Faktor Penyebab Kekerasan Seksual

c Percobaan Perkosaan Untuk memenuhi hasrat seksualnya, sering kali percobaan perkosaan pada anak sering terjadi.Percobaan perkosaan bisa berbentuk seperti melakukan hal-hal yang tidak senonoh mencium, meraba, dan sejenisnya tanpa sepengetahuan si korban. d Menampilkan Pornografi Pada bentuk ini, seorang anak dipaksa untuk Memberikan paparan yang tidak senonoh dari alat kelamin anak, seperti menampilkan bentuk fisik tubuh, tak lain untuk mengundang hubungan seksual terhadap anak. 10

C. Faktor Penyebab Kekerasan Seksual

Kekerasan seksual pada anak menunjuk pada tindakan pemaksaan seksual pada seorang anak oleh orang dewasa yang memiliki kekuatan, pengetahuan, dan akal yang lebih besar. 11 Para pelaku kekerasan seksual terhadap anak seringkali adalah orang-orang yang telah dikenal baik oleh korban, seperti tetangga, kakek, sepupu, paman, guru, bahkan orang tua kandung sendiri, ayah angkat, seperti yang terjadi pada kasus yang dialami Meti pada ceritera di atas. Informasi dari Komnas Perlindungan Anak Indonesia sejak tahun 2006- 2009 menunjukan bahwa 1dari 6 kasus perkosaan adalah kasus incest, yaitu kekerasan 10 Http:Id.Wikipedia.OrgWikiPelecehan_Seksual_Terhadap_Anak. Diakses pada tanggal 6 Desember 2013, 19. 15 WIB 11 Cynthia Crosson Tower, Child Abuse and Neglect, Washington: National Education Association, T.t, hal. 26. yang dilakukan oleh keluarga sedarah ataupun orang yang tinggal dalam satu rumah ayah kandung, saudara kandung, paman, kakek, ayah tiri, dan keponakan. 12 Hal ini juga didukung oleh pendapat dari Liz hall dan Siobhan Lioyd yang mengatakan “Kekerasan seksual pada anak banyak dilakukan oleh ayah atau seseorang yang memiliki figur seorang ayah.” 13 Penyebab adanya kasus-kasus kekerasan pada anak khususnya yang terjadi dalam keluarga, adalah karena ketidakharmonisan antara suami-istri yang seringkali menjadi pendorong yang kuat bagi sang suami melakukan tindakan kekerasan seksual pada anak perempuannya. Keadaan seperti akan semakin mudah dilakukan oleh sang ayah, karena selama ini ayah dianggap sebagai orang yang paling berkuasa dalam rumah tangga, sehingga anak tidak mempunyai kekuatan untuk melakukan perlawanan, dan jika ada perlawanan, ujung-ujungnya anak juga yang mengalami kesakitan. Ada juga kekerasan seksual yang terjadi pada anak yang cacat. Dalam melakukan kekerasan pada anak yang cacat, pelaku menjadi sangat mudah melakukan tindakannya yang biadab tersebut, melihat kondisi anak cacat yang tidak memungkinkan dia melakukan perlawanan, atau melaporkan kasus yang dia alami kepada banyak orang. Selain itu, ada sebagian anak yang juga terpaksa mengikuti kemauan si pelaku untuk berhubungan seksual, dikarenakan sang anak 12 Lihatartikel “Kekerasan Seksualpada AnakIndonesia ”http:sendawakurasapisang.blogspot.com201205kekerasan-seksual-pada-anak- indonesia.html.Diakses pada tanggal 6 Desember 2013, 19. 20 WIB 13 Liz Hall Siobhan Lioyd,Surviving Child Sexual Abuse, New York: Philadelphia, London: The Falmers Press, 2007,hal. 3 diberikan uang atau hadiah lainnya, sebagai upah kesiapannya melakukan apa yang diinginkan oleh si pelaku. 14 Jadi bisa disimpulkan bahwa faktor penyebab terjadinya kekerasan seksual terhadap anak yang dialami oleh subyek adalah sebagai berikut: a Faktor kelalaian orang tua.. Kelalaian orang tua yang tidak memperhatikan tumbuh kembang dan pergaulan anak yang membuat subyek menjadi korban kekerasan seksual. b Faktor rendahnya moralitas dan mentalitas pelaku. Moralitas dan mentalitas yang tidak dapat bertumbuh dengan baik, membuat pelaku tidak dapat mengontrol nafsu atau perilakunya. c Faktor ekomoni. Faktor ekonomi membuat pelaku dengan mudah memuluskan rencananya dengan memberikan iming-iming kepada korban yang menjadi target dari pelaku. 15

D. Kasus Kekerasan Seksual di Indonesia