diberikan uang atau hadiah lainnya, sebagai upah kesiapannya melakukan apa yang diinginkan oleh si pelaku.
14
Jadi bisa disimpulkan bahwa faktor penyebab terjadinya kekerasan seksual terhadap anak yang dialami oleh subyek adalah sebagai berikut:
a Faktor kelalaian orang tua.. Kelalaian orang tua yang tidak
memperhatikan tumbuh kembang dan pergaulan anak yang membuat subyek menjadi korban kekerasan seksual.
b Faktor rendahnya moralitas dan mentalitas pelaku. Moralitas dan
mentalitas yang tidak dapat bertumbuh dengan baik, membuat pelaku tidak dapat mengontrol nafsu atau perilakunya.
c Faktor ekomoni. Faktor ekonomi membuat pelaku dengan mudah
memuluskan rencananya dengan memberikan iming-iming kepada korban yang menjadi target dari pelaku.
15
D. Kasus Kekerasan Seksual di Indonesia
Beberapa bulan terakhir ini, kasus kekerasan seksual pada anak marakterjadi di Indonesia. Kasus kekerasan seksual pada anak yang terjadi di
Batam, Bali, Jakarta, Bekasi dan daerah yang lainnya bermoduskan beragam.
14
Liz Hall
Siobhan Lioyd,Surviving
Child Sexual
Abuse, New York: Philadelphia, London: TheFalmers Press, 2007, hal. 3
15
Database Kasus Kekerasan Seksual terhadap Anak hasil Pemantauan Komisi Perlidungan Anak Indonesia Bidang Data Dan Informasi dan Pengaduan Januari-November
2013.
Kekerasan seksual pada anak ini sangatlah memprihatinkan banyak pihak terutama bagisekolah-sekolah serta ibu-ibu yang memiliki anak.
Komnas Anak mencatat bahwa kasus kekerasan seksual pada anak terjadi di Indonesia kini mencapai 730 kasus.
16
Kasus kekerasa seksual yang melibatkan anak-anak terjadi di Indonesia bukan saja hanya menjadi korbanm bahkan
ditemukan banyak juga sebagai pelaku anak-anak. Catatan KPAI dalam kasus yang melibatkan kekerasan, keintiman yang bersifat seksualitas tercatat anak
berhadapan dengan hukum ABH Sebagai Pelaku kekerasan Seksual langsung Perkosaan cukup banyak yaitu dengan jumlah keseluruhan 118 kasus. ABH
Sebagai Pelaku Perbuatan Asusila dengan jumlah 73 kasus, ABH sebagai Korban Kekerasan Seksual jumlahnya 192 kasus, dan terkahir ABH sebagai Korban
AsusilaPencabulanSodomi 143 kasus. Jumlah keseluruhan dari kasus tersebut yaitu 526 kasus kekerasan yang melibatkan seksualitas.Jumlah kasus cukup
mencengkangkan kita, serasa tidak rasional namun itulah fakta yang terjadi di negeri ini.
17
Baik korban maupun pelaku yang terlibat umurnya amatlah beragam.Kebanyakan dari korban kekerasan seksual pada anak berusia sekitar 5
hingga 11 tahun.Bahkan trens sekarang yang terjadi adalah dikalangan pelajar,
16
Lihat “Indonesia Harus Perangi Kejahatan Seksual Terhadap Anak” lebih lengkap
baca: http:www.investor.co.idfamilyindonesia-harus-perangi-kejahatan-seksual-terhadap-
anak72742. Diakses pada tanggal 26 November 2013 Pukul 19.30 WIB
17
Database Kasus Kekerasan Seksual terhadap Anak hasil Pemantauan Komisi Perlidungan Anak Indonesia Bidang Data Dan Informasi dan Pengaduan Januari-November
2013.
antara 12-18 tahun.
18
Modus pelaku dalammendekati korban sangatlah berfariasi misalnya mereka tinggal mendekati korban danmengajak ngobrol saja, ada juga
yang membujuk korban, ada juga yang merayu dan adajuga yang memaksa korbanya. Serta modus yang lebih canggih yakni pelaku menggunakanjejaring
sosial dengan
berkenalan dengan
korban, mengajak
bertemu dan
memperkosaatau melakukan kekerasan seksual.
19
Kasus kekerasan seksual pada anak di Denpasar yang dilakukan oleh seorang priayangbiasa dipanggil Codet 30. Kasus ini menjadi ramai di
masyarakat karena tidak hanyaterjadi pada satu anak saja. Untuk saat ini pelaku sudah ditangkap dan diketahui pernahmelakukan hal serupa pada tahun 2002 lalu
di wilayah Batam. Yang menjadi korbannya adalahanak-anak usia 5-11 tahun. Tersangka melakukan modusnya dengan cara membujuk,merayu hingga
memaksa korbannya.
20
Ternyata kasus kekerasan seksual tidak hanya terjadi pada anak-anak yang usianyalebih muda saja. Remaja putri hingga wanita yang
menginjak usia dewasa pun rawanakan bahaya kekerasan seksual. Seperti kasus yang terjadi di Bekasi. Seorang tukang ojekyang mengaku pegawai pajak
berhasil mengelabui 3 orang wanita berusia 16,18 hingga 24tahun. Ia pun melakukan modusnya dengan cara yang lebih modern, dari jejaring sosialyang
18
Database Kasus Kekerasan Seksual terhadap Anak hasil Pemantauan Komisi Perlidungan Anak Indonesia Bidang Data Dan Informasi dan Pengaduan Januari-November
2013.
19
Newsletter Pulih, Kekerasan Seksual pada Anak, Vol. 15 Juni 2010, hal. 1
20
Newsletter Pulih, Kekerasan Seksual pada Anak, Vol. 15 Juni 2010, hal. 1
saat ini sedang marak. Dari situ ia berkenalan dengan korban-korbannya, kemudianmengajak sang korban untuk bertemu dan memperkosa korbannya.
Karena kasus kekerasan seksual pada anak sangat memprihatinkan danmembahayakan,kebanyakan dari ibu-ibu yang memiliki anak merasa resah
dan ketakutan jika anak merekamenjadi korban dari kekerasan seksual tersebut. Kadangkala kebanyakan dari merekamenganggap masalah ini sangatlah serius
untuk ditanggapi. Jika tidak maka bukan tidakmungkin hal itu akan mengganggu aktifitas mereka sehari-hari. Hal yang perlu diperhatikanoleh ibu-ibu adalah
memperhatikan orang-orang dianggap mencurigakan ketika mendekatianak dan berhati-hati terhadap kebaikan orang ketika mendekati anak.
E. Pemidanaan Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak