Penelitian Empiris TINJAUAN PUSTAKA

berkaitan dengan proses produksi. Kedua kredit itu dapat memacu produktivitas setiap sektor yang ada sehingga meningkatkan pertumbuhan ekonomi pada sektor- sektor tersebut yang pada akhirnya dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Dalam hal ini, kredit digunakan sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi, dimana kredit sebagai fungsi pertumbuhan ekonomi. Sebaliknya, pertumbuhan ekonomi yang tinggi akan menyebabkan permintaan kredit yang semakin tinggi juga. Misalnya pertumbuhan ekonomi yang meningkat menunjukkan berkembangnya usaha atau kegiatan produksi dari perusahaan sektor-sektor. Dengan berkembangnya usaha tersebut, maka diperlukan pembiayaan dari kredit perbankan untuk produktivitas dan pengembangan perusahaan tersebut. Namun perlu dilihat apabila kondisi perekonomian kurang bergairah atau tidak stabil maka permintaan kredit juga akan berkurang. Dalam hal ini, pertumbuhan ekonomi merupakan fungsi dari kredit.

2.5 Penelitian Empiris

Berbagai studi empiris yang mengaitkan hubungan antara kredit perbankan dan pertumbuhan ekonomi antara lain penelitian yang dilakukan Pradhan 2009 dalam jurnal The Nexus between Financial Development and Economic Growth in India: Evidence from Multivariate VAR Model. Dalam jurnal tersebut, pertumbuhan ekonomi diproxy dengan indeks produksi industri sedangkan perkembangan sektor keuangan menggunakan empat proxy yang salah satunya adalah kredit bank. Penelitian itu membuktikan bahwa terdapat hubungan kointegrasi dan bidirectional causality antara kredit perbankan dan pertumbuhan Universitas Sumatera Utara ekonomi di India. Begitu juga hasil studi Jordan Shan dalam Financial Development and Economic Growth: The Empirical Evidence from China mengindikasikan adanya hubungan kausalitas dua arah antara kredit dan pertumbuhan ekonomi di China. Dalam jurnal tersebut, perkembangan sektor keuangan diproxy dengan total kredit. Selain itu, hasil studi yang dilakukan Inggrid 2006 dalam jurnal Sektor Keuangan dan Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia: Pendekatan Kausalitas dalam Multivariate Vector Error Correction Model VECM juga membuktikan adanya hubungan kointegrasi dan kausalitas dua arah antara kredit perbankan dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Dalam jurnal tersebut, pertumbuhan ekonomi diproxy dengan produk domestik bruto sedangkan perkembangan sektor keuangan menggunakan dua proxy yang salah satunya adalah kredit perbankan. Universitas Sumatera Utara

BAB III METODE PENELITIAN

Metode penelitian adalah langkah dan prosedur yang akan dilakukan dalam pengumpulan data atau informasi empiris guna memecahkan permasalahan dan menguji hipotesis penelitian.

3.1 Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup dalam penelitian ini adalah menganalisis kausalitas dan kointegrasi antara kredit perbankan dan pertumbuhan ekonomi di Sumatera Utara selama kurun waktu 1979-2009.

3.2 Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dengan jenis data runtun waktu time series selama kurun waktu 1979-2009 yang diperoleh dari berbagai sumber seperti Kantor Bank Indonesia Medan KBI Medan, Badan Pusat Statistik BPS, dan sumber bacaan lainnya seperti buku- buku, jurnal-jurnal, dan website-website yang berkaitan dengan penelitian ini. Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah Kredit Perbankan dan Pertumbuhan Ekonomi.

3.3 Metode dan Teknik Pengumpulan Data

Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah penelitian kepustakaan Library Research, yakni dengan menggunakan Universitas Sumatera Utara