Kerangka Konseptual TINJAUAN PUSTAKA

2.3 Kerangka Konseptual

Pembangunan merupakan suatu usaha perbaikan dengan melalui suatu proses panjang dan berkelanjutan. Pertumbuhan ekonomi daerah akan lebih cepat tercapai apabila di dalamnya terdapat potensi-potensi yang dimiliki baik berupa sumber daya alam maupun sumber daya manusia. Karena apabila prioritas pembangunan sektoral daerah kurang sesuai dengan potensi yang dimiliki, maka pemanfaatan sumber daya akan menjadi kurang optimal. Disinilah peran penting dari sumberdaya alam maupun manusia yang menjadi ujung tombak kesuksesan suatu pembangunan ekonomi daerah, yang menurut teori pertumbuhan baru dengan melalui investasi pendidikan dan dengan adanya learning by doing akan lebih memantapkan kondisi pertumbuhan ekonomi lebih optimal melalui pemanfaatan sumberdaya yang ada. Menurut Subandi, 2011:113 pokok permasalahannya adalah terletak pada kebijakan- kebijakan pembangunan yang didasarkan pada kekhasan pada daerah endogenous yang bersangkutan dengan menggunakan potensi SDM, kelembagaan dan sumber daya fisik secara lokaldaerah endogenous. Untuk lebih memantapkan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi KabupatenKota di Jawa Timur salah satu cara yang dapat ditempuh melalui usaha analisis sektor potensial di masing-masing daerah satuan wilayah pengembangan Jawa Timur melalui analisa PDRB masing-masing KabupatenKota. Dari data PDRB tersebut akan diketahui peranan sektor- sektor terhadap kontribusi yang diberikannya terhadap pembangunan daerah. Hasil pembangunan tersebut dapat dilihat dari tipologi masing-masing daerah, kemudian sektor-sektor apa saya yang menjadi pendukung ekonomi daerah beserta keunggulan kompetitif maupun spesialisasinya. Yang menurut Yustika, 2005:35 dengan di ketahuinya prioritas sektor unggulan antar wilayah pengembangan maka akan membuat pertumbuhan ekonomi daerah bisa memengaruhi sektor-sektor lain sehingga menyumbang pemerataan hasil- hasilnya bagi kesejahteraan masyarakat. Sehingga hal ini perlu diusahakan karena potensi pembangunan yang di hadapi oleh masing-masing daerah sangat berfariasi. Gambar 2.1 Bagan Kerangka Pemikiran Potensi Ekonomi di Setiap Satuan Wilayah Pengembangan Jawa Timur Teori Pertumbuhan Teori Pembangunan Teori Ekonomi Wilayah Teori Harrod- Domar Dalam Sistem Regional Teori Pertumbuh an Jalur Cepat yang di Sinergikan Teori Basis Ekonomi Teori Pertumbuhan Endogen New Endogenous Growth Theory Peranan Sektor Potensial Ekonomi Strategi Pengembangan Potensi Ekonomi Daerah Prioritas Sektor-sektor Basis Ekonomi PDRB KabupatenKota per Wilayah Pengembangan Struktur ekonomi dan pola pertumbuhan daerah Identifikasi sektor-sektor ekonomi basis dan laju pertumbuhan sektoral Pertumbuhan Daerah Tipologi Klassen Penetapan sektor basis LQ dan MRP Penetapan sektor dengan keunggulan kompetitif dan spesialisasi Shift-Share analisis Overlay Sumber: Data, diolah 41

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Rancangan Penelitian

3.1.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan merupakan pendekatan deskriptif- kuantitatif yang artinya mendeskripsikan atau menggambarkan suatu keadaan daerah wilayah secara sistematis dengan bantuan angka-angka yang valid dari sumber terpercaya kemudian langkah selanjutnya di lakukannya suatu analisis data untuk memecahkan persoalan yang ada.

3.1.2 Unit Analisis

Didalam pembahasan ini, unit analisis yang digunakan merupakan data time series kontribusi dari 9 sektor PDRB KabupatenKota Jawa Timur dengan karakteristik dan potensi yang dimiliki masing-masing sektor dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah Provinsi Jawa Timur.

3.1.3 Objek Penelitian

Pemilihan objek penelitian ini merupakan hal yang sudah direncanakan dan di sengaja. Objek yang menjadi penelitian di sini merupakan KabupatenKota di Provinsi Jawa Timur. Provinsi ini merupakan provinsi terbesar di Jawa dengan jumlah penduduk terbesar kedua setelah DKI Jakarta. Tahun 2013 pertumbuhan ekonomi tercatat mengalami penurunan dari sebelumnya, walaupun masih dalam peringkat tertinggi kedua setelah DKI, dari pertumbuhan tinggi tersebut ternyata masih terdapat beberapa daerah yang masih tertinggal oleh daerah-daerah lainnya, yang diduga belum diketahuinya keberadaan sektor basis akibat belum optimalnya dalam pemanfaatanya. Oleh sebab itu penelitian ini di lakukan berdasarkan kesengajaan atas dasar latar belakang yang telah tertulis di latar belakang.

3.1.4 Jenis dan Sumber Data

Penelitian ini menggunakan jenis data sekunder yaitu Produk Domestik Regional Bruto PDRB 2009-2013 Atas Dasar Harga Konstan ADHK 2000, dengan alasan kondisi perekonomian setelah tahun 2000 lebih stabil dari tahun sebelumnya yang digunakan untuk mengetahui pertumbuhan nyata ekonomi per