untuk pH. Auron merupakan pigmen berwarna kuning emas yang secara umum dijumpai pada bunga. Kaufman,P. 1999.
Isoflavone yang lebih dikenal sebagai 3- phenylkromon Dapat diketahui ada sekitar 35 jenis isoflavone yang dikenal, yang mana contoh umumnya sebagai berikut
:Daidzein, Genistein, Tianlancuayin. Isoflavone dapat mengalami degradasi dengan danya penambahan basa sehingga menghasilkan Desoxybenzoin dan asam formiat
selanjutnya Desoxybenzoin terpisah dan mengalami fusi penggabungan dua inti ringan menjadi inti yang lebih berat molekulnya basa dan metilasi. Isoflavone banyak
digunakan sebagai estrogenic, insectidal, dan sebagai anti jamur, beberapa dari senyawa itu adalah berpotensi dihasilkan dari racun ikan. Raphael,I. 1991
Menurut Robinson 1955, flavonoid dapat dikelompokkan berdasarkan keragaman pada rantai C
3
yaitu :
1. Flavonol
Flavonol paling sering terdapat sebagai glikosida, biasanya 3-glikosida, dan aglikon flavonol yang umum yaitu kamferol, kuersetin, dan mirisetin yang berkhasiat sebagai
antioksidan dan antiimflamasi. Flavonol lain yang terdapat di alam bebas kebanyakan merupakan variasi struktur sederhana dari flavonol. Larutan flavonol dalam suasana
basa dioksidasi oleh udara tetapi begitu cepat sehingga penggunaan basa pada pengerjaannya masih dapat dilakukan.
O
O OH
H
H
Struktur Flavonol
Universitas Sumatera Utara
2. Flavon
Flavon berbeda dengan flavonol dimana pada flavon tidak terdapat gugusan 3- hidroksi. Hal ini mempunyai serapan UV-nya, gerakan kromatografi, serta reaksi
warnaya. Flavon terdapat juga sebagai glikosidanya lebih sedikit daripada jenis glikosida pada flavonol. Flavon yang paling umum dijumpai adalah epigenin dan
luteolin. Luteolin merupakan zat warna yang pertama kali dipakai Eropa. Jenis yang paling umum adalah 7-glikosida dan terdapat juga flavon yang terikat pada gula
melalui ikatan karbon-karbon. Contohnya luteolin 8-C-glikosida. Flavon dianggap sebagai induk dalam nomenklatur kelompok senyawa flavonoid.
7 8
O
O
6 5
10 9
1 2
1 2
6 5
4 3
4 3
Struktur Flavon
3. Isoflavon
Isoflavon merupakan isomer flavon, tetapi jumlahnya sangat sedikit dan sebagai fitoaleksin yaitu senyawa pelindung yang terbentuk dalam tumbuhan sebagai
pertahanan terhadap serangan penyakit. Isoflavon sukar dicirikan karena reaksinya tidak khas dengan pereaksi warna manapun. Beberapa isoflavon misalnya daidzein
memberikan warna biru muda cemerlang dengan sinar UV bila diuapi ammonia, tetapi kebanyakan yang lain tampak sebagai bercak lembayung yang pudar dengan ammonia
berubah menjadi cokelat.
Universitas Sumatera Utara
O
O
Struktur Isoflavon 4. Flavanon
Flavanon terdistribusi luas di alam. Flavanon terdapat di dalam kayu, daun dan bunga. Flavanon glikosida merupakan konstituen utama dari tanaman genus prenus dan buah
jeruk; dua glikosida yang paling lazim adalah neringenin dan hesperitin, terdapat dalam buah anggur dan jeruk.
O
O
Struktur Flavanon
5. Flavanonol