran yang tidak memiliki kelompok medan makna sehingga tidak dilakukan analisis komponen. Dengan demikian tersisa 78 kata emosi yang ditemukan melalui analisis konteks verbal, aspek semantis dan dimensi semantis. Ke- 78 kata itu adalah (asyik, antusias,

bahagia, bangga, benci, berahi, berang, bimbang, bosan, cemas, cinta, curiga, cemburu, dengki, dongkol, galau, gamang, gelisah, gembira,gemas, gentar, geram, girang, gondok, grogi, gundah, geram, heran, iba,iklas, iri, jemu, jengkel, jenuh, kaget, kagum, kalap, kalut, kangen, kecewa, keki, kesal, khawatir, lega,malu,

p d fMachine

A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease!

Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the

“ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it! Get yours now!


(40)

marah,masgul, merana, muak, ngebet, ngeri, nikmat, panik, pilu, plong, prihatin, puas, ragu,resah, rida, rindu, risau, risi, sangsi, sayang, sebel, sedih, segan, senang, sentiment, sirik, suka, sungkan, takjub, takut, tegang,tenang, terenyuh, was-was).

Dari 78 kata emosi tersebut, terbentuk 9 medan makna kata emosi, yaitu medan makna senang, suka, heran, sedih, marah, bosan, benci, takut dan malu. Melalui analisis komponen makna terlihat bahwa setiap kata dalam medan makna memiliki komponen makna yang hampir sama, tetapi dapat dibedakan dengan komponen diagnostik yang terdapat pada kata tersebut.


(41)

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode studi kepustakaan. Dalam hal ini, penulis akan mengamati dan menganalisis secara analitis leksem-leksem aktivitas memasak yang terdapat dalam bahasa Perancis. Perangkat leksem-leksem yang terdapat dalam aktivitas memasak tersebut dianalisis untuk menentukan klasifikasi semantis, komponen-komponen makna, dan relasi makna yang terdapat pada perangkat leksem tersebut.

3.2Data dan Sumber Data

Data penelitian ini adalah sejumlah leksem bahasa Perancis yang mengandung makna aktivitas memasak. Sumber data mencakup data tertulis. Data tertulis diperoleh dari Dictionnaire français-indonésien yang disusun oleh Soemargono (2001) dan Vocabulaire Culinaire (kosa kata memasak) bahasa Perancis dari internet http:/www.google.fr.vocabulaire culinaire.

Dictionnaire français-indonésien (2001) dipilih karena merupakan sumber

leksikon terbesar dan dianggap sebagai sumber yang terpercaya. Vocabulaire

Culinaire digunakan untuk membantu proses langkah awal dalam penjaringan data

22

p d fMachine

A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease!

Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the

“ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it! Get yours now!


(42)

leksem-leksem aktivitas memasak dari Dictionnaire français-indonésien. Untuk trianggulasi data diperlukan penutur asli untuk memvalidasikan data penelitian ini.

3.3Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan dengan cara pemeriksaan data dari sumber data yang didapat dari hasil penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Pengumpulan data yang digunakan adalah metode dasar pembacaan sumber data dengan cermat dan dilanjutkan dengan metode pencatatan/pengidentifikasian sumber data. Teknik ini digunakan mengingat sumber data dalam penelitian ini adalah sumber data tulis.

Teknik kedua dalam pengumpulan data adalah teknik pengamatan yang dilakukan dengan cara pencatatan data, penganalisisan data dan penyimpulan.

3.4Prosedur Penelitian

Sesuai dengan tujuan penelitian dalam tesis ini, penulis akan menganalisis data melalui prosedur berikut:

(1) Pengidentifikasian leksem aktivitas memasak melalui proses pemanasan (2) Pengidentifikasian leksem aktivitas memasak melalui proses pemanasan

melalui aspek semantis.

(3) Pengelompokan leksem aktivitas memasak melalui proses pemanasan dalam bahasa Perancis berdasarkan dimensi semantis.


(43)

(4) Penentuan komponen leksem aktivitas memasak melalui proses pemanasan dalam bahasa Perancis

(5) Penentuan relasi makna aktivitas memasak melalui proses pemanasan dalam bahasa Perancis

(6) Penentuan medan makna aktivitas memasak melalui proses pemanasan dalam

bahasa Perancis

p d fMachine

A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease!

Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the

“ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it! Get yours now!


(44)

BAB IV

TEMUAN PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Temuan Penelitian

Setelah data terkumpul dan dianalisis, ditemukan medan makna aktivitas memasak dalam bahasa Perancis. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah leksem-leksem aktivitas memasak yang berasal dari hasil inventarisasi dictionnaire

français-indonésien. Analisis medan makna aktivitas memasak tersebut dilakukan

dengan cara menguraikan klasifikasi semantik kata-kata aktivitas memasak dalam bahasa Perancis, melalui analisis komponen dan relasi makna.

4.1.1 Klasifikasi Semantis Leksem Aktivitas memasak dalam Bahasa Perancis

Leksem-leksem memasak yang diperoleh dari Dictionnaire français

-indonésien yang disusun oleh Soemargono (2001) telah melalui kriteria sebagai

berikut:

1. Kata-kata yang berhubungan dengan memasak


(45)

Tabel 1. Daftar aktivitas memasak dari Dictionnaire français-indonésien

No Leksem aktivitas

memasak

No Leksem aktivitas

memasak

No Leksem aktivitas memasak

1 Abaisse 47 Ciseler 93 Ecumer

2 Abaisser 48 Citronner 94 Effiller

3 Abattis 49 Clarifier 95 Emincer

4 Aciduler 50 Clarifier du beurre 96 Emonder

5 Affranchir 51 Colorer 97 Emulsion

6 Aiguillettes 52 Colorer une viande 98 Emulsionner

7 Allonger 53 Consommé 99 Enfourner

8 Amidon de maïs 54 Concasser 100 Enerver 9 A point 55 Confire 101 Epépiner

10 Appareil 56 Corser 102 Epices 11 Aromates 57 Caisson à la vapeur 103 Escaloper 12 Aspic 58 Coucher 104 Etamine 13 Bain-marie 59 Coulis 105 Etouffée

14 Faire cuire au four 60 Couvrir 106 Faire sauter 15 Bardes 61 Crémer 107 Fariner

16 Battre 62 Crever 108 Fécule de pomme de terre

17 Beignets 63 Croutons 109 Fermentation 18 Barbecue 64 Cuire à l’ anglaise 110 Fines herbes

19 Beurre meuniere 65 Cuisson au lissé 111 Finir 20 Beurre noisette 66 Cuisson au perlé 112 Flamber 21 Beurrer 67 Cuisson au petit boulé 113 Fleurons 22 Blanc de caisson 68 Cuisson au grand

soufflé

114 Foncer 23 Blanc 69 Darne 115 Fond blanc 24 Blanchir 70 Décanter 116 Fond brund 25 Bleu 71 Décoction 117 Fondre 26 Blondir 72 Décuire 118 Fontaine 27 Bouillon 73 Déglacer 119 Fouetter 28 Bouquet garni 74 Dégorger 120 Fourrer

29 Bouteille isotheren de

caisson

75 Dégraisser 121 Fraiser

30 Braconnage 76 Déguiser 122 Frapper

31 Braiser 77 Délayer 123 Frémir

32 Brider 78 Dépouiller 124 Frire

33 Brouiller 79 Désosser 125 Etuver

34 Brunoise 80 Dessaler 126 Faisander

35 Buisson 81 Dessécher 127 Froid positif

36 Canapé 82 Détremper une pâte 128 Fumet

37 Canneler 83 Donner du corps 129 Fritots

38 Caramel clair 84 Dorer 130 Friture

39 Caraméliser 85 Dorloter 131 Gelée

40 Cassonade 86 Double à la vapeur 132 Glacer

41 Chapelure 87 Duxelles 133 Graisser

42 Chemiser 88 Ebarber 134 Grand boulé

43 Chiffonnade 89 Ecaler 135 Grand perlé

44 Chinois 90 Ecailler 136 Grand soufflé

45 Chiqueter 91 Echauder 137 Gratiner

46 Garnir 92 Macédoine 138 Ruban

p d fMachine

A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease!

Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the

“ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it! Get yours now!


(46)

Lanjutan Tabel 1

No Leksem aktivitas

memasak

No Leksem aktivitas

memasak

No Leksem aktivitas memasak

139 Garniture 166 Pasteurisation 194 Relâcher

139 Habiller 167 Paupiette 195 Revenir

140 Imbiber 168 Persillade 196 Rissoler

141 Infusion 169 Petit file 197 Sabler 142 Jardinière 170 Petit perlé 198 Sabler

143 Julienne 171 Petit soufflé 199 Saisir

144 Larder 172 Petit boulé 200 Salpicon

145 Lever 173 Pincer 201 Saignant

146 Macérer 174 Piquer 202 Saucer

147 Maïzena 175 Pocher 203 Sangler

148 Manier 176 Poêler 204 Saumure

149 Marinade 177 Pommade 205 Saupoudrer

150 Mariner 178 Pression de cuisson 206 Sauter

151 Marmelade 179 Levure chimique 207 Semi-conserve

152 Masquer 180 Liaison 208 Sucre vanilla

153 Médaillon 181 Paner 209 Suer

154 Mignonnette 182 Paner à l’anglaise 210 Supreme

155 Mijoter 183 Passer 211 Simmering

156 Mirepoix 184 Puncher 212 Sautéing

157 Mitonner 185 Rafraîchir 213 Sel friture de caisson

158 Monder 186 Raidir 214 Sable shaud

159 Monter 187 Reduction 215 Toast

160 Mouiller 188 Réduire 216 Toilette

161 Nappé 189 Poele a frire 217 Tomber à glace

162 Napper 190 Roux 218 Tomber au beurre

163 Noisette 191 Rotissoire 219 Trempage

164 Tronçon 192 Trouser 220 Travailler

165 Tremper 193 Panner 221 Zester

Leksem-leksem memasak yang terdapat dalam Tabel 1 diseleksi kembali untuk menentukan leksem aktivitas memasak dalam bahasa Perancis sehingga dapat disusun sebuah klasifikasi semantis. Penentuan leksem aktivitas memasak dalam Bahasa Perancis ini dilakukan menuruti prosedur yang dikemukakan oleh Lutzeier (1983) dalam Paramanik. Lutzeier (1983) mengemukakan tiga langkah utama untuk menentukan sebuah klasifikasi semantis, yaitu melalui konteks verbal, aspek semantis, dan dimensi semantis. Dalam hal ini, langkah pertama dan kedua, yaitu


(47)

konteks verbal dan aspek semantis adalah langkah untuk menjaring data, sementara langkah ketiga, yaitu analisis dimensi semantis adalah langkah pengelompokkan data.

4.1.2 Analisis Kelas Kata Verbal

Menentukan konteks verbal. Konteks verbal yang digunakan untuk menyeleksi leksem-leksem dalam tabel di atas adalah “ Je …………. Le Pollet/ La

Viande/ La Poisson/ Les Legumes/ etc”. Untuk leksem-leksem yang dapat mengisi

bagian yang kosong dalam konteks verbal tersebut, ditentukan kriteria-kriteria sebagai berikut:

1. Kata yang dapat mengisi gatra kosong dalam konteks verbal “Je ……. Le

Pollet/ La Viande/ La Poisson/ Les Legumes/ etc” adalah merupakan leksem

aktivitas memasak.

2. Kata yang dapat mengisi gatra kosong dalam konteks verbal “Je ……. Le

Pollet/ La Viande/ La Poisson/ Les Legumes/ etc” adalah leksem aktivitas

yang merupakan bahasa Perancis baku.

Berdasarkan kriteria di atas, diperoleh leksem aktivitas memasak sebagai berikut:

p d fMachine

A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease!

Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the

“ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it! Get yours now!


(48)

Tabel 2. Daftar Leksem Aktivitas Memasak dari Dictionnaire Français-Indonésien

yang Lulus pada Langkah Pertama

No Leksem aktivitas memasak No Leksem aktivitas memasak No Leksem aktivitas memasak

1 Abaisser 50 Décanter 99 Fariner

2 Aciduler 51 Décoction 100 Fécule de pomme de terre

3 Affranchir 52 Décuire 101 Fermentation 4 Allonger 53 Déglacer 102 Fines herbes 5 A point 54 Dégorger 103 Finir 6 Barbecue 55 Dégraisser 104 Flamber 7 Bardes 56 Déguiser 105 Fleurons

8 Battre 57 Délayer 106 Foncer

9 Beignets 58 Dépouiller 107 Fond blanc 10 Beurre meuniere 59 Crémer 108 Fond brund

11 Blondir 60 Crever 109 Fondre

12 Braiser 61 Croutons 110 Fontaine 13 Brider 62 Cuire à l’ anglaise 111 Fouetter

14 Brouiller 63 Cuisson au lissé 112 Fourrer 15 Brunoise 64 Cuisson au perlé 113 Fraiser 16 Buisson 65 Cuisson au petit boulé 114 Frapper 17 Canapé 66 Cuisson au grand soufflé 115 Frémir

18 Appareil 67 Desosser 116 Frire 19 Aromates 68 Dessaler 117 Fritots 20 Aspic 69 Dessécher 118 Friture 21 Beurrer 70 Détremper une pâte 119 Garnir 22 Blanchir 71 Duxelles 120 Garniture 23 Canneler 72 Donner du corps 121 Gelée

24 Caramel clair 73 Dorer 122 Glacer 25 Caraméliser 74 Ebarber 123 Graisser 26 Cassonade 75 Ecaler 124 Grand boulé

27 Chapelure 76 Ecailler 125 Grand perlé

28 Chemiser 77 Echauder 126 Grand soufflé

29 Chiffonnade 78 Ecumer 127 Gratiner 30 Chinois 79 Effiller 128 Habiller 31 Chiqueter 80 Emincer 129 Imbiber 32 Ciseler 81 Emonder 130 Infusion 33 Citronner 82 Emulsion 131 Jardinière

34 Clarifier 83 Emulsionner 132 Julienne 35 Clarifier du beurre 84 Enfourner 133 Larder 36 Colorer 85 Enerver 134 Lever

37 Colorer une viande 86 Epépiner 135 Levure chimique 38 Consommé 87 Etamine 136 Liaison

39 Concasser 88 Etouffée 137 Macérer

40 Confire 89 Etuver 138 Maïzena

41 Corser 90 Faisander 139 Manier 42 Coucher 91 Froid positif 140 Marinade

43 Coulis 92 Fumet 141 Mariner

44 Couvrir 93 Epices 142 Marmelade 45 Darne 94 Escaloper 143 Masquer

46 Médaillon 95 Poele a frire 144 Presession de caisson 47 Mignonnette 96 Paner 145 Bouiteill isotheren de caisson


(49)

Lanjutan Tabel 2

No Leksem aktivitas memasak No Leksem aktivitas memasak No Leksem aktivitas memasak

146 Mijoter 169 Paner à l’anglaise 192 Sabler

147 Mirepoix 170 Passer 193 Saisir

148 Mitonner 171 Pression de caisson 194 Salpicon

149 Monder 172 Rafraîchir 195 Saignant

150 Monter 173 Raidir 196 Saucer

151 Mouiller 174 Reduction 197 Sangler

152 Nappé 175 Réduire 198 Saumure

153 Napper 176 Relâcher 199 Saupoudrer

154 Noisette 177 Revenir 200 Sauter

155 Macédoine 178 Rissoler 201 Semi-conserve

156 Pasteurisation 179 Rôtir 202 Sucre vanilla

157 Paupiette 180 Roux 203 Suer

158 Persillade 181 Ruban 204 Supreme

159 Petit file 182 Rotissoire 205 Tronçon

160 Petit perlé 183 Sel friture chaud 206 Trouser

161 Petit soufflé 184 Sautéing 207 Tomber à glace

162 Petit boulé 185 Simmering 208 Tomber au beurre

163 Pincer 186 Sable shaud 209 Travailler

164 Piquer 187 Faire cuire au four 210 Tremper

165 Pocher 188 Sautéing 211 Toast

166 Poêler 189 Dorloter 212 Toilette

167 Pommade 190 Double vapeur 213 Vanner

168 Puncher 191 Cuisson a la vapeur 214 Zeste

Dalam penyeleksian kata melalui konteks verbal, leksem-leksem yang terjaring adalah leksem-leksem yang memenuhi kriteria yang telah disebutkan. Jadi, untuk amidon de mais, beurrer, cassonade, fines herbes, jardinière, maizena,

pasteurization, saucer, saumure tidak terjaring karena termasuk dalam kelas kata

benda. Leksem aspic, blue buisson coulis dan lain-lain tidak terjaring karena tidak dapat memenuhi konteks verbal “Je ……. Le Pollet/ La Viande/ La Poisson/ Les

Legumes/ etc”. Leksem abaisse, abattis, appareil tidak terjaring karena merupakan

bahan-bahan masakan. Leksem a point juga tidak dapat dapat dimasukkan dalam paradigma leksem karena merupakan nama-nama peralatan memasak. Semua itu dapat dilihat pada Tabel 3 berikut:

p d fMachine

A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease!

Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the

“ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it! Get yours now!


(50)

Tabel 3. Leksem-Leksem yang tidak Lolos Langkah Pertama

Kelompok Leksem

Kata Benda amidon de mais, beurrer, cassonade, fines herbes,

jardinière, maizena, pasteurization, saucer, saumure

Nama Masakan Aspic, bleu, bougnet garni, buisson, canapé, confire, coulis,

croutons, caisson au lisse, darne, farce, fleurons, gelee, mirepoix, panpiette, roux, saignant, toast.

Peralatan Memasak A point, chinois, etamine, fumet, sangler, supreme,

bain-mari, double boire

Bahan Masakan Abaisse, abattis, appareil, aromates, bardes, beurre

meuniere, beurre noisette, consommé, cuisson au parle,

caisson au petit poule, emulsion, epices, fecule de pomme de terre, fond blanc, fond brun, garniture macedoine, marinade, noisette, persillade, sucre vanilla, toilette, troncon, zeste.

4.1.3 Analisis Aspek Semantis

Setelah memperoleh paradigma leksem melalui langkah pertama, langkah selanjutnya adalah menentukan paradigma leksem aktivitas memasak berdasarkan aspek semantis. Aspek semantis untuk leksem-leksem aktivitas memasak adalah “Pengolahan masakan di atas api, bara api dan oven” dengan menggunakan air, misalnya bouillir, blanchir dengan uap air, misalnya cuison à la vapeur, dengan panas kering misalnya, griller dan dengan minyak, misalnya frire dan lain-lain. Melalui pengujian aspek semantis untuk leksem-leksem aktivitas memasak dengan pengolahan masakan di atas api, bara api dan oven dengan kriteria sebagai berikut:

1. Pengolahan masakan dengan menggunakan air, atau uap air


(51)

3. Pengolahan masakan dengan panas kering

Dari ketiga kriteria tersebut diperoleh paradigma leksem sebagai berikut:

(‘bouillir, fremmissement, blanchir, braiser, griller, cuisson, rôtir, Frire, Sauté, flambé, friture dorloter, braconnage, double cuisson à la vapeur, pression de cuisson, cuisson à la vapeur, emonder, barbecue, sel friture

chaud’, sable chaud, poêle à frire, pression á frire)

Leksem-leksem yang terdapat dalam paradigma leksem di atas adalah leksem aktivitas memasak dalam bahasa Perancis dengan pengolahan masakan melalui pemanasan. Leksem-leksem lain yang ada dalam paradigma leksem yang diperoleh melalui konteks verbal tidak terjaring karena tidak memiliki aspek semantis “Pengolahan masakan di atas api, bara api dan oven dengan menggunakan air, uap air, panas kering, dan minyak.

Tabel 4 akan memperlihatkan pengelompokkan leksem yang tidak memiliki aspek semantis “Pengolahan masakan di atas api, bara api dan oven dengan menggunakan air, uap air, panas kering, dan minyak.

Tabel 4. Daftar Leksem yang tidak Lolos Langkah Kedua

Kelompok Leksem

Leksem yang menerangkan persiapan memasak yang menggunakan air tapi tidak di atas api, bara api dan oven

Blanc de cuisson, blondir

Leksem yang menerangkan pengolahan masakan dengan cara pembekuan

Froid negatif, froid positif, grand boule,

grand file, grand perle, grand soufflé.

Leksem yang menerangkan pengolahan masakan di atas api dengan gula

Marmelade, nappe, reduction, sucre vanilla, caisson du parle, ruban, caramel Claire, au-gratin

p d fMachine

A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease!

Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the

“ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it! Get yours now!


(52)

Jadi leksem froid negative, grand boule, reduction, dan lain-lain tidak termasuk dalam leksem aktivitas memasak karena tidak memiliki aspek semantis yang dimaksud. Pengelompokkan dalam Tabel 4 dilakukan berdasarkan makna yang dimiliki oleh leksem-leksem tersebut berdasarkan Dictionnaire français-indonésien.

Setelah paradigma leksem aktivitas memasak diperoleh, langkah selanjutnya adalah penentuan dimensi semantis leksem-leksem aktivitas memasak dalam bahasa Perancis. Penentuan dimensi semantis ini dilakukan untuk mengelompokkan leksem-leksem aktivitas memasak yang telah diperoleh melalui analisis aspek semantis.

4.2Pembahasan

4.2.1 Analisis Dimensi Semantis Leksem Aktivitas Memasak dalam Bahasa Perancis

Dalam analisis dimensi semantis, leksem-leksem aktivitas memasak yang telah diperoleh melalui analisis aspek semantis akan dikelompokkan berdasarkan dimensinya masing-masing. Dimensi semantis adalah makna leksem yang merupakan bagian aspek semantis atau dengan kata lain adalah makna spesifik dari leksem.

Penentuan dimensi semantis ini dilakukan berdasarkan makna yang terdapat dalam leksem-leksem tersebut dan juga berdasarkan metode dasar memasak Perancis. Berdasarkan metode dasar memasak Perancis dan makna yang terdapat di dalamnya dapat disusun dimensi semantis sebagai berikut:


(1)

Tabel 37. Defenisi Leksem-leksem dalam Medan Makna Griller

Leksem Defenisi

griller Aktivitas memasak yang bahan utamanya api dan arang, bahan yang dimasak adalah ayam, daging, ikan, unggas dan jagung dengan proses dipanggang di atas bara dari arang dengan menggunakan alat alat panggangan gril di atas kompor top dengan panas tinggi dan diolah secara kering

berbecue Aktivitas memasak yang bahan utamanya api dan arang, bahan yang dimasak adalah daging dengan proses dipanggang diatas bara dengan menggunakan besi panggangan di atas tungku pembakaran dengan panas langsung dan diolah secara kering

rôtir Aktivitas memasak yang bahan utamanya api dan arang yang dimasak adalah ayam, daging, unggas, ikan, dengan proses dipanggang di atas bara api, dengan menggunakan besi panggangan di tungku pembakaran dengan panas langsung dan diolah secara kering

torrefaction Aktivitas memasak yang bahan utamanya api dan arang, bahan yang dimasak adalah daging dengan proses dipanggang dengan menggunakan panci di atas kompor dengan panas tinggi dan diolah secara kering

cuisson Aktivitas memasak yang bahan utamanya konveksi, bahan yang dimasak adalah roti, apel, kacang, kentang, dengan proses dibakar di dalam oven komersial dengan menggunakan kompor dengan panas tinggi dan diolah secara kering

emonder Aktivitas memasak yang bahan utamanya api dan arang, bahan yang dimasak adalah daging dengan proses dipanggang dengan menggunakan panci di atas kompor dengan panas tinggi dan diolah secara kering

4.5 Medan Makna Aktivitas Memasak dalam Bahasa Perancis

Analisis komponen makna terhadap 22 leksem aktivitas memasak yang telah dilakukan bertujuan menemukan medan makna aktivitas memasak dalam bahasa Perancis.Berdasarkan analisis komponen leksem aktivitas memasak yang melalui


(2)

proses pemanasan diperoleh medan makna aktivitas memasak dapat dilihat pada tabel sebagai berikut.

Tabel 38. Medan Makna Aktivitas Memasak dalam Bahasa Perancis

Blanchir Braiser Dorloter Braconnage Bouillir Bouillir 1

fremissément Double vapeur Cuisson à la vapeur Bouillir

Bouillir 2

Pression de caisson Frire

poele à frire pression à frire Friture

Friture 1

Sauter

Friture 2 Sel friture chaud

Friture

Friture 3 Flambé

berbecue Rôtir

Griller Griller 1

torrefaction

Griller 2 Cuisson

Griller


(3)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Setelah melalui penelusuran pada kamus dan analisis konteks verbal, analisis aspek semantis, dan dimensi semantis, ditemukan 22 leksem aktivitas memasak dalam bahasa Perancis. Leksem aktivitas memasak yang ditemukan ini berasal dari aktivitas memasak yang melalui proses pemanasan. Dengan demikian diasumsikan masih ada lagi leksem aktivitas memasak yang berasal dari kategori lain selain aktivitas memasak melalui proses pemanasan. Ke - 22 leksem itu adalah {‘bouillir, fremmissement, blanchir, braiser, griller, cuisson, rôtir, Frire, Sauter, flambé, friture’‘dorloter, braconnage, double cuisson à la vapeur, pression de cuisson’, cuisson à la vapeur, emonder, barbecue, sel friture chaud, sable chaud’, poêle à frire, pression á frire}.

Dari 22 leksem aktivitas memasak tersebut, terbentuk 3 medan makna aktivitas memasak, yaitu medan makna bouillir, friture dan friller. Melalui analisis komponen makna terlihat bahwa setiap leksem dalam medan makna memiliki komponen makna yang hampir sama, tetapi dapat dibedakan dengan komponen diagnostik yang terdapat pada leksem tersebut.

Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa dalam bahasa Perancis, medan makna aktivitas memasak terdiri atas tiga dimensi, yaitu dimensi semantis ‘pengolahan masakan dengan menggunakan air, atau uap air’ (D1), dimensi semantis


(4)

‘pengolahan masakan dengan menggunakan minyak’ (D2), dimensi semantis ‘pengolahan masakan dengan panas kering’ (D3). Melalui tiga dimensi semantis ini, dapat dilakukan pengelompokkan terhadap leksem aktivitas memasak dalam bahasa Perancis.

Kesimpulan lain yang dapat diambil adalah pendefinisian leksem aktivitas memasak dapat dilakukan dengan menggunakan analisis komponen makna. Melalui analisis komponen makna dapat terlihat perbedaan antara leksem aktivitas memasak yang satu dengan leksem aktivitas memasak yang lain secara konkrit.

5.2 Saran

Dari hasil penelitian ini dapat dilihat tidak memadainya dictionnaire

français-indonésien sebagai acuan untuk mendefinisikan leksem-leksem aktivitas memasak dalam bahasa Perancis. Untuk itu, perlu dilakukan perbaikan terhadap

dictionnaire français-indonésien sehingga dapat menjadi kamus yang dapat menjadi acuan yang lengkap dan terpercaya.

Materi medan makna ini dapat dikembangkan dalam pengajaran Bahasa Perancis khususnya mata kuliah vocabulaire (kosa kata) sehingga mahasiswa tidak hanya mengetahui makna kata-kata hanya melalui makna yang terdapat dari kamus tetapi dapat mengembangkannya secara konseptual berdasarkan ciri-ciri atau komponen makna pada kata-kata tersebut.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Aminuddin, 1998. Semantik: Pengantar Studi Tentang Makna. Bandung: Sinar Baru. Badudu-Zain, 1994. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta : Pustaka Sinar

Harapan.

Chaer,Abdul, 1990. Semantik Bahasa Indonesia. Jakarta: Rhineka Cipta. Cruse, D.A,1987. Lexical Semantic. New York: Cambridge University Press.

Crystal, D, 1991. A Dictionary of linguistics and phonetics. Cambridge, Massachusetts: Basil black Well.

Djajasudarma, Fatimah, 1993. Metode Linguistik : Ancangan Metode Penelitian dan Kajian. Bandung : Eresco.

Hasan Alwi, et al, 2001. Kamus Besar Bahasa Indonesi, Edisi Ketiga. Jakarta : Balai Pustaka.

Kridalaksana, Harimurti, 1988. Beberapa Prinsip Perpaduan Leksem. Jakarta : Gramedia.

Leech, 1983. Semantics. Middlesex : Renguin Books.

Lehrer, R, 1974. semantic Field and Lexical Structure. Amsterdam : North Holland Publishing Company.

Lutzeier, 1983 dalam Paramanik. Komponen Makna. Jakarta : Gramedia. Lyons, J, 1963. Structural Semantic. Oxford : Blackwell.

Mahriyuni, 2009. Konfigurasi Medan Leksikal Emosi Bahasa Melayu Serdang. Daftar Pustaka: USU. Desertasi.

Nida, Eugene A, 1975. Exploring Semantis Structures. Munchen : Welhem Fink Verlag

.

Nida, Eugene A, 1998. Menorakai Struktur Semantik Dewan Bahasa dan Pustaka : Kuala Lumpur.


(6)

Palmer, F,R, 1999. Semantik. Dewan Bahasa dan Pustaka : Kuala Lumpur.

Pramanik, 2005. Medan Makna Ranah Emosi Dalam Bahasa Indonesia. Daftar Pustaka: UI. Tesis.

Program Studi Linguistik PPs USU. 2004. Tata Cara Penulisan Tesis dan Desertasi. Medan PPs USU.

Renner, 1998.Le français de l’hotellerie et de la Restauration. C L E. International.

Sitanggang, 2007. Medan Makna Leksikal “Memasak. Rampak Serantau, Dewan

Bahasa. Pustaka. Kuala Lumpur.

Soemargono, 2001. Dictionnaire français-indonésien. Gramedia Pustaka Utama : Jakarta.

Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas. Memasak.