Pengertian Komisi Perlindungan Anak

20

BAB II KOMISI PERLINDUNGAN ANAK INDONESIA

A. Pengertian Komisi Perlindungan Anak

Sebelum memberikan pengertian tentang komisi perlidungan anak, penulis terlebih dahulu menjelaskan pengertian satu persatu dari tiga suku kata di atas. Pertama pengertian “komisi” menurut kamus besar bahasa Indonesia yaitu sekolompok orang yang ditunjuk atau diberi wewenang oleh pemerintah untuk menjalankan sebuah tugas tertentu. 1 Adapun pengertian yang kedua yaitu terkait dengan “perlidungan anak”. Guna tidak terjadi kesalahpahaman dalam definisi, penulis terlebih dahulu mendefinisikan istilah tentang “anak”, hal tersebut agar tidak terjadi kesalahpahaman serta multitafsir terhadap dalam dua istilah tersebut. Definisi tentang Anak, dipahami berbeda dalam setiap disiplin ilmu, sesuai dengan sudut pandang dan pengertian masing-masing. Menurut Undang- Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak, anak adalah seseorang yang belum berusia 18 delapan belas tahun, termasuk anak yang masih di dalam kandungan. 2 Pengertian anak dalam kedudukan hukum meliputi 1 Kamus Besar Bahasa Indonesia Online. Akses Pada: http:artikata.comarti-335802- komisi.html. Tanggal 27 Desember 2013. Pukul 05.32 WIB 2 Prabowo, Budy, Anak-anak Korban Tsunami:Mereka Perlu Perlindungan Khusus, Media perempuan Edidi No.6 Biro Umum dan Humas Kementrian Pemberdayan Perempuan Republik Indonesia, Jakarta, 2004, hal. 11-14. pengertian kedudukan anak dari pandangan sistem hukum atau disebut kedudukan dalam arti khusus sebagai subjek hukum. Kedudukan anak dalam artian tersebut meliputi pengelompokan ke dalam subsistem dari pengertian sebagai berikut: 3 a. Pengertian anak dalam Undang-Undang Dasar 1945 Pengetian anak menurut pasal 34 Undang-Undang Dasar 1945. Mempunyai makna khusus terhadap pengertian dan status anak dalam bidang politik, karena menjadi dasar kedudukan anak, dalam kedua pengertian ini, yaitu anak adalah subjek hukum dari sistem hukum nasional yang harus dilindungi, dipelihara, dibina untuk mencapai kesejakteraan. Pengertian menurut Undang-Undang Dasar 1945 dan pengertian politik melahirkan atau mendahulukan hak-hak yang harus diperoleh anak dari masyarakat, bangsa dan negara atau dengan kata yang tepat pemerintah dan masyarakat lebih bertanggung jawab terhadap masalah sosial yuridis dan politik yang ada pada seorang anak. b. Pengertian anak dalam hukum Pidana Pengertian kedudukan anak dalam lapangan hukum pidana diletakkan dalam pengertian anak yang bermakna”penafsiran hukum secara negatif” dalam arti sesorang anak yang bersetatus sebagai subjek hukum yang seharusnya bertanggung jawab terhadap tindak pidana strafbaar 3 Maulana Hassan Wadong, Pengantar Advokasi dan Hukum Perlindungan Anak, Jakarta: PT Gramedia Widiasrana Indonesia, 2000, hal.17 feit yang dilakukan oleh anak itu sendiri, ternyata karena kedudukan sebagai seorang anak yang berada dalam usia belum dewasa diletakkan sebagai seseorang yang mempunyai hak-hak khusus dan perlu untuk mendapatkan perlakuan khusus menurut ketentuan hukum berlaku. c. Menurut Undang-Undang nomor 4 tahun 1979 Tentang Kesejahteraan Anak, anak adalah seseorang yang berusia dibawah 21 tahun dan belum menikah. Anak adalah makhluk sosial seperti orang dewasa. Anak membutuhkan orang lain untuk dapat membantu mengembangkan kemampuan, karena anak lahir dengan segala kelemahan sehingga tanpa orang lain anak tidak mungkin dapat mencapai taraf kemanusiaan yang normal. 4 Jhon Locke berpendapat bahwa anak adalah pribadi yang masih bersih terhadap rangsangan-rangsangan yang berasal dari lingkungan. 5 d. Pengertian anak menurut pandangan Psikologi Berbeda dengan perpektif hukum yang mendefinisikan anak sebagai individu berusia dibawah 18 tahun, dalam perspektif psikologi, anak adalah individu yang berusia antara 3-11 tahun. Diatas usia 11 tahun individu di anggap sudah memasuki usia remaja. Selain didasarkan oleh tanda-tanda pekembangan fisik, yang memang sangat jelas membedakan 4 Mulyanto, Model Pengembangan Anak Dalam Perlindungan Khusus .Laporan Penelitian Pada Konfeksi Nasional Kesejakteraan Sosial Ketiga, DNIKS, Bukittinggi, Ta h.67 5 Ras Eko Budi Santoso, Pengertian Anak, di akses pada tanggal 11-07-2013 dari http:ras-eko.blogspot.com201212pengertian-anak.html anak dengan individu yang sudah memasuki masa remaja, perbedaan juga didasarkan perkembangan kognisi dan moral individu. 6 Karena terdapat banyak definisi mengenai tentang anak, maka sesuai penelusuran penulis, pendekatan yang dilakuakan lebih mengarah pada objek perlindungan anak, seperti yang didefinisikan dalam UU No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dalam pasal 1 ayat 1 bahwa “anak adalah seseorang yang belum berusia 18 delapan belas tahun, termasuk anak yang masih dalam kandungan”. 7 Adapun mengenai kata “perlindungan”, secara etimologi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia berasal dari kata lindung, yaitu yang dalam konteks ini berarti menyelamatkan atau memberikan pertolongan supaya terhidar dari bahaya. 8 Secara sederhana kata perlindungan memiliki tiga unsur, yaitu adanya subjek yang melindungi, adanya objek yang terlindungi, serta adanya instrumen hukum sebagai upaya tercapai perlindungan tersebut. Ketika kata “perlidungan” dengan kata “anak” digabungkan maka definisinya juga cukup sangat spesifik. Beberapa pengertian tentang kedua kata ini baca: perlidungan anak sering juga didefinisikan dengan segala kegiatan 6 LBH Jakarta, Mengawal Perlidungan Anak Berhadapan dengan Hukum, LBH Jakarta: Jakarta, 2012, hal. 12 7 Pasal 1 ayat 1 UU No. 23 Tahun 2002 Tentang Perlidungan Anak 8 Tim Penyusunan Pusat Pembimbing dan Pengembangan Bahasa DEPDIKBUD, Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta: Balai Pustaka, 1991, hal.35 untuk menjamin dan melindungi anak dan hak-haknya agar dapat hidup, tumbuh, berkembang dan berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat kemanusian serta mendapatkan perlindungan dari kekerasaan dan diskriminasi. Ditinjau secara garis besar, disebutkan perlindungan anak dapat dibedakan dalam dua pengertian: a. Perlindungan anak yang bersifat yuridis, yang meliputi perlindungan dalam Bidang Hukum publik dan Bidang Hukum keperdataan. b. Perlindungan yang bersifat non yuridis, meliputiBidang sosial, Bidang kesehatan dan Bidang pendidikan Menurut Arif Gosita mengatakan perlindungan anak adalah suatu usaha melindungi anak dapat melaksanakan hak dan kewajibannya. Hukum perlindungan anak dalam hukum tertulis maupun tidak tertulis yang menjamin anak benar-benar dapat melaksanakan hak dan kewajibannya. 9 Sedangkan Bismar Siregar menyebutkan bahwa aspek hukum perlindungan anak, lebih dipusatkan kepada hak-hak yang diatur hukum dan bukan kewajiban, mengingatkan secara hukum yuridis anak belum dibebani kewajiban. 10 9 Arief Gosita, Masalah Perlindungan Anak, Jakarta Akademi: Presindo, 1989, hal.52 10 Bismar Siregar Dalam Irma Setyowati, Aspek Hukum Perlindungan Anak, Jakarta: Bumi Aksara, 1990, hal. 15 Pengertian perlindungan anak juga dapat dirumuskan sebagai: 11 a. Suatu perwujudan adanya keadilan dalam suatu masyarakat. Keadilan ini merupakan keadilan sosial, yang merupakan dasar utama perlindungan anak. b. Suatu unsur bersama melindungi anak untuk melaksanakan hak dan kewajiban secara manusiawi dan positif c. Suatu permasalahan manusia yang merupakan suatu kenyataan sosial. d. Suatu hasil interaksi dari pihak-pihak tertentu, akibat dari adanya suatu interelasi antara fenomena yang ada dan saling mempengaruhinya. e. Suatu tindakan individu yang dipengaruhi oleh unsur-unsur sosial tertentu atau masyarakat tertentu. f. Suatu tindakan hukum yurudis yang dapat mempunyai akibat hukum yang harus diselesaikan dengan berpedoman dan berdasarkan hukum. g. Merupakan suatu bidang pembangunan hukum nasional. h. Merupakan suatu bidang pelayanan sukarela voluntarime yang luas lingkup dengan gaya baru. Jadi bisa kesimpulan yang diambil oleh penulis dalam definisi komisi perlidungan anak adalah suatu sekelompok orang yang di beri wewenang oleh pemerintah untuk melindungi anak-anak Indonesia, baik melindungi dari 11 Maidin Gultorn, Perlindungan Hukum terhadap Anak, Bandung : PT. Refika Aditama, 2008, hal. 36 kekerasan, ekspolitasi, perdagangan dan sebagainya yang mengakibatkan hak- hak anak terlantar.

B. Asal Usul Berdirinya KPAI