Perkembangan Kredit Berdasarkan Sektor Ekonomi Perkembangan Kredit Berdasarkan Jenis Penggunaannya

hal ini, perkembangan kredit perbankan juga dapat dilihat berdasarkan sektor ekonomi dan juga penggunaannya.

4.4.1 Perkembangan Kredit Berdasarkan Sektor Ekonomi

Perkembangan kredit berdasarkan sektor ekonomi di Sumatera Utara selama kurun waktu 2004-2009 didominasi oleh sektor perindustrian dan sektor perdagangan. Pada tahun 2004, kredit yang disalurkan kepada sektor perindustrian sebesar 7,47 triliun rupiah dan meningkat menjadi 18,85 triliun rupiah pada tahun 2008. Pada tahun 2009, kredit yang disalurkan tersebut menurun menjadi 14,90 triliun rupiah. Sedangkan kredit yang disalurkan kepada sektor perdagangan sebesar 6,20 triliun rupiah pada tahun 2004 dan meningkat menjadi 17,41 triliun rupiah pada tahun 2009. Hal ini disebabkan semakin berkembangnya sektor perdagangan dan perindustrian di Sumatera Utara Di samping itu, kredit yang disalurkan kepada sektor pertanian juga meningkat dari tahun 2004 sebesar 2,63 triliun rupiah menjadi 9,04 triliun rupiah pada tahun 2009. Hal tersebut dapat dilihat dari gambar berikut ini: Universitas Sumatera Utara Gambar 4.2 Perkembangan Kredit Berdasarkan Sektor Ekonomi

4.4.2 Perkembangan Kredit Berdasarkan Jenis Penggunaannya

Perkembangan kredit berdasarkan jenis penggunaannya di Sumatera Utara terdiri dari kredit investasi, kredit modal kerja, dan kredit konsumsi. Perkembangan kredit yang disalurkan berdasarkan jenis penggunaannya mengalami pergeseran struktur yang cukup berarti selama kurun waktu 2004- 2009. Selama kurun waktu tersebut, kredit yang disalurkan didominasi untuk kredit modal kerja, dimana jumlah kredit modal kerja terus mengalami peningkatan kecuali pada tahun 2009. Jumlah kredit tersebut dari tahun 2004- 2009 secara berurutan adalah 15,35 triliun rupiah, 20,65 triliun rupiah, 22,67 triliun rupiah, 29,96 triliun rupiah, 37,28 triliun rupiah dan 35,44. Sedangkan Universitas Sumatera Utara sharenya mengalami naik turun dari jumlah kredit yang disalurkan yaitu masing- masing sebesar 57,69 2004, 57,59 2005, 54,64 2006, 57,44 2007, 57,07 2008, dan 52,50 2009. Selain kredit modal kerja, kredit konsumsi memiliki jumlah kredit yang besar setelah kredit modal kerja yang disalurkan oleh perbankan di Sumatera Utara. Dan selanjutnya diikuti oleh kredit investasi. Pada tahun 2004, kredit konsumsi yang disalurkan adalah sebesar 5,66 triliun rupiah dan kredit investasi sebesar 5,60 triliun rupiah. Hingga tahun 2009, pertumbuhan kedua kredit ini terus meningkat masing-masing menjadi 18,01 triliun rupiah untuk kredit konsumsi dan 14,06 triliun rupiah untuk kredit investasi. Hal tersebut dapat dilihat dari gambar berikut ini: Gambar 4.3 Perkembangan Kredit Berdasarkan Jenis Penggunaannya Universitas Sumatera Utara

4.5 Perkembangan PDRB di Sumatera Utara