Unified Modelling Language UML

Gambar 4.10 Perhitungan Kriteria Penilaian Dapat dilihat perhitungan skala Likert, skala Likert digunakan untuk menentukan apakah dengan prosentase skor kecerdasan yang telah dihasilkan dapat ditentukan kriteria penilaian kecerdasan dengan kategori BAIK atau KURANG BAIK. Pada perhitungan penilaian dengan skala Likert tidak tergantung dari banyaknya pertanyaan, tetapi tergantung dari banyaknya pilihan jawaban.

4.4 Perancangan Sistem

4.4.1 Unified Modelling Language UML

a. Perancangan Actor Identifikasi aktor dan use case ini didasari pada kebutuhan fungsi- fungsi sistem. Kebutuhan akan fungsi ini diakomodir di use case. Selanjutnya use case menyediakan nilai hasil kepada aktor. 1. Pendaftaran Anggota Pada tabel berikut ini akan dijelaskan actor dan use case yang berhubungan dengan Pendaftaran Anggota Baru. Tabel 4.3 Tabel Requirement dan Use Case Pendaftaran Anggota Requirement Actor Use Case 1. User mengisi data formulir anggota baru User Input Data Anggota 2. User mendapatkan konfirmasi telah melakukan registrasi anggota User Notifikasi Status Anggota 2. Konsultasi Penentuan Ekstrakurikuler Pada tabel berikut ini akan dijelaskan actor dan use case yang berhubungan dengan Konsultasi Penentuan Ekstrakurikuler. Tabel 4.4 Tabel Requirement dan Use Case Konsultasi Requirement Actor Use Case 1. Anggota user yang telah terdaftar menjawab pilihan jawaban setiap sesi konsultasi pilihan jawaban YA dan Tidak User Menjawab Pertanyaan Konsultasi 2. Anggota mengecek hasil konsultasi berupa saran dan penjelasannya User Melihat Laporan Konsultasi 3. Anggota dapat mengetahui kriteria posisi yang tepat User Melihat Kesesuaian Ekstrakurikuler 3. Manajemen Anggota Pada tabel berikut ini akan dijelaskan actor dan use case yang berhubungan dengan Manajemen Anggota. Tabel 4.5 Tabel Requirement dan Use Case Manajemen Anggota Requirement Actor Use Case 1. Admin mengecek status anggota baru Admin Melihat Data Anggota 2. Admin melakukan perubahan data anggota Admin Edit Data Anggota 3. Admin melakukan penghapusan data anggota Admin Delete Data Anggota 4. Manajemen Tipe Kecerdasan Pada tabel berikut ini akan dijelaskan actor dan use case yang berhubungan dengan Manajemen Tipe Kecerdasan. Tabel 4.6 Tabel Requirement dan Use Case Manajemen Tipe Kecerdasan Requirement Actor Use Case 1. Admin melakukan penambahan data tipe kecerdasan baru Admin New Data Tipe Kecerdasan 2. Admin melakukan perubahan data tipe kecerdasan Admin Edit Data Tipe Kecerdasan 3. Admin melakukan penghapusan data tipe kecerdasan Admin Delete Data Tipe Kecerdasan 5. Manajemen Ekstrakurikuler Pada tabel berikut ini akan dijelaskan actor dan use case yang berhubungan dengan Manajemen Ekstrakurikuler. Tabel 4.7 Tabel Requirement dan Use Case Management Ekstrakurikuler Requirement Actor Use Case 1. Admin melakukan penambahan data ekstrakurikuler baru Admin New Data Ekstrakurikuler 2. Admin melakukan edit data ekstrakurikuler Admin Edit Data Ekstrakurikuler 3. Admin melakukan penghapusan data ekstrakurikuler Admin Delete Data Ekstrakurikuler 6. Managemen Aturan Pada tabel berikut ini akan dijelaskan actor dan use case yang berhubungan dengan Manajemen Aturan. Tabel 4.8 Tabel Requirement dan Use Case Manajemen Aturan Requirement Actor Use Case 1. Admin melakukan penambahan data Aturan baru Admin New Data Aturan 2. Admin melakukan perubahan data Aturan Admin Edit Data Aturan 3. Admin melakukan penghapusan data Aturan Admin Delete Data Aturan 7. Managemen Pertanyaan Pada tabel berikut ini akan dijelaskan actor dan use case yang berhubungan dengan Manajemen Aturan. Tabel 4.9 Tabel Requirement dan Use Case Manajemen Pertanyaan Requirement Actor Use Case 1. Admin melakukan penambahan data Pertanyaan baru Admin New Data Pertanyaan 2. Admin melakukan edit data Pertanyaan Admin Edit Data Pertanyaan 3. Admin melakukan penghapusan data Pertanyaan Admin Delete Data Pertanyaan b. Perancangan Use Case Diagram Use Case Diagram digunakan untuk menjelaskan apa yang akan dilakukan oleh sistem serta aktor-aktor yang akan berhubungan dengan proses-proses yang ada pada sistem. Meskipun telah digunakan user stories, tetapi pada pengembangannya, use case ini diperlukan untuk kebutuhan dokumentasi dan arah pengembangan selanjutnya. Berikut ini adalah use case untuk beberapa sistem yang diusulkan. 1. Use Case Diagram Pendaftaran Anggota Baru Gambar 4.11 Use Case Pendaftaran Anggota Baru 2. Use Case Diagram Konsultasi Penentuan Ekstrakurikuler Gambar 4.12 Use Case Konsultasi Penentuan Ekstrakurikuler 3. Use Case Diagram Manajemen Anggota Gambar 4.13 Use Case Manajemen Anggota 4. Use Case Diagram Manajemen Tipe Kecerdasan Gambar 4.14 Use Case Manajemen Tipe Kecerdasan 5. Use Case Diagram Management Ekstrakurikuler Gambar 4.15 Use Case Manajemen Ekstrakurikuler 6. Use Case Diagram Manajemen Aturan Gambar 4.16 Use Case Manajemen Aturan 7. Use Case Diagram Management Pertanyaan Gambar 4.17 Use Case Manajemen Pertanyaan c. Perancangan Use Case Scenario Use case scenario merupakan penjelasan yang lebih terperinci mengenai masing-masing use case yang terjadi di dalam sistem. Use case scenario ini terdiri dari: 1. Nama use case adalah nama usecase yang akan dideskripsikan 2. Actor yang terlibat. 3. Trigger 4. Precondition yang penting bagi use case untuk memulai. 5. Action. 6. Postcondition yang menjelaskan state dari sistem setelah use case berakhir. Setelah menjelaskan use case pada bahasan sebelumnya, maka berikut ini akan dijelaskan spesifikasi use case yang telah ditentukan. 1. Pendaftaran Anggota Baru a Input Data Anggota Tabel 4.10 Use Case Scenario Input Data Anggota Nama Use Case Input Data Anggota Actor yang terlibat User Trigger Actor mengisi formulir pendaftaran anggota baru Pre Condition Data User belum disimpan di database Action Mengisi data anggota yang tertera pada setiap form secara lengkap Post Condition Data User disimpan di database b Notifikasi Status Anggota Tabel 4.11 Use Case Scenario Notifikasi Status Anggota Nama Use Case Notifikasi Status Anggota Actor yang terlibat User Trigger Actor menyetujui persyaratan menjadi anggota baru Pre Condition User belum mendapatkan notifikasi mengenati status keanggotaannya Action Klik tombol Daftar Post Condition User mendapatkan notifikasi mengenai status keanggotaanya 2. Konsultasi Penentuan Ekstrakurikuler a Menjawab Pertanyaan Konsultasi Tabel 4.12 Use Case Scenario Menjawab Pertanyaan Konsultasi Nama Use Case Menjawab Pertanyaan Konsultasi Actor yang terlibat User Trigger Actor akan melakukan Konsultasi Penentuan Ekstrakurikuler Pre Condition User berada pada Menu Konsultasi Action Klik tombol Mulai Post Condition User Melakukan Konsultasi b Melihat Laporan Konsultasi Tabel 4.13 Use Case Scenario Melihat Laporan Konsultasi Nama Use Case Melihat Laporan Konsultasi Actor yang terlibat User Trigger Actor melakukan Konsultasi Pre Condition User memilih setiap pilihan jawaban per kategori tipe kecerdasan Action Klik tombol Hasil Post Condition User melihat hasil konsultasi yang dilakukannya c Melihat Kesesuaian Ekstakurikuler Tabel 4.14 Use Case Scenario Melihat Kesesuaian Ekstrakurikuler Nama Use Case Melihat Kesesuaian Ekstrakurikuler Actor yang terlibat User Trigger Actor akan melihat Ekstrakurikuler yang sesuai terhadap kecerdasan dan bakat Pre Condition User melihat hasil konsultasi berupa saran dan nilai Action Klik lihat Ekstrakurikuler Post Condition User melihat kesesuaian Ekstrakurikuler 3. Manajemen Anggota a Melihat Data Anggota Tabel 4.15 Use Case Scenario Melihat Data Anggota Nama Use Case Melihat Data Anggota Actor yang terlibat Admin Trigger Actor melihat data anggota keseluruhan Pre Condition Data Anggota ada di dalam database Action Lihat data anggota Post Condition Data Anggota ditampilkan b Edit Data Anggota Tabel 4.16 Use Case Scenario Edit Data Anggota Nama Use Case Edit Data Anggota Actor yang terlibat Admin Trigger Actor melakukan perubahan data anggota Pre Condition Data Anggota ada di dalam database Action Edit Data Anggota terpilih Post Condition Data Anggota telah update c Delete Data Anggota Tabel 4.17 Use Case Scenario Delete Data Anggota Nama Use Case Delete Data Anggota Actor yang terlibat Admin Trigger Actor menghapus data anggota Pre Condition Data Anggota ada di dalam database Action Delete data anggota terpilih Post Condition Data Anggota telah dihapus 4. Manajamen Tipe Kecerdasan a New Data Tipe Kecerdasan Tabel 4.18 Use Case Scenario New Data Tipe Kecerdasan Nama Use Case New Data Tipe Kecerdasan Actor yang terlibat Admin Trigger Actor menambah data tipe kecerdasan Pre Condition Data tipe kecerdasan belum ada di database Action New data tipe kecerdasan Post Condition Data tipe kecerdasan baru disimpan di database b Edit Data Tipe Kecerdasan Tabel 4.19 Use Case Scenario Edit Data Tipe Kecerdasan Nama Use Case Edit Data Tipe Kecerdasan Actor yang terlibat Admin Trigger Actor merubah data tipe kecerdasan Pre Condition Data tipe kecerdasan ada di database Action Edit data tipe kecerdasan terpilih Post Condition Data tipe kecerdasan telah di update c Delete Data Tipe Kecerdasan Tabel 4.20 Use Case Scenario Delete Data Tipe Kecerdasan Nama Use Case Delete Data Tipe Kecerdasan Actor yang terlibat Admin Trigger Actor menghapus data tipe kecerdasan Pre Condition Data tipe kecerdasan ada di database Action Delete data tipe kecerdasan terpilih Post Condition Data tipe kecerdasan telah dihapus 5. Manajemen Ekstrakurikuler a New Data Ekstrakurikuler Tabel 4.21 Use Case Scenario New Data Ekstrakurikuler Nama Use Case New Data Ekstrakurikuler Actor yang terlibat Admin Trigger Actor menambah data Ekstrakurikuler Pre Condition Data Aturan belum ada di database Action New data Ekstrakurikuler Post Condition Data Ekstrakurikuler baru disimpan di database b Edit Data Ekstrakurikuler Tabel 4.22 Use Case Scenario Edit Data Ekstrakurikuler Nama Use Case Edit Data Ekstrakurikuler Actor yang terlibat Admin Trigger Actor merubah data Ekstrakurikuler Pre Condition Data Ekstrakurikuler ada di database Action Edit data Ekstrakurikuler terpilih Post Condition Data Ekstrakurikuler telah di update c Delete Data Ekstrakurikuler Tabel 4.23 Use Case Scenario Delete Data Ekstrakurikuler Nama Use Case Delete Data Ekstrakurikuler Actor yang terlibat Admin Trigger Actor menghapus data Ekstrakurikuler Pre Condition Data Ekstrakurikuler ada di database Action Delete data Ekstrakurikuler terpilih Post Condition Data Ekstrakurikuler telah di hapus 6. Manajemen Aturan a New Data Aturan Tabel 4.24 Use Case Scenario New Data Aturan Nama Use Case New Data Aturan Actor yang terlibat Admin Trigger Actor menambah data Aturan Pre Condition Data Aturan belum ada di database Action New data tipe Aturan Post Condition Data Aturan baru disimpan di database b Edit Data Aturan Tabel 4.25 Use Case Scenario Edit Data Aturan Nama Use Case Edit Data Aturan Actor yang terlibat Admin Trigger Actor merubah data Aturan Pre Condition Data Aturan ada di database Action Edit data Aturan terpilih Post Condition Data Aturan telah di update c Delete Data Aturan Tabel 4.26 Use Case Scenario Delete Data Aturan Nama Use Case Delete Data Aturan Actor yang terlibat Admin Trigger Actor menghapus data Aturan Pre Condition Data Aturan ada di database Action Delete data Aturan terpilih Post Condition Data Aturan telah di hapus 7. Managemen Pertanyaan a New Data Pertanyaan Tabel 4.27 Use Case Scenario New Data Pertanyaan Nama Use Case New Data Pertanyaan Actor yang terlibat Admin Trigger Actor menambah data Pertanyaan Pre Condition Data Pertanyaan belum ada di database Action New data tipe Pertanyaan Post Condition Data Pertanyaan baru disimpan di database b Edit Data Pertanyaan Tabel 4.28 Use Case Scenario Edit Data Pertanyan Nama Use Case Edit Data Pertanyan Actor yang terlibat Admin Trigger Actor merubah data Pertanyan Pre Condition Data Pertanyan ada di database Action Edit data Pertanyan terpilih Post Condition Data Pertanyan telah di update c Delete Data Pertanyaan Tabel 4.29 Use Case Scenario Delete Data Pertanyaan Nama Use Case Delete Data Pertanyaan Actor yang terlibat Admin Trigger Actor menghapus data Pertanyaan Pre Condition Data Pertanyaan ada di database Action Delete data Pertanyaan terpilih Post Condition Data Pertanyaan telah di hapus d. Perancangan Activity Diagram Activity diagram memodelkan alur kerja work flow sebuah urutan aktivitas pada suatu proses. Diagram ini sangat mirip dengan flow chart karena kita dapat memodelkan proses logika, proses bisnis dan laur kerja. Perbedaan utamanya adalah flow chart dibuat untuk menggambarkan alur kerja dari sebuah sistem, sedangkan activity diagram dibuat untuk menggambarkan aktivitas aktor. Berikut akan digambarkan satu persatu activity diagram untuk masing-masing use case. 1. Pendaftaran Anggota a Input Data Anggota Gambar 4.18 Activity Diagram Input Data Anggota b Notifikasi Status Anggota Gambar 4.19 Activity Diagram Notifikasi Status Data Anggota 2. Konsultasi Penentuan Ekstrakurikuler a Menjawab Pertanyaan Konsultasi Gambar 4.20 Activity Diagram Menjawab Pertanyaan Konsultasi b Melihat Laporan Konsultasi Gambar 4.21 Activity Diagram Melihat Laporan Konsultasi c Melihat Kesesuaian Ekstrakurikuler Gambar 4.22 Activity Diagram Melihat Kesesuaian Ekstrakurikuler 3. Manajemen Anggota a Melihat Data Anggota Gambar 4.23 Activity Diagram Melihat Data Anggota b Edit Data Anggota Gambar 4.24 Activity Diagram Edit Data Anggota c Delete Data Anggota Gambar 4.25 Activity Diagram Delete Data Anggota 4. Manajemen Tipe Kecerdasan a New Data Tipe Kecerdasan Gambar 4.26 Activity Diagram New Data Tipe Kecerdasan b Edit Data Tipe Kecerdasan Gambar 4.27 Activity Diagram Edit Data Tipe Kecerdasan c Delete Data Tipe Kecerdasan Gambar 4.28 Activity Diagram Delete Data Tipe Kecerdasan 5. Manajemen Ekstrakurikuler a New Data Ekstrakurikuler Gambar 4.29 Activity Diagram New Data Ekstrakurikuler b Edit Data Ekstrakurikuler Gambar 4.30 Activity Diagram Edit Data Ekstrakurikuler c Delete Data Ekstrakurikuler Gambar 4.31 Activity Diagram Delete Data Ekstrakurikuler 6. Manajemen Aturan a New Data Aturan Gambar 4.32 Activity Diagram New Data Aturan b Edit Data Aturan Gambar 4.33 Activity Diagram Edit Data Aturan c Delete Data Aturan Gambar 4.34 Activity Diagram Delete Data Aturan 7. Manajemen pertanyaan a New Pertanyan Gambar 4.35 Activity Diagram New Data Pertanyaan b Edit Pertanyaan Gambar 4.36 Activity Diagram Edit Data Pertanyaan c Delete Pertanyaan Gambar 4.37 Activity Diagram Delete Data Pertanyaan e. Perancangan Sequence Diagram Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan di sekitar sistem termasuk pengguna, display, dan sebagainya berupa message yang digambarkan terhadap waktu. Berikut ini adalah sequence diagram untuk masing-masing modul. 1. Pendaftaran Anggota a Input Data Anggota Gambar 4.38 Sequence Diagram Input Data Anggota b Notifikasi Data Anggota Gambar 4.39 Sequence Diagram Notifikasi Data Anggota 2. Konsultasi Penentuan Ekstrakurikuler a Menjawab Pertanyaan Konsultasi Gambar 4.40 Sequence Diagram Menjawab Pertanyaan Konsultasi b Melihat Laporan Konsultasi Gambar 4.41 Sequence Diagram Melihat Laporan Konsultasi c Melihat Kesesuaian Ekstrakurikuler Gambar 4.42 Sequence Diagram Melihat Kesesuaian Ekstrakurikuler 3. Manajemen Data Anggota a Melihat Data Anggota Gambar 4.43 Sequence Diagram Melihat Data Anggota b Edit Data Anggota Gambar 4.44 Sequence Diagram Edit Data Anggota c Delete Data Anggota Gambar 4.45 Sequence Diagram Delete Data Anggota 4. Manajemen Data Tipe Kecerdasan a New Data Tipe Kecerdasan Gambar 4.46 Sequence Diagram New Data Tipe Kecerdasan b Edit Data Tipe Kecerdasan Gambar 4.47 Sequence Diagram Edit Data Tipe Kecerdasan c Delete Data Tipe Kecerdasan Gambar 4.48 Sequence Diagram Delete Data Tipe Kecerdasan 5. Manajemen Data Aturan a Edit Data Aturan Gambar 4.49 Sequence Diagram Edit Data Aturan b Delete Data Aturan Gambar 4.50 Sequence Diagram Delete Data Aturan c Edit Data Pertanyaan Gambar 4.51 Sequence Diagram Edit Data Pertanyaan d Delete Data Pertanyaan Gambar 4.52 Sequence Diagram Delete Data Pertanyaan f. Perancangan Class Diagram Pada class diagram dibawah ini, dapat kita lihat bahwa class dibawah ini adalah class yang digunakan pada aplikasi sistem pakar penentuan ekstrakurikuler. Dalam implementasinya menggunakan DotNet framework. Dengan mengacu pada konsep Object Relational Mapping ORM yang telah dijelaskan sebelumnya, class ini merupakan representasi dari tabel-tabel yang ada di database. Gambar 4.53 Class Diagram Sistem Pakar Penentuan Ekstrakurikuler

4.4.2 Perancangan Entity Relationship Diagram