mempunyai pertumbuhan menonjol. Sedangkan sektor potensial di Kabupaten Blitar adalah sektor pertanian; pertambangan dan penggalian; listrik, gas dan air
bersih; dan jasa-jasa, yang mana kegiatan ini diharapkan akan potensial peranannya dalam memberikan kontribusi pertumbuhan provinsi Jawa Timur.
Sedangkan untuk sektor-sektor seperti pengangkutan dan komunikasi; keuangan, persewaan dan jasa perusahaan pertumbuhannya rendah di Kabupaten
Blitar, dan sebaliknya tinggi di tingkat Provinsi Jawa Timur artinya kegiatan sektoral tersebut kurang potensial untuk dikembangkan di Kabupaten Blitar.
Di Kota Blitar menunjukkan bahwa tidak ada kegiatan sektoral yang merupakan kegiatan dominan pertumbuhan yang artinya tidak ada kegiatan pada
tingkat Provinsi dan Kota Blitar mempunyai pertumbuhan menonjol. Sedangkan sektor potensial untuk dikembangkan di wilayah Kota Blitar adalah sektor
pertanian; industri pengolahan; dan jasa-jasa yang kegiatan ini diharapkan potensial peranannya dalam memberikan kontribusi pertumbuhan Provinsi.
Sedangkan sektor-sektor seperti bangunan; perdagangan, hotel dan restoran; pengangkutan dan komunikasi; keuangan, persewaan dan jasa
perusahaan pertumbuhannya rendah di Kota Blitar, dan sebaliknya tinggi di tingkat Provinsi Jawa Timur. Sebaliknya untuk sektor pertambangan dan
penggalian; listrik, gas dan air bersih baik di tingkat Provinsi maupun Kota Blitar memiliki pertumbuhan yang rendah, sehingga sektor-sektor tersebut kurang
potensial untuk dikembangkan diwilayah tersebut.
4.2.6.3 Analisis overlay
Dengan mempertimbangkan hasil analisis dari pertumbuhan MRP dan kriteria kontribusi LQ atas KabupatenKota di SWP 6, deskripsi struktur
ekonomi wilayah studi dapat ditentukan sebagai berikut:
177 Tabel 4.84 Analisis Overlay KabupatenKota di SWP 6 Provinsi Jawa Timur
SWP 4 Sektor ke
1 2
3 4
5
LQ n
RPs n
LQ n
RPs n
LQ n
RPs n
LQ n
RPs n
LQ n
RPs n
1 Kota Blitar
0.46 -
1.08 +
0.01 -
-2.25 -
0.45 -
1.05 +
1.15 +
0.77 -
1.37 +
0.94 -
2 Kab.Blitar
3.23 +
1.60 +
1.17 +
1.87 +
0.13 -
0.83 -
0.28 -
1.17 +
0.62 -
1.21 +
Sumber: hasil analisis Lanjutan Tabel 4.84 Analisis Overlay KabupatenKota di SWP 6 Provinsi Jawa Timur
SWP 4 Sektor ke
6 7
8 9
LQ n
RPr n
LQ n
RPr n
LQ n
RPr n
LQ n
RPr n
1 Kota Blitar
0.98 -
0.89 -
1.77 +
0.63 -
2.02 +
0.91 -
2.32 +
1.01 +
2 Kab.Blitar
0.85 -
1.04 +
0.31 -
0.66 -
1.03 +
0.96 -
1.18 +
1.31 +
Sumber: hasil analisis
178 Dari Tabel 4.84 diatas, dapat diketahui bahwa sektor yang dominan baik
dari pertumbuhan maupun kontribusinya di tunjukkan oleh Kabupaten Pacitan dengan sektor pertanian; pertambangan dan sektor jasa-jasa. Sedangkan di Kota
Blitar adalah hanya terdapat sektor jasa-jasa. Dilihat dari sektor yang dapat dipacu menjadi kegiatan yang dominan di
Kabupaten Blitar adalah sektor listrik; bangunan; perdagangan, hotel dan restoran; dan keuangan, persewaan dan jasa perusahaan. Di Kota Blitar yakni sektor
pertanian; industri pengolahan; listrik, gas dan air bersih; bangunan; pengangkutan dan komunikasi; dan keuangan, persewaan dan jasa perusahaan.
Bila dilihat dari sektor yang sedang mengalami penurunan yakni untuk Kabupaten Blitar adalah sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan. Untuk
Kota Blitar yakni sektor listrik, gas dan air bersih; bangunan; pengangkutan dan komunikasi; serta keuangan, persewaan dan jasa perusahaan.
Bila dilihat dari sektor yang tidak potensial baik dari kriteria pertumbuhan maupun kontribusinya maka untuk Kabupaten Blitar adalah sektor industri
pengolahan; pengangkutan dan komunikasi. Untuk Kota Blitar yakni pertambangan dan penggalian; dan perdagangan, hotel dan restoran.
4.2.6.4 Analisis Shift-Share dengan Keunggulan Spesialisasi dan Kompetitif
