Penyisipan Unsur-Unsur yang Berwujud Perulangan Kata Penyisipan Unsur-Unsur yang Berwujud Ungkapan atau Idiom Penyisipan Unsur-Unsur yang Berwujud Klausa

4.1.4 Penyisipan Unsur-Unsur yang Berwujud Perulangan Kata

Dalam penyisipan unsur-unsur yang berwujud perulangan kata adalah bahasa Arab dimasukkan ke dalam kalimat bahasa Indonesia. Selama masa penelitian, hanya terdapat beberapa bentuk perulangan kata adjektiva kata sifat, dan kata verba kata kerja. Penyisipan tersebut dapat dilihat dalam data percakapan 6: 44 Guru kita menggunakan mobil dengan - [mahlan-mahlan] Contoh pada data percakapan 6: 45 Ayu - [godhobun-godhobun] di ruangan kelasnya Contoh pada data percakapan 6: 46 Dia sering - [istabdho’-istabdho’] bersama temannya Pada contoh 44 dan 45 di atas terdapat penyisipan perulangan kata yaitu - [mahlan-mahlan] ‘pelan-pelan’ dan - [godhobun-godhobun] ‘marah-marah’. Perulangan kata - [mahlan-mahlan] dan - [godhobun-godhobun] berasal dari bahasa Arab dan berbentuk perulangan kata adjektiva kata sifat. Pada contoh 46 di atas terdapat penyisipan perulangan kata yaitu - [istabdho’-istabdho’] ‘belanja-belanja’. Perulangan kata - [istabdho’-istabdho’] berasal dari bahasa Arab dan berbentuk perulangan kata verba kata kerja.

4.1.5 Penyisipan Unsur-Unsur yang Berwujud Ungkapan atau Idiom

Penyisipan unsur-unsur yang berwujud ungkapan atau idiom adalah penyisipan kiasan dari suatu bahasa menjadi serpihan dari bahasa inti yang dimasukinya Tarihoran, 2009: 9. Universitas Sumatera Utara Bentuk ungkapan dalam bahasa Arab dimasukkan ke dalam bahasa Indonesia yang merupakan bahasa inti. Penyisipan tersebut dapat dilihat pada contoh data percakapan 2: 47 [utlub] [al-Ilma] sampai ke negeri China Bentuk ungkapan yang menyisip pada contoh kalimat di atas adalah [utlub] [al-Ilma] yang artinya tuntutlah ilmu.

4.1.6 Penyisipan Unsur-Unsur yang Berwujud Klausa

Klausa merupakan satuan gramatikal yang terdiri dari subjek dan predikat baik disertai objek, pelengkap, dan keterangan ataupun tidak Ramlan, 1995: 89. Contoh pada data percakapan 6: 48 Santi [tata’allamu] bahasa Arab Klausa bahasa Arab yang menyisip pada contoh di atas adalah [tata’allamu] ‘belajar’. Klausa tersebut termasuk klausa verbal. Hal ini dapat dilihat dari unsur predikat yang berupa kata kerja atau verba. Universitas Sumatera Utara

4.2 Pola Campur Kode pada Remaja di Pesantren Ar-Raudhatul Hasanah

Dokumen yang terkait

MANAJEMEN PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP SANTRI PADA ORGANISASI PELAJAR RAUDHATUL HASANAH (OPRH) DI PESANTREN AR-RAUDHATUL HASANAH PAYA BUNDUNG MEDAN.

0 4 35

Manajemen Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Di Madrsah Aliyah Pesantren Ar-Raudhatul Hasanah Paya Bundung Medan - Repository UIN Sumatera Utara

0 0 2

Manajemen Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Di Madrsah Aliyah Pesantren Ar-Raudhatul Hasanah Paya Bundung Medan - Repository UIN Sumatera Utara

0 1 4

Manajemen Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Di Madrsah Aliyah Pesantren Ar-Raudhatul Hasanah Paya Bundung Medan - Repository UIN Sumatera Utara

0 0 3

Manajemen Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Di Madrsah Aliyah Pesantren Ar-Raudhatul Hasanah Paya Bundung Medan - Repository UIN Sumatera Utara

0 1 8

Manajemen Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Di Madrsah Aliyah Pesantren Ar-Raudhatul Hasanah Paya Bundung Medan - Repository UIN Sumatera Utara

0 0 30

Manajemen Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Di Madrsah Aliyah Pesantren Ar-Raudhatul Hasanah Paya Bundung Medan - Repository UIN Sumatera Utara

0 0 13

Manajemen Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Di Madrsah Aliyah Pesantren Ar-Raudhatul Hasanah Paya Bundung Medan - Repository UIN Sumatera Utara

1 29 68

Manajemen Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Di Madrsah Aliyah Pesantren Ar-Raudhatul Hasanah Paya Bundung Medan - Repository UIN Sumatera Utara

0 0 4

Manajemen Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Di Madrsah Aliyah Pesantren Ar-Raudhatul Hasanah Paya Bundung Medan - Repository UIN Sumatera Utara

0 0 3