Analisis Rencana Produksi PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

Tabel 6.3. Jadwal Induk Produksi Bobbin dan Ream Produk Bulan Oktober 2014 November 2014 Desember 2014 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 Bobbin 46 46 47 47 36 36 37 37 38 44 44 45 45 Ream 44 44 45 46 35 35 35 35 36 43 43 43 43 Total 90 90 92 93 71 71 72 72 74 87 87 88 88 Produk Bulan Januari 2015 Februari 2015 Maret 2015 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 Bobbin 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 Ream 41 41 42 41 41 42 41 41 42 41 41 42 41 Total 84 84 85 84 84 85 84 84 85 84 84 85 84 Dari Tabel 6.3. di atas didapatkan bahwa jadwal induk produksi untuk kertas rokok selama 6 bulan ke depan adalah Oktober sebanyak 365 MT, November sebanyak 360 MT, Desember sebanyak 350 MT, Januari sebanyak 339 MT, Februari sebanyak 328 MT dan Maret sebanyak 322 MT.

6.2. Analisis Kapasitas Produksi

Rough-Cut Capacity Planning menghitung kebutuhan kapasitas secara kasar dan membandingkannya dengan kapasitas tersedia Sukaria Sinulingga, 2009. Dari pengolahan data, didapatkan bahwa kapasitas tersedia pada setiap work centre dapat memenuhi semua permintaan kapasitas yang dibutuhkan. Tabel 6.4. Laporan RCCP Work Center Periode Capacity Available jam Capacity Requirement jam Keterangan Pencampuran buburan bahan baku Oktober 2014 1229.83 967.37 mencukupi November 2014 1272.24 954.12 mencukupi Desember 2014 1272.24 927.62 mencukupi Januari 2015 1229.83 898.47 mencukupi Februari 2015 1145.02 869.32 mencukupi Maret 2015 1272.24 853.42 mencukupi April 2015 1229.83 850.77 mencukupi Mei 2015 1187.42 858.5 mencukupi Juni 2015 1229.83 967.37 mencukupi Juli 2015 1187.42 954.12 mencukupi Agustus 2015 1272.24 927.62 mencukupi September 2015 1229.83 898.47 mencukupi Hasil yang sama diperoleh untuk workcentre lainnya. Dengan demikian ditinjau dari kebutuhan kapasitas, rencana produksi agregat untuk bulan Oktober 2014 – September 2015 adalah feasible sehingga jadwal induk produksi untuk bulan Oktober 2014 – September 2015 juga feasible.

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

7.1. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang dilakukan di PT. Pusaka Prima Mandiri dapat diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Dari hasil peramalan dengan menggunakan metode siklis diperoleh bahwa encana produksi periode Oktober 2014 - September 2015 adalah 365 MT, 360 MT, 350 MT, 339 MT, 328 MT, 322 MT, 321 MT, 326 MT, 335 MT, 347 MT, 357 MT, dan 364 MT. Total rencana produksi sebanyak 4112 MT. 2. Hasil RCCP menunjukkan bahwa jumlah kebutuhan kapasitas yang tersedia pada setiap work centre dapat memenuhi kapasitas yang dibutuhkan sehingga jadwal induk produksi yang direncanakan bersifat feasible.

7.2. Saran Berdasarkan penelitian ini dapat diberikan beberapa saran sebagai berikut:

1. Perusahaan dapat membuat rancangan jadwal induk produksi untuk memenuhi secara signifikan jumlah produk yang diorder sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan konsumen. 2. Perusahaan dapat menggunakan strategi berproduksi dengan kapasitas konstan dan volume produksi yang sesuai dengan peramalan permintaan pada perencanaan agregat, dan pada saat permintaan pada periode berjalan dibawah