4.2 Hasil Penelitian
Penelitian ini dilakukan di FKIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada tanggal 26-29 agustus 2014 yaitu dengan menggunakan data primer yang diambil
melalui kuesioner penelitan. Penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik observasional dengan menggunakan pendekatan cross sectional yaitu rancangan
penelitian yang pengukuran hanya dilakukan satu kali atau sekali waktu pengukuran. Jumlah sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah seluruh mahasiswa PSPD
2011 adalah 94 sampel.
4.2.1 Analisis Univariat
Analisis univariat dilakukan untuk menjelaskan gambaran karakteristik pada variabel independen dan variabel dependen yang diteliti. Selanjutnya hasil analisis
univariat akan dijelaskan pada sub-bab berikut ini:
4.2.1.1 Distribusi Sampel Berdasarkan Tingkat Intensitas Belajar
Tabel 4.1 Distribusi Sampel Berdasarkan Tingkat Intensitas Belajar Pada Mahasiswa PSPD 2011
Tingkat Intensitas Belajar Mahasiswa
Jumlah Responden Presentase
Rendah 14 Orang
14,9
Sedang
59 Orang 62,8
Tinggi 21 Orang
22,3
Total Responden 94 Orang
100
Berdasarkan tabel 4.1 dapat dilihat bahwa dari 94 responden, terdapat 14 mahasiswa yang memiliki tingkat intensitas belajar rendah 14,9. Adapun 59
mahasiswa termasuk dalam kategori tingkat intensitas belajar sedang 62,8 dan
mahasiswa dengan tingkat intensitas belajar tinggi terdapat 21 mahasiswa 22,3. Untuk lebih jelasnya kita lihat pada diagram dibawah ini.
Diagram 4.1 Distribusi Tingkat Intensitas Belajar Mahasiswa PSPD 2011
4.2.1.2 Distribusi Sampel Berdasarkan Tingkat Stres
Tabel 4.2 Distribusi Sampel Berdasarkan Tingkat Stres Pada Mahasiswa PSPD 2011
Tingkat Stres Mahasiswa Jumlah Responden
Presentase Ringan
93 Orang 98,9
Sedang 1 Orang
1,1
Berat
Tidak ada
Total Responden
94 Orang 100
Pada tabel 4.2 dapat dilihat bahwa tingkat stres yang dialami oleh mahasiswa PSPD 2011 yaitu ringan dan sedang. Hal ini sesuai dengan penelitian tentang
14.9
62.8 22.3
Kategori Tingkat Intensitas Belajar
Intensitas Belajar Rendah Intensitas Belajar Sedang
Intensitas Belajar Tinggi
prevalensi stres pada mahasiswa kedokteran. Penelitian tersebut dilakukan di Iran dan Arab Saudi memperlihatkan bahwa mahasiswa kedokteran yang mengalami stres
ringan lebih besar persentasenya dari stres sedang dan berat yang dialami oleh mahasiswa kedokteran.
11,12
Dari tabel diatas, mahasiswa PSPD 2011 yang mengalami stres ringan sebanyak 93 orang dengan persentase 98,9 dan stres sedang didapatkan hanya 1
orang dengan persentase 1,1. Untuk lebih jelasnya kita lihat diagram tingkat stres yang dialami oleh mahasiswa PSPD 2011 dibawah ini.
Diagram 4.2 Distribusi Tingkat Stres pada Mahasiswa PSPD 2011 Dari hasil tabel dan diagram diatas, diketahui bahwa stres yang paling banyak
dialami oleh mahasiswa PSPD 2011 adalah stres ringan dengan persentase 98,90. Stres dialami oleh mahasiswa kedokteran merupakan suatu kejadian fenomena yang
terdapat di seluruh dunia. Stres adalah kejadian yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Faktor penyebab terjadinya stres pada mahasiswa kedokteran
98.90
1.10 10
20 30
40 50
60 70
80 90
100
Stres Ringan Stres Sedang
Stres Berat
Tingkat Stres pada Mahasiswa PSPD 2011
antara lain adanya tuntutan maupun tekanan dari individu itu sendiri, selain itu tekanan kurikulum akademik juga menimbulkan stres.
26
4.2 Analisis Bivariat