25
2.4.1 Pengertian Kebutuhan Informasi
Tidak ada seorang pun di dunia ini yang tidak membutuhkan informasi, dengan informasi seseorang dapat mengetahui sesuatu yang tadinya tidak ia
ketahui, memastikan sesuatu yang tadinya meragukan, dan mampu mengambil keputusan yang tepat dalam menentukan sesuatu hal.
Menurut Krikelas yang dikutip oleh Purnowati 2008: 1, “Kebutuhan informasi adalah pengakuan tentang adanya ketidakpastian dalam diri seseorang
yang mendorong seseorang untuk mencari informasi”. Miranda and Tarapanoff 2008: 1 “Information need is defined as a state
or process started when one perceives that there is a gap between the information and knowledge available to solve a problem and the actual solution of the
problem”. Miranda dan Tarapanoff mendefinisikan kebutuhan informasi sebagai sebuah keadaan atau proses yang diawali ketika seseorang mulai merasa informasi
dan pengetahuan yang dimilikinya masih belum cukup kurang, informasi juga dibutuhkan dalam menyelesaikan suatu masalah untuk menentukan solusi apa
yang tepat untuk menyelesaikan masalah tersebut. Kedua defenisi di atas memperkuat pernyataan bahwa setiap orang
memang membutuhkan informasi sebagai bagian dari kebutuhan hidupnya. Informasi kian dirasakan perlu untuk menjawab ketidakpastian dan ketidaktahuan
seseorang akan suatu hal. Rasa ingin tahu seseorang ini timbul karena ia ingin selalu berusaha memperkaya diri dengan informasi-informasi terbaru dengan
tujuan untuk menambah wawasan dan meningkatkan cakupan pengetahuannya yang pada akhirnya dapat membentuk dan merubah sikap dan perilakunya sendiri.
Kebutuhan informasi pengguna dapat diketahui dengan cara melakukan identifikasi terhadap kebutuhan pengguna. Miranda and Tarapanoff 2008: 1
menyatakan “To identify information needs, one must discover how the users choose, formulate and express their basic questions problems or subjects
regarding their activity”. Dalam mengidentifikasi kebutuhan informasi pengguna, kita harus mengetahui terlebih dahulu apa yang menjadi pilihan pengguna users,
salah satunya dengan cara membuat formulasi pertanyaan kuesioner mengenai aktifitas mereka.
Universitas Sumatera Utara
26 Apapun jenis kebutuhan informasi dari masing-masing pengguna tersebut,
pada dasarnya setiap pengguna membutuhkan informasi yang akurat, relevan, ekonomis cepat, tepat, serta mudah akses ke sumber informasinya. Namun semua
itu tidak terlepas dari kendala-kendala yang selalu dihadapi, misalnya saja terjadinya ledakan informasi sekarang ini. Meningkatnya jumlah informasi yang
beredar membuat pengguna kewalahan dalam mencari dan memilih informasi yang benar-benar relevan dengan kebutuhan informasi mereka, bahkan ada
banyak informasi yang tersedia namun tidak sesuai dengan yang kita butuhkan. Dalam hal ini, pengguna harus bisa lebih selektif lagi dalam mencari dan memilih
informasi.
2.4.2 Jenis-Jenis Kebutuhan Informasi