Tarif Pajak Prosedur Pembayaran Pajak
41
menguntungkan, oleh karena itu perusahaan memberikannya dalam bentuk cash dan memasukkannya ke dalam daftar gaji karyawan sehingga
perusahaan bisa diperlakukan sehingga deductible expense. Dengan adanya perbedaan tarif pajak atas objek pajak, memotivasi
perusahaan untuk memanfaatkannya agar beban pajaknya rendah. Perencanaan yang dapat dilakukan untuk menghemat beban pajak atau
meminimalisasi beban pajak penghasilan yaitu dengan melihat dari segi siapa yang menanggung beban, maka PPh pasal 21 dapat dilakukan
melihat 3 bentuk: a. PPh pasal 21 ditanggung oleh karyawan
Dalam hal ini jumlah PPh pasal 21 yang tertuang akan ditanggung karyawan itu sendiri sehingga benar-benar mengurangi penghasilan.
Istilah yang sering digunakan adalah PPh pasal 21 yang dipotong oleh perusahaan.
b. PPh pasal 21 ditanggung perusahaan Dalam hal ini, jumlah PPh pasal 21 yang terutang akan ditanggung
oleh perusahaan yang bersangkutan. Dengan demikian, gaji yang diterima oleh karyawan tersebut tidak dikurangi dengan PPh pasal 21
karena perusahaan yang menanggung beban PPh pasal 21. Penghitungan PPh pasal 21 tersebut tidak dilakukan dengan cara gross
up, karena tidak menambah secara langsung penghasilan bruto karyawan tersebut tidak boleh dikurangkan dari penghasilan bruto
perusahaan.
42
c. PPh pasal 21 diberikan dalam bentuk tunjangan dengan menggunakan metode gross up.
Apabila PPh pasal 21 diberikan dalam bentuk tunjangan, maka jumlah tunjangan tersebut akan menambah penghasilan karyawan dan
kemudian baru dikenakan PPh pasal 21. Dalam hal ini perhitungan dilakukan dengan cara gross up dimana besarnya tunjangan pajak
sama dengan jumlah PPh pasal 21 terutang untuk masing-masing karyawan.
Selain itu ada unsur lain yang juga tidak kalah pentingnya yaitu perencanaan atas biayapengeluaran yang akan ditanggung perusahaan
dalam menjalankan
kegiatan operasionalnya,
dimana biayapengeluaran ada yang dapat dikurangkan dari penghasilan bruto
atau sering disebut deductible expense dan ada yang tidak dapat dikurangkan dari penghasilan bruto atau sering disebut non deductible
expense. Dari semua unsur tersebut harus dapat memerankan peran dengan baik agar tujuan perusahaan dapat tercapai.