Dari Bernyanyi hingga Berjoget

4.2.3. Dari Bernyanyi hingga Berjoget

Gambar 16 : Mahasiswa yang sedang Bernyanyi Gambar 17 : Mahasiswa yang sedang Berjoget Universitas Sumatera Utara Berbagai macam kegiatan yang dilakukan mahasiswa ketika sudah berada di ruangan karaoke, mengambil mikropon dan langsung menyanyikan lagu yang sedang dimainkan. Menurut pengakuan Gunadi, mahasiswa negeri semester delapan : “Kita bisa jadi orang lain begitu memasuki ruangan karaoke ini. Awalnya suasana agak kaku dan sering lupa nada lagu termasuk malu-malu, tapi lama kelamaan suasana memanas begitu dengar iringan musik mimpi manisnya Dewi Persik, jangankan jempol, pinggulpun ikut bergoyang.” Sewaktu bernyanyi mahasiswa juga bisa menggunakan peralatan musik berupa ketipung untuk mengiringi lagu yang dinyanyikan. Apabila ketipung dipukul akan memancarkan cahaya yang berwarna-warni yang membuat mahasiswa semakin bersemangat untuk bernyanyi. Di ruangan karaoke mahasiswa bukan hanya bernyanyi, akan tetapi juga pacaran. Biasanya mahasiswa yang pacaran ini akan menyanyikan lagu yang bertema percintaan dan kalau bisa lagu tersebut yang khusus untuk diduetkan. Satu hal yang perlu diketahui bahwa di Happy Puppy Karaoke Keluarga sangat tidak dimungkinkan untuk berbuat mesum, sebab saat bernyanyi pengunjung sudah diawasi dari luar oleh petugas Happy Puppy. Para petugas Happy Puppy akan memantau pengunjung lewat pintu yang dipasangi kaca besar tembus pandang. Untuk mempertahankan citra Happy Puppy sebagai karaoke keluarga, Happy Puppy tidak bisa memberikan privacy yang terlalu bebas. Selain itu, di ruangan karaoke ada juga mahasiswa yang sama sekali tidak mau bernyanyi dengan alasan suaranya tidak bagus. Mahasiswa yang tidak mau bernyanyi ini biasanya akan Universitas Sumatera Utara membuka facebook dari handphonenya. Setelah facebook-facebookan, mahasiswa ini akan memfoto-foto teman-temannya yang lagi asyik bernyanyi dan berjoget dari kamera handphonenya. Mahasiswa bernyanyi disesuaikan dengan suasana hatinya, kalau suasana hatinya lagi sedih ia menyanyikan lagu yang sedih, kalau suasana hatinya lagi gembira ia menyanyikan lagu yang gembira. Berbagai macam jenis musik yang dibawakan oleh mahasiswa, mulai dari musik pop, RB, jazz, rock, hingga dangdut. Musik dangdut merupakan jenis musik yang paling sering dibawakan oleh mahasiswa, sebab dengan musik dangdut mereka dapat menetralisasikan kepenatan mereka dengan berjoget. Mahasiswa yang berjoget di depan akan memancing teman- temannya untuk berjoget juga ke depan, kalau diantara temannya ada yang tidak mau berjoget ke depan, maka salah satu mahasiswa yang berjoget di depan akan menarik tangan temannya tersebut. Berada di ruangan karaoke membuat mahasiswa menjadi lupa waktu. Seperti yang dipaparkan oleh Hanatri, mahasiswi negeri semester delapan : “Aku dan teman-teman biasa karaoke selama satu jam, tapi satu jam itu terasa sangat cepat, jadi terkadang kalau waktunya sudah mau habis kami perpanjang lagi deh waktunya, perpanjang waktunya gak harus reservation lagi, sebab di layar komputer uda ada tertulis mau perpanjang waktu atau gak.” Pembayaran sewa ruangan, makanan ataupun minuman dibayar ketika mahasiswa sudah ada setengah jam berkaraoke. Itupun pembayarannya diambil ke Universitas Sumatera Utara dalam ruangan oleh seorang petugas yang ditunjuk oleh pihak Happy Puppy. Berkaraoke di Happy Puppy terasa seperti berada di rumah sendiri, apalagi pelayanan dari petugasnya terbilang sangat memuaskan. Setelah selesai berkaraoke, di layar LCD mahasiswa akan diingatkan untuk melihat barang-barang bawaannya mana tahu ada barang yang ketinggalan. Mahasiswa yang selesai berkaraoke akan diantarkan oleh seorang petugas sampai ke ruang tunggu dan petugas tersebut akan mengatakan “terima kasih atas kunjungannya dan selamat datang kembali”.

4.3. Pandangan Mahasiswa tentang Karaoke