B. Pembatasan dan Perumusan Masalah
1. Pembatasan Masalah
Berkenaan dengan judul diatas, bila dilihat dari sudut pandang komunikasi massa, maka yang berperan sebagai komunikator pada penelitian ini adalah tim
dibatasi redaksi Republika, Saluran komunikasi meliputi Koran Republika, Pesan yang dimaksud pada penulisan skripsi dibatasi pada berita seputar meninggalnya
Soeharto yang diberitakan Koran Republika tanggal 28, 29 dan 30 Januari 2008. Dalam penulisan skripsi ini penulis tidak meneliti efek dan khalayak.
2. Perumusan Masalah
Adapun perumusan masalah yang menjadi pusat penelitian adalah: Bagaimana konstruksi media cetak atas berita meninggalnya Soeharto tanggal 28,
29 dan 30 Januari 2008 menurut Robert N. Entman?
C. Ruang Lingkup Pembahasan
Penelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk melihat bagaimana berita itu dibentuk dan dikonstruksi oleh media. Analisis ini terdiri dari pengumpulan data,
analisis data, dan pemaparan hasil analisis. Pengolahan data yang digunakan sebagai bahan analisis framing yang
diambil dari model Robert N. Entman. Konsepsi model ini meliputi elemen- elemen seperti Define problem Pendefinisian Masalah, Diagnose Causes
Memperkirakan Masalah atau Sumber Masalah, Make Moral Judgement
Membuat Keputusan Moral, dan Treatment Recommendation suggested remedies
Menekankan penyelesaian atau Solusi
4
. Define problems
pendefinisian masalah adalah elemen yang merupakan bingkai yang paling utama. Ia menekankan bagaimana peristiwa dimaknai dan
dipahami oleh wartawan. Ketika ada masalah atau peristiwa, bagaimana peristiwa atau isu tersebut dipahami. Peristiwa yang sama dapat dipahami secara berbeda.
Dalam hal ini bagaimana berita mengenai berita meninggalnya soeharto dipahami dari bingkai yang berbeda. Dan bingkai yang berbeda ini akan menyebabkan
realitas bentukan yang berbeda.
5
Diagnose Causes Memperkirakan Masalah atau Sumber Masalah,
merupakan elemen framing untuk membingkai siapa yang dianggap sebagai aktor atau penyebab dari suatu pemberitaan meninggalnya soeharto yang dibingkai oleh
kedua media secara berbeda pola. Penyebab disini bisa berarti apa tetapi bisa juga berarti siapa. Bagaimana peristiwa dipahami, tentu saja menentukan apa dan siapa
yang dianggap sebagai sumber masalah. Karena itu, masalah yang dipahami secara berbeda, penyebab masalah secara tidak langsung juga akan dipahami
secara berbeda pula.
Make Moral Judgement membuat pilihan moral adalah elemen framing
yang dipakai untuk membenarkan atau memberi argumentasi pada pendefinisisan masalah yang sudah dibuat.
6
4
Eriyanto, “Ananalisis Framing
5
Ibid
6
Ibid
Treatment recommendation suggested remedies menekankan penyelesaian
untuk menilai apa yang dikehendaki wartawan. Jalan apa yang dipilih untuk menyelesaikan masalah
7
. Penyelesaian itu tentu saja sangat tergantung pada bagaimana peristiwa itu dilihat dan siapa yang dipandang sebagai penyebab
masalah. Dalam berita meninggalnya Soeharto, wartawan akan memberikan jalan keluar mengenai peristiwa yang terjadi dibingkai media. Setelah terkumpul data
yang representative, maka dilakukan analisis; keseluruhan hasil analisis tersebut disajikan dalam bentuk skripsi ini yang pemaparannya menggunakan analisis
framing model Robert N. Entman pada kedua media yakni Koran Republika tanggal 28, 29 dan 30 Januari 2008.
Hasil akhir dari pengolahan data dan konstruksi tersebut adalah adanya bagian tertentu yang disajikan secara menonjol oleh kedua media tersebut.
Akibatnya khalayak lebih mudah mengingat aspek-aspek tertentu yang disajikan oleh media.
D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian