42
c. PPh pasal 21 diberikan dalam bentuk tunjangan dengan menggunakan metode gross up.
Apabila PPh pasal 21 diberikan dalam bentuk tunjangan, maka jumlah tunjangan tersebut akan menambah penghasilan karyawan dan
kemudian baru dikenakan PPh pasal 21. Dalam hal ini perhitungan dilakukan dengan cara gross up dimana besarnya tunjangan pajak
sama dengan jumlah PPh pasal 21 terutang untuk masing-masing karyawan.
Selain itu ada unsur lain yang juga tidak kalah pentingnya yaitu perencanaan atas biayapengeluaran yang akan ditanggung perusahaan
dalam menjalankan
kegiatan operasionalnya,
dimana biayapengeluaran ada yang dapat dikurangkan dari penghasilan bruto
atau sering disebut deductible expense dan ada yang tidak dapat dikurangkan dari penghasilan bruto atau sering disebut non deductible
expense. Dari semua unsur tersebut harus dapat memerankan peran dengan baik agar tujuan perusahaan dapat tercapai.
G. Kajian Penelitian Terdahulu
Berikut ini akan dipaparkan mengenai penelitian yang dilakukan terkait dengan pengaruh penerapan Tax Planning dalam meminimalkan
pajak terutang wajib pajak badan.
43
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu
Nama Peneliti
Judul Penelitian Metodologi Penelitian
Hasil Penelitian Persamaan
Perbedaan
Eddy Suratno
2008 Strategi
Perencanaan Pajak
Variabel dependen
Perencanaan Pajak Tax
Planning Metode
penelitian adalah studi
kepustakaan. Hasil penelitiannya
menyimpulkan, dalam penerapannya,
terdapat beberapa cara dalam meminimalkan
jumlah pajak yang harus dibayar, yaitu
dengan pergeseran shifting, kapitalisasi,
transformasi, penghindaran
avoidance, dan penyelundupan
evasion.
Nyoman Sentosa
Hardika 2007
Perencanaan Pajak Sebagai
Strategi Penghematan
Pajak Variabel
dependen Perencanaan
Pajak Tax Planning
Metode penelitian
adalah studi kepustakaan.
Hasil penelitiannya menyimpulkan,
perencanaan pajak merupakan tahap
pertama dalam penghematan pajak.
Oleh karena itu, penelitian dan
pengumpulan ketentuan peraturan
perpajakan dilakukan pada tahap ini dengan
maksud dapat diseleksi jenis
tindakan penghematan pajak
yang akan dilakukan.
Bersambung ke halaman selanjutnya
44
Tabel 2.1 Lanjutan Nama
Peneliti Judul Penelitian
Metodologi Penelitian Hasil Penelitian
Persamaan Perbedaan
Nyoman Darmayasa
2011 Perencanaan
Pajak dari Aspek Rasio Total
Benchmarking, Kebijakan
Akuntansi, dan Administrasi
Sebagai Strategi Penghematan
Pajak Variabel
dependen Perencanaan
Pajak Tax Planning
Metode penelitian
adalah studi kepustakaan.
Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa
perencanaan pajak merupakan upaya
legal karena penghematan pajak
hanya dapat dilakukan dengan
memanfaatkan hal-hal yang tidak diatur
loopholes.
R.B Chrisdianto
Andrianto 2009
Penerapan Tax Planning dalam
Pengambilan Keputusan
Terhadap Pilihan Alternatif
Pembelian Truk Secara Tunai,
Kredit Bank, dan Leasing dengan
Hak Opsi pada PT. Rajawali Dwi
Putra Indonesia. Variabel
dependen Perencanaan
Pajak Tax Planning
Metode penelitian
studi kasus pada PT.
Rajawali Dwi Putra
Indonesia Berdasarkan
kesimpulan, maka PT. Rajawali Dwi Putra
disarankan untuk menggunakan leasing
dengan hak opsi sebagai alternatif
pembelian tujuh unit truk baru agar dapat
melakukan tax saving penghematan pajak.
Sumber: Diolah dari Berbagai Referensi
H. Kerangka Pemikiran
Gambar 2.1 di bawah ini menunjukkan kerangka pemikiran mengenai kebijakan
perpajakan KP,
undang-undang perpajakan
UUP, Administrasi Perpajakan AP, loopholes L, dan perbedaan Tarif Pajak
PTP