Definisi Operasional METODE PENELITIAN

3.3 Definisi Operasional

Definisi Operasional memuat beberapa penyamaan persepsi dan pengertian terhadap beberapa istilah dan variabel yang digunakan dalam studi ini, pengertian tersebut berupa: a. Produk Domestik Regional Bruto atas dasar harga konstan 2000 merupakan indikator untuk mengetahui kondisi perekonomian suatu wilayah. PDRB dimaksudkan sebagai jumlah nilai tambah yang dihasilkan oleh seluruh unit usaha yang ada dalam suatu wilayah dalam kurun waktu tertentu biasanya satu tahun. b. Kegiatan ekonomi dalam perekonomian regional digolongkan ke dalam dua golongan yaitu kegiatan basis dan nonbasis. c. Pertumbuhan ekonomi yang dimaksud adalah pertumbuhan PDRB sejak tahun 2009-2013. d. Potensi ekonomi adalah kemampuan ekonomi yang dimiliki daerah yang mungkin atau layak dikembangkan sehingga akan terus berkembang menjadi sumber penghidupan rakyat setempat bahkan dapat menolong perekonomian daerah secara keseluruhan untuk berkembang dengan sendirinya dan berkesinambungan. e. Location Quotient LQ, digunakan mengetahui sektor yang menjadi prioritas berdasarkan kriteria kontribusi masing-masing sektor. Analisis ini digunakan untuk mengetahui sektor-sektor apasaja yang termasuk dalam sektor basis. f. Metode Rasio Pertumbuhan MRP, digunakan untuk mendeskripsikan kegiatan-kegiatan ekonomi, terutama struktur ekonomi kabupatenkota maupun provinsi yang lebih menekankan kepada kriteria pertumbuhan. Dimana dari hasil MRP ini dioverlay bersamaan dengan metode LQ untuk mendapatkan deskripsi kegiatan ekonomi basispotensial kabupatenkota. g. Shift-Share Alat analisis ini digunakan dalam menganalisis perubahan struktur ekonomi daerah dibanding perekonomian provinsi. h. Tiplogi Klassen digunakan untuk memvisualisasikan kondisi suatu daerah berdasarkan kondisi perekonomiannya. 55

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian

4.1.1 Aspek Geografis

Provinsi Jawa Timur merupakan satu Provinsi yang terletak di Pulau Jawa selain Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Wilayah Provinsi Jawa Timur dengan luas 48.039,14 Km 2 memiliki batas-batas sebagai berikut: Batas daerah, di sebelah utara berbatasan dengan Pulau Kalimantan atau tepatnya dengan Provinsi Kalimantan Selatan. Di sebelah timur berbatasan dengan Pulau Bali. Di sebelah selatan berbatasan dengan perairan terbuka yaitu Samudera Indonesia. Sedangkan di sebelah barat berbatasan dengan Provinsi Jawa Tengah. Secara umum, wilayah Provinsi Jawa Timur dapat menjadi 2 bagian besar, yaitu Jawa Timur daratan dan Pulau Madura. Dimana luas wilayah Jawa Timur daratan hampir mencakup 90 persen dari seluruh luas wilayah Provinsi Jawa Timur, sedangkan luas Pulau Madura hanya sekitar 10 persen. Luas wilayah Provinsi Jawa Timur yang mencapai 48.258 km 2 habis terbagi menjadi 38 KabupatenKota, 29 Kabupaten dan 9 Kota. Gambar 4.1 Peta Administrasi menurut KabupatenKota dan Luas Area