Visi dan Misi KPAI

Sedangkan unsur yang mewakili keaggotaan Komisi Perlindungan Anak Indonesia disebutkan bahwa di dalam pasal 75 ayat 2 : “keanggotan Komisi Perlindungan Anak Indonesia sebagai mana yang di maksud didalam pasal 1 terdiri dari unsur ”.a Pemerintah; b Tokoh Agama; c Tokoh Masyarakat; d Organisasi Sosial; e Organissi Kemasyarakatan, f Organisasi Profesi; g Lembaga Swadaya masyarakat; h Dunia usaha dan i Kelompok Masyarakat yang Perduli Terhadap Perlindungan Anak. 19 Mengenai pengangkatan dan pemberentian keanggotan Komisi Perlindungan Anak Indonesia telah diatur dalam Undang-Undang No. 23 Tahun 2002 Tentang Pelindungn Anak pada pasal 75 ayat 3 : 20 “keanggotaan Komisi Perlindungan Anak Indonesia sebagai Mana Yang dimaksud pada ayat 1 dan 2 dianggkat dan di berhentikannya oleh presiden mendapat pertimbangan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, Untuk masa Jabatan 3 tiga tahun dapat dianggkat kembali untuk 1satu kali masa jabatan.

D. Visi dan Misi KPAI

Berdasarkan tugas yang diemban komisi perlindungan anak Inonesia KPAI serta tantangan yang dihadapi dalam mewujudkan kondisi ideal anak 19 Undang-Undang Perlindungan Anak, UU RI No.23 Tahun 2002, Jakarta :Sinar Grafika, 2009, cet ke 4,hal.27 20 Undang-Undang Perlindungan Anak, UU RI No.23 Tahun 2002, Jakarta :Sinar Grafika, 2009, cet ke 4,hal.27 Indonesia, maka visi komisi perlindungan anak Indonesia KPAI ditetapkan: “efektifitas penyelenggaraan anak di Indonesia untuk mewujudkan Anak Indonesia yang berakhlak mulia, sehat, cerdas, ceria d an terlindungi”. Disamping itu terdapat juga visi Komisi Perlindungan Anak Indonesia yang lain yaitu “terjamin” terpenuh dan terlindunginya hak-hak anak Indonesia.Visi tersebut meliput 2 aspek yaitu: a. Komisi Perlindungan Aak Indonesia KPAI mengutamakan promosi dan upaya pencegahan terhadap pelanggaran hak-hak anak tanpa meninggalkan upaya represif dan kuratif. b. Komisi Perlindungan Anak Indonesia berupaya mengayomi, melindungi, memenuhi hak-hak anak termasuk upaya rehabilitasi dan reintegrasi anak dengan keluarga dan lingkungan, untuk dapat mewujudkan visi tersebut Komisi Perlindungan Anak Indonesia KPAI harus mampu menjadi lembaga negara yang independen, terpercaya dan melindungihak-hak anak baik di dalam maupundi luar lingkungan rumah tangga. Adapun guna dapat mewujudkan visi diatas Komisi Perlindungan Anak Indonesia memiliki sejumlah misi yang akan dilakukan setidak-tidaknya untuk 5-6 tahun antara lain sebagai berikut: 21 21 Komisi Perlindungan Anak Indonesia, Lembaga Negara Independen untuk Perlindungan Anak. Jakarta: KPAI, 2006, hal.23-24 a Menyadarkan semua pihak terutama orangtua, keluarga, masyarakat dan negara akan pentingnya perlindungan hak-hak anak. b Menyadarkan anak-anak sendiri akan hak-haknya. c Menerima pengaduan masyarakat dan memfasilitasi pelayanan terhadap kasus-kasus pelanggaran hak-hak anak. d Melakukan penkajian, penelahaan dan penelitian terhadap berbagai peraturan perundang-undangan, kebijakan pemerintah dan pelaksanaan program penyelenggaraan perlindungan anak ditingkat pusat dan daerah. e Membangun kerjasama dan kemitraandengan berbagai pihak dalam rangka perlindungan hak-hak anak. f Mengumpulkan data informasi yang berkaitan dengan pelaksanaan penyelenggaraan perlindungan anak. g Melakukan pengawasan terhadap penyelenggara perlindungan anak yang dilakukan oleh pemerintah, dunia usaha dan masyarakat. h Memberikan masukan, saran dan pertimbangan kepada berbagai pihak terutama pemerintah presiden dalam meningkatkan perlindungan hak- hak anak. i Melakukan kerjasama dengan beragai lembaga donor tingkat nasional dan internal dalam pelaksanaan perlindungan anak.

E. Peraturan Tentang Perlindungan Anak