4.2.6 Hasil Analisis Potensi Ekonomi KabupatenKota di Satuan Wilayah
Pengembangan 6 Jawa Timur
4.2.6.1 Analisis Location Quotient LQ
Berdasarkan hasil perhitungan LQ dari Tahun 2009-2013 untuk KabupatenKota di Satuan Wilayah Pengembangan 6 Jawa Timur dapat diketahui
pada Tabel sebagai berikut: Tabel 4.82 Hasil Perhitungan LQ KabupatenKota Di Satuan Wilayah
Pengembangan 6 Provinsi Jawa Timur
Lapangan Usaha Kabupaten Blitar
Kota Blitar 1. Pertanian
3.23 +
0.46 -
2. Pertambangan dan Penggalian 1.17
+ 0.01
- 3. Industri Pengolahan
0.13 -
0.45 -
4. Listrik. Gas, Air Bersih 0.28
- 1.15
+ 5. Bangunan
0.62 -
1.37 +
6. Perdagangan. Hotel dan Restoran 0.85
- 0.98
- 7. Pengangkutan dan Komunikasi
0.31 -
1.77 +
8. Keuangan. Persewaan dan Jasa Perusahaan 1.03
+ 2.02
+ 9. Jasa-jasa
1.18 +
2.32 +
Sumber: PDRB KabupatenKota Jawa Timur Tahun 2009-2013 diolah Berdasarkan Tabel 4.82 maka dapat teridentifikasikan sektor-sektor basis
maupun non basis mana saja yang terdapat di KabupatenKota di SWP 6 Jawa Timur. Di Kabupaten Blitar terdapat 4 sektor basis adalah sektor pertanian;
pertambangan dan penggalian; keuangan, persewaan dan jasa perusahaan; dan jasa-jasa. Sehingga sektor tersebut merupakan unggulan di Kabupaten Blitar dan
potensial untuk dikembangkan sebagai penggerak perekonomian daerah. Di Kota Blitar terdapat 5 sektor basis adalah sektor listrik, gas dan air bersih; bangunan;
pengangkutan dan komunikasi; keuangan, persewaan dan jasa perusahaan; serta sektor jasa-jasa.
Hal ini menunjukkan sektor tersebut merupakan sektor basis yang menggambarkan bahwa sektor tersebut memiliki kekuatan ekonomi yang cukup
baik dan sangat berpengaruh terhadap peningkatan pertumbuhan ekonomi KabupatenKota SWP 6 serta sektor ini sudah mampu memenuhi kebutuhan di
daerahnya. Atas dasar pemahaman di atas, sektor ini merupakan sektor yang potensial dimana sektor ini dapat ditingkatkan menjadi lebih baik lagi.
Keterangan : sektor pertanian sebagai sektor unggulan
sektor jasa-jasa sebagai sektor unggulan Gambar 4.33 Sektor-sektor Basis Ekonomi KabupatenKota di Satuan Wilayah
Pengembangan 6 Jawa Timur
4.2.6.2 Analisis Model Rasio Pertumbuhan MRP