2. Setiap kelompok tersebut dipimpin oleh seorang tenaga fungsional senior.
3. Jumlah jabatan fungsional tersebut ditentukan berdasarkan kebutuhan daerah.
4. Jenis dan jenjang jabatan fungsional tersebut ditentukan sesuai dengan
peraturan perundang-udangan yang berlaku.
E. Gambaran Umum Pegawai di Dinas Pendapatan Daerah Kota Medan
Table 1 Komposisi Pegawai Dinas Pendapatan Daerah Kota Medan
Tahun 2010 No
Bagian Subdis Bendahara Swakelola
Jumlah 1
Kepala Dinas 1 orang
2 Bagian tata usaha
22 orang 3
Subdis program 11 orang
4 Subdis pendataan dan penetapan DATAP
53 orang 5
Subdis penagihan 29 orang
6 Subdis retribusi dan pendapatan lain-lain
21 orang 7
Subdis bagi hasil pendapatan BHP 66 orang
8 Bendahara penerimaan atau pengeluaran
22 orang 9
Pemegang barang 6 orang
Universitas Sumatera Utara
10 Pemegang barang berharga
5 orang 11
Pegawai honor SWAKELOLA dan security 80 orang
Jumlah PNS dan Pegawai Honor 316 orang
Sumber data : DISPENDA KOTA MEDAN 2010 Keterangan :
Pegawai negeri sipil : 236 orang
Pegawai swakelola : 80 orang
Jumlah TNI yang dikaryakan : 1 orang Subdis Penagihan
Jumlah Pegawai Dispenda : 317 orang
Keterangan Tambahan
a. Golongan IVC : 1 orang
Universitas Sumatera Utara
b. Golongan IVB : 4 orang
c. Golongan IVA : 5 orang
d. Golongan IIID : 35 orang
e. Golongan IIIC : 25 orang
f. Golongan IIID : 78 orang
g. Golongan IIIA : 39 orang
h. Golongan IID : 21 orang
i. Golongan IIC : 17 orang
j. Golongan IIB : 3 orang
k. Golongan IIA : 8 orang
Universitas Sumatera Utara
BAB III GAMBARAN DATA PAJAK PENERANGAN JALAN
A. Pengertian Pajak
Sebelum membahas mengenai gambaran data pajak penerangan jalan, sebaiknya kita terlebih dahulu mengetahui tentang pengertian pajak.
Definisi atau perngertian pajak menurut Prof.Dr.Rachmat Soemitro,SH: Pajak adalah iuran rakyat kepada kas Negara berdasarkan Undang-undang yang
dapat dipaksakan dengan tidak mendapat jasa timbal balik kontraprestasi yang langsung dapat ditujukan dan yang digunakan untuk membayar pengeluaran umum.
Menurut Undang-undang No.34 Tahun 2000 tentang Pajak Daerah adalah
iuran wajib yang dilakukan oleh orang pribadi atau badan kepala daerah tanpa imbalan langsung yang seimbang, yang dapat dipaksakan berdasarkan peraturan
perundang-undangan yang berlaku, yang digunakan untuk membiayai penyelengaraan pemerintah daerah dan pembangunan daerah.
B. Ketentuan Peraturan dan Perundang-undangan Tentang Pajak