B. Pembatasan dan Perumusan Masalah
Pemberitaan seputar kasus Ahmadiyah pada pertengahan Juli, 2005 ini mendapat liputan media massa yang cukup intens baik media elektronik maupun
cetak, sehingga mengundang berbagai pihak untuk berkomentar dengan beragam sudut pandang.
Untuk mengetahui analisis teks media terhadap pesan dalam pemberitaan seputar kasus Ahmadiyah, maka penelitian ini hanya dibatasi pada majalah Gatra
edisi bulan Juli 2005. Subyek penelitian ini adalah redaksional majalah berita mingguan Gatra dan yang menjadi obyek penelitiannya adalah teks berita seputar
Ahmadiyah. Pokok permasalahan penelitian dapat dirumuskan sebagai berikut :
1. Apa pesan berita dan bagaimana pengemasan berita seputar Ahmadiyah
pada Majalah Gatra edisi bulan Juli-Agustus 2005 dilihat dari teks berita?
2. Bagaimana konstruksi yang melatarbelakangi proses pemberitaan
Ahmadiyah pada Majalah Gatra edisi bulan Juli-Agustus 2005?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.
Tujuan Penelitian
Berdasarkan pokok permasalahan yang telah penulis rumuskan di atas, sehingga secara singkat tujuan penelitian adalah:
1 Untuk mengetahui bagaimana pengemasan pesan berita oleh redaksi
majalah Gatra dalam pemberitaan seputar Ahmadiyah edisi bulan Juli 2005.
2 Untuk mengetahui konstruksi pemberitaan Ahmadiyah oleh redaksi
Majalah Gatra edisi bulan Juli-Agustus 2005.
2. Manfaat Penelitian
1 Manfaat Akademis
Penelitian ini diharapkan dapat menambah referensi hasil riset terutama di bidang komunikasi massa dengan fokus pada tehnik analisis framing.
2 Manfaat Praktis
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan bagi penelitian serupa. Selain itu juga memberi informasi tentang fenomena kecenderungan
pemberitaan tentang Ahmadiyah sehingga dapat menjadi bahan masukan bagi berbagai pihak yang terkait dengan gerakan Ahmadiyah.
D. Metodologi Penelitian D. 1 Paradigma Penelitian
Penelitian ilmiah komunikasi dapat dikelompokkan ke dalam empat tipologi paradigma, seperti ddikemukakan oleh Guba dan Lincoln yakni paradigma
positivisme, postpositivisme, konstrutivisme, dan kritis.
14
Karena penelitian ini menggunakan metode analisis framing, yaitu analisis yang melihat wacana
sebagai hasil dari konstruksi realitas sosial, maka penelitian dalam skripsi ini
masuk dalam kategori paradigma constructivisme konstruksionis
Paradigma ini mempunyai posisi dan pandangan tersendiri terhadap media dan teks berita yang dihasilkannya. Rancangan konstruktivis melihat realitas
14
Agus Salim, Teori dan Paradigma Sosial dari Denzin Guba dan Penerapannya Yogyakarta: PT Tiara Wacana Yogya, 2001 cet ke-1 h. 41
pemberitaan media sebagai aktivitas konstruksi sosial
15
. Konstruksionis memandang realitas kehidupan sosial bukanlah realitas yang natural, tetapi hasil
dari konstruksi. Karenanya, konsentrasi analisis pada paradigma konstruksionis adalah menemukan bagaiamana peristiwa atau realitas tersebut dikonstruksi
dengan cara apa konstruksi itu dibentuk.
D. 2 Metode Penelitian