lxxix Pioneerindo Gourmet International, Tbk
.
memiliki nilai Return Equity
tertinggi, yaitu sebesar 52,85.
3. Analisis Deskriptif Variabel Debt to Equity Ratio
Debt to Equity Ratio merupakan rasio yang digunakan untuk
mengindikasikan sejauh mana perusahaan dapat menanggung kerugian tanpa harus membahayakan kepentingan kreditornya
lxxx
Tabel 4.2.3 Debt to Equity Ratio Industri Restauran, Hotel,
and Tourism Go Public di Indonesia
TAHUN NO
NAMA PERUSAHAAN
2002 2003
2004 2005
2006 2007
RATA- RATA
1 Anta Express Tour Travel Service, Tbk.
1.4664 1.7072
2.0711 2.0119 2.1113 2.4771 1.9742 2
Aryadhuta Hotels Tbk. 6.8504
6.8504 3
Bakrieland Development, Tbk. 2.6123
0.4333 1.1942 0.9951
1.3087 4
Bayu Buana Tbk. 0.8780 0.8152 1.1076 0.9336
5 Fastfood Indonesia, Tbk.
0.7872 0.0658 0.6560 0.6779 0.6682 0.5710
6 Hotel Sahid Jaya Tbk.
0.8975 1.1830 1.0403 7
Jakarta Setiabudi Internasional Tbk. 1.3718 1.3718
8 Lamicitra Nusantara, Tbk.
0.2809 0.0085
0.9974 0.4289
9 Mas Murni Indonesia Tbk.
0.0471 0.0232 0.0351
10 Panorama Sentrawisata, Tbk.
0.5659 0.7594
0.8139 1.4952 1.6377 1.0544
11 Pelita Sejahtera Abadi, Tbk
1.0735 1.0735 12
Pembangunan Graha Lestari, Tbk. 0.3183 0.3183
13 Pembangunan Jaya Ancol, Tbk
0.3723 0.4014 0.3188 0.5685 0.4152 14
Pioneerindo Gourmet International, Tbk. 3.5158
3.5158 15
Plaza Indonesia Realty, Tbk. 1.0068
0.6492 0.5371 0.3717 0.3936 0.7655 0.6207
16 Pudjiadi Prestige, Tbk.
0.8787 0.7645
0.7370 0.6683 0.3058 0.9977 0.7253 17
Pudjiadi Sons Estate Ltd. Tbk. 2.0964
1.8660 2.0309 1.9523 1.8075 1.7221 1.9125
Rata-Rata 1.4678
1.6298 0.9800 0.8869 0.8846 1.1576
Sumber: Data diolah
Berdasarkan tabel 4.2.3, maka dapat diketahui, bahwa sepanjang tahun 2002-2007 nilai minimum sebesar 0,85, nilai ini merupakan Debt
to Equity Ratio yang diperoleh PT Lamicitra Nusantara Tbk pada tahun
2003, yang berarti bahwa maka semakin sedikit kewajiban perusahaan di masa yang akan datang.
lxxxi Sedangkan untuk nilai tertinggi yaitu sebesar 685,04 merupakan
Debt to Equity Ratio pada PT Aryadhuta Hotels Tbk pada tahun 2003. Hal
ini dapat diartikan bahwa klaim pihak lain relatif lebih besar ketimbang aset yang tersedia untuk menutupnya, meninggkatkan risiko bahwa klaim
kreditor kemungkinan tidak akan tertutup secara penuh bilamana terjadi likuidasi. Para kreditor melihat rasio utang yang tinggi dengan hati-hati.
PT Mas Murni Indonesia Tbk, merupakan perusahaan yang memiliki tingkat Debt to Equity Ratio yang rendah, yaitu sebesar 3,51.
Sedangkan PT Aryadhuta Hotels Tbk
.
memiliki nilai Debt to Equity Ratio
tertinggi, yaitu sebesar 685,04.
C. Analisis dan Pembahasan