4.1.2 Penyisipan Unsur-Unsur yang Berwujud Frase
Penyisipan unsur-unsur yang berwujud frase maksudnya penyisipan frase dari bahasa Indonesia ke dalam bahasa Arab yang merupakan bahasa inti. Selama masa penalitian jenis
frase yang ditemukan berupa frase nomina atau benda, frase adjektiva atau sifat, frase verba atau kerja dan frase preposisi. Penyisipan unsur-unsur yang berwujud frase dapat dilihat pada
data berikut: 1. Frase Nomina
Frase nomina adalah frase yang memiliki distribusi yang sama dengan kata nomina Ramlan, 1995: 158.
Contoh pada data percakapan 3: 28 Adeisma memakai
[qomiisun] [jadiidun] di hari senin.
Contoh pada data percakapan 3: 29 Siti masuk
[qismu] [allughoh] karena melanggar bahasa.
Contoh pada data percakapan 5: 30 Teman-teman yang datang di
[yaumu] [alwilaadatuh] Salsa sangat banyak.
Pada contoh di atas terdapat penyisipan frase nomina bahasa Arab seperti [qomiisun]
[jadiidun] ‘baju baru’, [qismu]
[allughoh] ‘pusat bahasa’ dan [yaumu]
[alwilaadatuh] ‘pesta ulang tahun’. Ketiga frase tersebut termasuk frase nomina yang menyatakan hal yang dapat dilihat.
Penyisipan frase nomina yang menyatakan nama benda atau alat.
Universitas Sumatera Utara
Contoh pada data percakapan 5: 31 Tas sekolah santriwati seperti
[mahfazotun] [almasyu]
Pada contoh di atas terdapat penyisipan frase nomina bahasa Arab yaitu [mahfazotun]
[almasyu] diantara kata-kata Indonesia dalam kalimat bahasa Indonesia yang artinya tas perjalanan.
2. Frase Verba Frase verba adalah frase yang mempunyai distribusi yang sama dengan kata verbal
Ramlan, 1995: 168. Penyisipan jenis frase verba dapat dilihat pada data percakapan 5:
32 Bagaimanakah dengan [aklun]
[hasanun] ? Contoh pada data percakapan 6:
33 Novi selalu [aklun]
[qobiihun] Frase bahasa Arab di atas adalah
[aklun] [hasanun] ‘berpikir baik’ dan
[aklun] [qobiihun] ‘berpikir buruk’ yang keduanya merupakan frase verba yang
menyatakan sikap. 3. Frase Adjektiva
Frase adjektiva adalah frase yang memiliki distribusi yang sama dengan kata adjektiva Ramlan, 1995: 176.
Frase adjektiva yang ditemukan pada penelitian ini dapat dilihat pada data percakapan 5:
Universitas Sumatera Utara
34 Dilarang membuang sampah sembarangan di dalam kelas. Karena membuat pandangan yang
[qobiihun] [jiddan].
Contoh pada data percakapan 6: 35 Mengapa cuaca hari ini
[bariidun] [jiddan] ?
Contoh pada data percakapan 6: 36 Aku dapat nilai
[hasanun] [jiddan] pada pelajaran bahasa Inggris.
Frase Adjektiva bahasa Arab yang menyisip pada contoh di atas adalah [qobiihun]
[jiddan] ‘sangat buruk’, [bariidun]
[jiddan] ‘sangat dingin’, dan [hasanun]
[jiddan] ‘sangat baik’. Keseluruhan dari contoh frase tersebut adalah frase adjektiva yang menyatakan sifat buruk, sifat dingin dan sifat baik.
4. Frase Preposisi Frase preposisi adalah frase yang mempunyai distribusi yang sama dengan kata
depan. Penyisipan frase preposisi dalam bahasa Arab dapat dilihat pada data percakapan 4:
37 Niar jatuh [min] tangga asrama
Contoh pada data percakapan 6: 38 Ibu guru menerangkan pelajaran bahasa Indonesia [fii] ruang kelas
Contoh pada data percakapan 6: 39 Tika pergi membeli buku tulis
[ilaa] koperasi sekolah
Universitas Sumatera Utara
Frase preposisi bahasa Arab yang menyisip pada contoh di atas adalah [min] ‘dari’,
[fii] ‘di’, [ilaa] ‘ke’. Frase tersebut termasuk kategori frase preposisi yang menyatakan
suatu tempat yang dituju.
4.1.3 Penyisipan Unsur-Unsur yang Berwujud Bentuk Baster