Flowchart Flow Direction Symbol Processing Symbol Input-Output Symbol Literatur Sejenis

seri ng di lafalkan dengan “sequel”. Dengan menggunakan SQL memungkinkan Anda untuk menambah, mengubah, menghapus, serta mencari data. Berikut ini merupakan beberapa pertimbangan programmer memilih Sql Server dalam mengolah database diantaranya adalah kecepatan, mudah digunakan, open source, multi platform, keamanan, biaya murah dan kapabilitas. Nugroho, 2005:5

2.10 Flowchart

Flowchart adalah bagan-bagan yang mempunyai arus yang menggambarkan langkah-langkah penyelesaian suatu masalah. Flowchart merupakan cara penyajian dari suatu algoritma. Ladjamuddin, 2006:265 Flowchart diawali dengan penerimaan input, pemrosesan input, dan diakhiri dengan penampilan output. Berikut ini beberapa simbol yang digunakan dalam menyusun flowchart.

a. Flow Direction Symbol

On-page Connector Symbol Digunakan untuk menghubungkan suatu langkah dengan langkah lain dari flowchart dalam satu halaman. Off-page Connector Symbol Digunakan untuk menghubungkan suatu langkah dengan langkah lain dari flowchart dalam halaman yang berbeda. Communication Link Symbol Simbol ini digunakan untuk menghubungkan setiap langkah dalam flowchart dan menunjukkan kemana arah aliran diagram.

b. Processing Symbol

Process Symbol Menunjukkan pengolahan yang dilakukan oleh komputer Manual Operation Symbol Menunjukkan pengolahan yang tidak dilakukan oleh komputer. Decision Symbol Simbol ini digunakan untuk memeriksa terhadap suatu kondisi yang harus dipenuhi. Hasil dari pemeriksaan dalam simbol ini adalah YES atau NO. Predefined Process Symbol Simbol untuk mempersiapkan penyimpanan yang akan digunakan sebagai tempat pengolahan di dalam storage TerminatorTerminal Symbol Simbol untuk permulaan atau akhir dari suatu program Off-line Storage Symbol Simbol yang menunjukkan bahwa data di dalam symbol ini akan disimpan

c. Input-Output Symbol

Input-output Symbol Proses input output terjadi tanpa tergantung dari jenis peralatannya. Display Symbol Peralatan output yang digunakan yaitu layar, plotter, printer, dan sebagainya. Document Symbol Inputoutput berasal dari dokumen dalam bentuk kertas.

2.11 Literatur Sejenis

Berdasarkan pengamatan penulis pada penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan sistem pakar. Penulis mendapatkan beberapa literatur berupa skripsi di Perpustakaan Umum dan Universita lain dan mencoba mencari kelebihan dan kelemahan aplikasi dari penelitian yang tercantum di skripsi tersebut, kemudian dibandingkan dengan aplikasi penulis dan dibuat suatu rancangan sistem aplikasi yang lebih sempurna. Berikut ini literatur yang telah penulis kaji: 1. Rancang Bangun Sistem Pakar Untuk Mendeteksi Gizi Buruk Pada Balita. Dhiana, 2010 Dari penelitian yang dilakukan oleh Aziz Sukma, penulis menemukan beberapa kelebihan dan kekurangan dari sistem tersebut. Kelebihannya adalah sistem pakar menggunakan bahasa pemrograman Java yang notabene berorientasi objek, dimana sistem membagi gejala- gejala ataupun pengetahuan menjadi objek-objek serta memodelkan sifat dan tingkah laku masing-masing dalam menyelesaikan masalah. Kelebihan kedua adalah aplikasi berbasiskan web sehingga dapat dikoneksikan secara luas tidak terbatas pada satu pengguna. Kelebihan terakhir adalah bahwa aplikasi ini memiliki graphic user interface yang cukup bagus dengan penataan layout dan kombinasi warna yang tepat. Kelemahan sistem pakar ini adalah bahwa sistem pakar menggunakan model penalaran forward chaining yang kurang efisien dan terkesan berputar-putar dalam hal mencari kesimpulan dari pertanyaan yang diberikan, dan terkadang kesimpulan tidak terkait dengan pertanyaan yang diberikan. Kelemahan lainnya adalah bahwa aplikasi yang menggunakan bahasa pemrograman Java lebih lama dalam hal loading data, respon kurang cepat dibandingkan dengan bahasa pemrograman web lainnya. 2. Aplikasi Sistem Pakar Pengujian Bakat Profesional Betti Betharia Sonata Naibaho Kelebihan dari sistem pakar yang dibuat oleh Betti adalah bahwa sistem pakar ini memiliki kemudahan dalam penggunaan aplikasi, data yang tersaji cukup lengkap dan detil. Sedangkan kelemahannya adalah aplikasi sistem pakar ini menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6 yang notabene dikhususkan untuk pemrograman desktop, sehingga implementasi lanjut dari aplikasi akan sulit diterapkan. Serta harus melakukan download update terbaru untuk memperbaharui pengetahuan yang ada di aplikasi. Kelemahan lainnya adalah graphic user interface kurang bagus dan terkesan tidak rapi, terutama penataan layout antara gambar dan penjelasan. Berdasarkan pada kedua literatur tersebut, penulis membut perbandingan dengan sistem yang akan dibuat oleh penulis, diantaranya adalah: a. Aplikasi Sistem Pakar Penentuan Ekstrakurikuler Terhadap Minat dan Bakat SMP berbasis web, dan tersedia secara online, sehingga implementasi lanjut dari aplikasi seperti update pengetahuan menjadi semakin mudah. b. Aplikasi Sistem Pakar Penentuan Ekstrakurikuler Terhadap Minat dan Bakat SMP berbasis web, dan tersedia secara online, sehingga dapat diakses oleh setiap orang tua dimana saja, melalui jaringan internet. c. Aplikasi Sistem Pakar Penentuan Ekstrakurikuler Terhadap Minat dan Bakat SMP memiliki dua interface pengguna, yaitu admin dan user anggota. 41 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Pengumpulan Data