28
2.4.3 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kebutuhan Informasi
Kebutuhan informasi setiap orang berbeda-beda, keanekaragaman ini muncul karena dipengaruhi beberapa factor. Menurut Sulistyo Basuki yang
dikutip oleh Saepudin 2009: 1, kebutuhan informasi ditentukan oleh beberapa faktor, yaitu:
1. Kisaran informasi yang tersedia;
2. Penggunaan informasi yang akan digunakan;
3. Latar belakang, motivasi, orientasi profesional, dan karakteristik
masing-masing pemakai; 4.
Sistem sosial, ekonomi, dan politik tempat pemakai berada; dan 5.
Konsekuensi penggunaan informasi. Menurut Pannen yang dikutip oleh Ishak 2006: 93 “Faktor yang paling
umum mempengaruhi kebutuhan informasi adalah pekerjaan, termasuk kegiatan profesi, disiplin ilmu yang diminati, kebiasaan dan lingkungan pekerjaan.”
Sedangkan menurut Nicholas dalam Ishak 2006: 93 menyatakan bahwa ada lima faktor yang mempengaruhi kebutuhan informasi pemakai, yaitu:
1. jenis pekerjaan
2. personalitas, yaitu aspek psikologi dari pencari informasi, yang
meliputi ketepatan, ketekunan dalam mencari informasi, pencarian secara sistematis, motivasi dan kemauan menerima informasi dari
teman, kolega dan atasan 3.
waktu 4.
akses, yaitu menelusur informasi secara internal di dalam organisasi dan eksternal di luar organisasi dan
5. sumber daya tekhnologi yang digunakan untuk mencari informasi.
Dari ketiga pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa ada banyak faktor yang mempengaruhi kebutuhan informasi pengguna. Karena pengaruh dari
beberapa faktor inilah muncul keanekaragaman variasi kebutuhan informasi, sesuai dengan permintaan dari masing-masing pengguna.
Universitas Sumatera Utara
29
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian
Metode penelitian merupakan cara yang digunakan oleh peneliti untuk mendapatkan data obyektif, valid dan reliable. Menurut Sugiyono 1999: 1,
“Metode penelitian merupakan cara ilmiah yang digunakan untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu”.
Sedangkan menurut Arikunto 2006: 17 “Metodologi penelitian merupakan salah satu hal penting dalam penelitian, karena berhasil tidaknya, dan
tinggi rendahnya kualitas hasil penelitian sangat ditentukan oleh ketetapan peneliti dalam memilih metodologi penelitiannya”.
Dari kedua defenisi di atas dapat disimpulkan bahwa metodologi penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam melakukan
penelitiannya untuk tujuan dan kegunaan tertentu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Menurut Sugiyono 1999: 11 “Penelitian
deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih independen tanpa membuat perbandingan
atau menghubungkan dengan variabel yang lain”.
3.2 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Perpustakaan Institut Agama Islam Negeri IAIN Sumatera Utara yang berlokasi di Jalan Wiliem Iskandar Pasar V Medan
Estate.
3.3 Populasi dan Sample 3.3.1 Populasi
Populasi menurut Sudjana 2005: 6 adalah “ Totalitas semua nilai yang mungkin, hasil menghitung ataupun pengukuran, kuantitatif maupun kualitatif
mengenai karakteristik tertentu dari semua anggota kumpulan yang lengkap dan jelas yang ingin dipelajari sifat-sifatnya”.
Universitas Sumatera Utara