bersama dengan pakar yang mendalami permasalahan yang akan dikonseptualisasikan. Sehingga hasilnya dapat memberikan jawaban
mendekati kebenaran bahwa sasaran permasalahan tepat, benar dan sudah sesuai. Andi, 2003
Tahapan Konseptualisasi meliputi tahapan menentukan atau memilih mesin inferensi yang tepat yaitu teknik penalaran dan teknik
penelusuran, memilih representasi pengetahuan, dan memilih teknik perhitungan skor kecerdasan.
3.2.3 Formalisasi
Pada tahapan Formalisasi, mekanisme inferensi yangtelah ditentukandidefinisikan kemudian dijabarkan. Dalam tahap ini
hubungan antara unsur akan diimplementasikan dalam bentuk format yang biasa digunakan oleh sistem pakar, yaitu mekanisme
inferensiberupa membuat pohon inferensi, membuat teknik penalaran, membuat teknik penelusuran, membuat representasi
pengetahuan, dan membuat perhitungan skor kecerdasan.
3.2.4 Perancangan Sistem
Perancangan sistem lebih kepada system design atau perancangan perangkat lunak sistem pakar itu sendiri. Desain sistem
adalah sebuah teknik pemecahan masalah yang saling melengkapi dengan analisis sistem yang merangkai kembali bagian-bagian
komponen menjadi sebuah sistem yang lengkap, sebuah sistem yang diperbaiki Whitten, 2004.
Setelah setiap indikator serta gejala klinis diformulasikan secara lengkap, kemudian diimplementasikan dengan membuat
perancangan sistem yang akan dibangun. Perancangan sistem ini terdiri atas perancangan sistem, perancangan database, dan
perancangan antarmuka
pemakai user
interface.Dalam perancangan Sistem Pakar Penentuan Ekstrakurikuler Terhadap
Minat dan Bakat siswa SMP dilakukan beberapa tahapan, yakni: 1. Merancang UML.
a. Penentuan Actor b. Penentuan Use CaseDiagram
c. Penentuan Use Case Scenario d. Penentuan Activity Diagram
e. Penentuan Sequence Diagram f. Penentuan Class Diagram
2. Merancang Database. 3. Merancang Flowchart.
4. Merancang User Interface.
3.2.5 Implementasi Sistem
Terdapat dua tahapan dalam implementasi sebuah sistem, yakni tahapan konstruksi dan pengujian. Tahapan konstruksi
menguraikan bagaimana kegiatan pengembangan sistem dilakukan, yaitu dengan cara melakukan instalasi perangkat sistem yang
dibutuhkan, sedangkan tahapan pengujian merupakan kegiatan pengujian terhadap sistem yang sudah final Whitten, 2004.
Pada tahapan konstruksi, pemrograman yang digunakan adalah .NET dengan menggunakan databaseSqlExpress, serta Web
Server menggunakan IIS, dan tentunya browser sebagai tempat eksekusi aplikasi.
Pada tahapanpengujian, dilakukan pengujian sistem dengan menggunakan blackbox testing atau pengujian fungsional, yaitu
hanya menguji komponen pada sistem bisa berupa link, button, dan form, serta mempelajari apakahinputselaras denganoutput yang ingin
dicapaiditampilkan. Pada fase implementasi juga dilakukan pengujian kelayakan sistem menggunakan kuesioner
3.2.6 Implementasi Sistem Tahap Lanjut