dalam ruangan oleh seorang petugas yang ditunjuk oleh pihak Happy Puppy. Berkaraoke di Happy Puppy terasa seperti berada di rumah sendiri, apalagi pelayanan
dari petugasnya terbilang sangat memuaskan. Setelah selesai berkaraoke, di layar LCD mahasiswa akan diingatkan untuk melihat barang-barang bawaannya mana tahu
ada barang yang ketinggalan. Mahasiswa yang selesai berkaraoke akan diantarkan oleh seorang petugas sampai ke ruang tunggu dan petugas tersebut akan mengatakan
“terima kasih atas kunjungannya dan selamat datang kembali”.
4.3. Pandangan Mahasiswa tentang Karaoke
Beragam pendapat yang dikemukakan oleh mahasiswa di lapangan mengenai pandangan mereka tentang karaoke, adapun pendapat-pendapat tersebut adalah
sebagai berikut : Sella, mahasiswi negeri semester empat :
“Dulunya aku berpandangan bahwa karaoke itu adalah tempat para kaum lelaki bersenang-senang didampingi wanita penghibur
sambil minum-minuman keras. Akan tetapi, setelah aku coba karaokean di sini, ternyata karaoke itu tidak seperti yang aku
bayangkan dulu. Karaoke kini telah menjadi tempat hiburan yang baik buatku dan juga buat teman-temanku. Aku merasa senang bisa
karaokean di sini.”
Universitas Sumatera Utara
Bubu, mahasiswa S2 :
“Trend gaya hidup orang perkotaan tidak hanya melulu shopping atau sekedar jalan-jalan di mall untuk menghabiskan waktu
luangnya. Jika dulunya anak-anak muda, khususnya anak-anak muda di Kota Medan suka nongkrong di cafe berjam-jam, atau ngeceng di
mall untuk menghabiskan waktu luangnya, kini perlahan mulai bergeser. Anak-anak muda kini sering memanfaatkan waktu luangnya
dengan hal yang positif, salah satunya dengan karaoke. Karaoke merupakan sarana rekreasi untuk melepas penat dan sekarang telah
menjadi trend pada anak-anak muda.”
Agus, mahasiswi negeri semester dua :
“Karaoke itu sudah seperti kebutuhan, setiap satu kali dalam sebulan wajib karaoke, selain sehat juga untuk mengisi waktu luang,
sekalian berkumpul dengan teman-teman. Karaoke selain sebagai tempat hiburan pelepas stres juga sebagai media penyalur hobi
bernyanyiku.”
Ewin, mahasiswa negeri semester sepuluh :
“Kalau dulunya aku berpandangan bahwa karaoke itu adalah tempat hiburan orang-orang yang ekonominya mapan. Akan tetapi,
kenyataannya sekarang karaoke itu sudah menjadi tempat hiburan yang dapat dinikmati oleh kalangan manapun. Mau dia ekonominya
mapan atau ngak, tetap saja bisa menikmati tempat hiburan ini. Lagian karaokean di sini ngak mahal-mahal kalinya, masih dalam kategori
terjangkaulah.”
Universitas Sumatera Utara
4.4. Manfaat Mahasiswa Berkaraoke