untuk proses belajar. Dengan menyanyikan lagu terutama lagu yang berbahasa Inggris yang disertai teks dapat memperlancar kemampuan berbahasa Inggris mereka.
3.2. Karaoke Konsep Keluarga
Bagi yang hobinya bernyanyi, karaoke memang menjadi media yang pas sebagai pelampiasan. Belakangan ini karaoke selalu diidentikkan dengan alkohol,
hostess, bahkan drug, maka untuk melenyapkan stereotipe ini muncullah yang namanya karaoke keluarga.
Di Medan sendiri, karaoke dengan konsep keluarga sudah muncul sejak tahun 2007 lalu dengan kehadiran K2 di Jalan Multatuli. Ternyata kehadirannya cukup
mendapat respon yang lumayan positif. Sejak itu hadir pula karaoke keluarga yang menawarkan kelebihannya masing-masing. Diantaranya NAV di Jalan Raden Saleh,
Happy Puppy di Jalan Teuku Umar, dan Inul Vista di Jalan Multatuli. Namun yang pasti bila menyebut karaoke keluarga, pastilah terbebas dari alkohol, hostess, dan
drug. Itulah sebenarnya arti karaoke dengan konsep keluarga. Jadi, kalau misalnya ada tempat karaoke yang masih menyediakan alkohol di atas 5, itu namanya bukan
karaoke keluarga. Selain itu, karaoke keluarga juga tidak menyediakan pendamping wanita untuk menemani saat berkaraoke. Setiap ruangan karaoke keluarga tidak boleh
dikunci. Pada pintunya juga diberi kaca transparan gunanya untuk memastikan bahwa pengunjung tidak berpotensi melakukan hal yang tidak-tidak
http:www.medantalk.comkaraoke-keluarga-itu-apa-sih.
Universitas Sumatera Utara
3.3. Karaoke Keluarga Memperbaiki Citra Karaoke
Dunia karaoke saat ini sudah mengalami pergeseran yang signifikan. Karaoke kini menjelma menjadi sarana hiburan yang sehat bagi keluarga. Bahkan, keberadaan
club-club karaoke bertema karaoke keluarga ini sedikit demi sedikit mengikis citra negatif karaoke yang acapkali dihakimi sebagai sarang kemaksiatan. Harus diakui
bagi sebagian orang terutama perempuan apalagi anak-anak, mengunjungi club karaoke adalah satu hal yang menakutkan. Di samping stempel negatif yang sudah
terlanjur menempel pada eksistensi club karaoke, ada pendapat yang menyatakan bahwa tempat karaoke umumnya lebih banyak dikunjungi oleh laki-laki dewasa.
Alhasil, muncul cap negatif untuk perempuan yang berkunjung ke tempat karaoke. Menyiasati kenyataan seperti itu, beberapa pengusaha tempat karaoke mengubah
penampilan tempat karaoke yang mereka kelolah dan hadir dalam bentuk yang lebih bersahabat. Tidak cuma berusaha memperbaiki citra karaoke, tempat-tempat karaoke
jenis ini juga mengincar pasar yang lebih luas, tidak tersegmentasi pada laki-laki dewasa.
Berbagai perubahan yang menyangkut bangunan, sarana fisik, dan layanan dilakukan untuk mengubah atmosfir tempat karaoke dalam wujud yang lebih
bersahabat. Umumnya karaoke keluarga bisa dikenali dengan ruangan-ruangan karaoke yang terang dengan pintu yang tidak terkunci dan dipasangi kaca sehingga
lebih bisa diawasi. Tidak hanya tampil dengan koleksi yang lengkap dan fasilitas karaoke yang modern dan canggih, aksesoris desain interiorpun dibuat penuh warna.
Universitas Sumatera Utara
Lebih penting lagi, pengelola karaoke juga jelas-jelas melarang pengunjungnya untuk aktivitas prostitusi dan minuman keras. Gantinya, pengelola karaoke keluarga
umumnya menyediakan makanan ataupun minuman yang terbatas pada minuman ringan dan jus. Dengan penampilan seperti ini, bernyanyi di karaoke keluarga
menjadi alternatif pelepas jenuh sekaligus pengisi waktu luang yang aman dan nyaman bagi perempuan, apalagi bila berkunjung bersama suami dan anak-anak.
Menyadari pangsa pasar yang mencakup rentang usia yang lebih luas, koleksi lagu yang tersedia di karaoke keluarga umumnya lebih lengkap dan bervariasi,
meliputi lagu lama dan lagu baru dengan berbagai jenis musik dalam playlist di tiap mesin karaoke mereka. Inilah yang menjadi alasan anak-anak muda dan orang tua
bersama anak-anak mereka berkunjung ke karaoke keluarga. Namun, persaingan bisnis ini tidak urung membuat beberapa tempat karaoke keluarga berkompetisi
secara tidak sehat. Tidak jarang pengusaha karaoke memasang embel-embel karaoke keluarga. Meskipun kenyataannya tempat karaoke tersebut menjual minuman
beralkohol dan bahkan menyediakan layanan “plus-plus”. Konsep karaoke keluarga di Indonesia sebenarnya sudah mulai diterapkan
oleh Happy Puppy Karaoke Keluarga pada tahun 1992 di Surabaya. Meski mendapat tantangan dan cibiran dari sesama pengelola karaoke pada awalnya, konsep karaoke
keluarga justru berkembang dan diikuti pengusaha karaoke lainnya yang akhirnya beralih. Kehadiran tempat-tempat karaoke keluarga sedikit banyaknya memperbaiki
image bisnis karaoke. Harus diakui juga karaoke adalah hiburan yang bisa dinikmati oleh siapa saja, mulai anak-anak hingga orang tua
Universitas Sumatera Utara
http:cybermed.cbn.net.idcbprtlcybertainmentdetail.aspx?x=Hot+Topicy=cyber tainment|0|0|2|195.
3.4. Pelopor Karaoke Keluarga di Indonesia