Objek dan Subjek Pajak Penerangan Jalan Tata cara perhitungan Pajak Penerangan Jalan

atau dikelola oleh orang pribadi atau badan. Perda Kota Medan No.12 Tahun 2003 5. Perseroan Terbatas Perusahaan Listrik Negara Persero, yang disingkat PLN, adalah PLN unit pelayanan termasuk anak perusahaan PLNyang menjual tenaga listrik kepada masyarakat. 6. Pelanggan adalah setiap orang Pribadi atau Badan Usaha yang menggunakan tenaga listrik dari PLN. Keputusan Menteri Dalam Negeri No.10 Tahun 2002

C. Objek dan Subjek Pajak Penerangan Jalan

Objek Pajak Penerangan Jalan adalah penggunaan tenaga listrik, diwilayah daerah yang tersedia penerangan jalan yang rekeningnya dibayar oleh Pemerintah Daerah. Dikecualikan dari objek Pajak Penerangan Jalan adalah : 1. Penggunaan tenaga listrik oleh instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah. 2. Penggunaan tenaga listrik pada tempat-tempat yang digunakan oleh Kedutaan, Konsultan, Perwakilan Asing dan Lembaga-lembaga Internasional dengan azas timbale balik sebagaimana berlaku Pajak Negara. 3. Penggunaan tenaga listrik yang khusus digunakan oleh Badan Sosial untuk kegiatan yang bersifat social. Universitas Sumatera Utara Subjek Pajak Penerangan Jalan adalah orang pribadi atau badan yang menggunakan tenaga listrik. Wajib Pajak Penerangan Jalan adalah orang pribadi atau badan yang menjadi pelangan listrik danatau pengguna tenaga listrik. PP RI No.65 Tahun 2001.

D. Tata cara perhitungan Pajak Penerangan Jalan

Tabel 2 : Cara menghitung besarnya Pajak Penerangan Jalan Contoh : Pemakaian listik suatu rumah : • Pemakaian listrik dengan batas daya sambung = 900 Va = 0,9 kVA termasuk golongan tarif RI 250 sd 900 VA = 20.000kVA • Termasuk dalam biaya pemakaian Blok I : 60 jam nyala = Rp.275Kwh • Termasuk dalam pemakaian Blok II : 60 jam nyala = Rp.445Kwh • Termasuk dalam pemakaian Blok III : 60 jam nyala = Rp. 495Kwh Perhitungan : • Biaya beban = 0,9 kVA x Rp.20.000kVA = Rp. 18.000 • Biaya pemakaian : TARIF PAJAK PENERANGAN JALAN x DASAR PENGENAAN PAJAK PENERANGAN JALAN Universitas Sumatera Utara Blok I20 Kwh x Rp.275 = Rp. 5.500 Blok II40 Kwh x Rp.445 = Rp. 17.800 Blok III30 Kwh x Rp.396 = Rp. 14.850 • Sub jumlah = Rp. 55.150 • Pajak Penerangan Jalan Umum 10 = 10 x Rp. 55.150 = Rp. 5.515 • Jumlah Tagihan Rekening Listrik = Rp. 60.665 Keterangan : Untuk biaya beban kVA, dan biaya pemakaian listrik Kwh ditetapkan sesuai dengan standard tariff yang dikenakan PLN. Pajak Penerangan Jalan sebesar = Rp.5.515 harus dilaporkan dan disetor ke Dinas Pendapatan Daerah Kota Medan DIPENDA oleh PLN dengan melampirkan Laporan Hasil Realisasi dan Daftar Rekapitulasi Rekening Listrik.

E. Pendaftaran dan Penilaian Pajak Penerangan Jalan