49
Tabel 3.2 Skala
Likert Bobot
Kategori
5 Sangat Setuju
4 Setuju
3 Ragu-ragu
2 Tidak Setuju
1 Sangat Tidak Setuju
Sumber: diolah
2. Pengumpulan Data Sekunder
Data sekunder adalah teknik pengumpulan data secara tidak langsung tentang obyek penelitian yang dilakukan dengan cara studi
pustaka dari berbagai buku, majalah, literatur, Peraturan Perundang- undangan, dan sebagainya.
D. Metode Analisis
1. Uji Kualitas Data
a. Uji Validitas Data
Suatu alat ukur kuisioner dikatakan valid jika pernyataan pada kuisioner mampu mengungkapkan sesuatu yang akan diukur
oleh kuisioner tersebut secara cermat. Pengujian validitas ini menggunakan Pearson Correlation, yaitu dengan cara menghitung
korelasi antara skor masing-masing butir pertanyaan dengan total skor. Jika korelasi antara skor masing-masing butir pernyataan
dengan total skor mempunyai tingkat signifikansi di bawah 0,05, maka butir pernyataan tersebut dinyatakan valid dan sebaliknya
Ghozali, 2006.
50
b. Uji Reliabilitas Data
Instrumen dikatakan reliabel apabila terdapat kesamaan data dalam waktu berbeda. Suatu kuisioner dikatakan reliabel atau
handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Uji reliabilitas
digunakan untuk mengukur bahwa variabel yang digunakan benar- benar bebas dari kesalahan sehingga menghasilkan hasil yang
konsisten meskipun diuji berkali-kali. Jika hasil dari Cronbach’s
Alpha di atas 0,60, maka data tersebut mempunyai keandalan yang tinggi Ghozali, 2006.
2. Analisis Faktor
Teknik analisis yang digunakan peneliti adalah analisis faktor. Metode analisis faktor pertama kali digunakan oleh Charles Spearmen
untuk memecahkan masalah psikologi dalam tulisannya di American Journal of Psychology pada tahun 1904, mengenai penetapan dan
pengukuran intelektual. Analisis faktor pada prinsipnya digunakan untuk mereduksi data. Mereduksi data merupakan proses untuk
meringkas faktor menjadi lebih sedikit dan menamakannya sebagai faktor.
Menurut Singgih Santoso, 2005:11 analisis faktor termasuk pada interdependence techniques, yang berarti tidak ada variabel dependen
ataupun variabel independen. Proses analisis faktor mencoba menemukan hubungan interrelationship antar sejumlah variabel-