lxxvii PT Mas Murni Indonesia Tbk, merupakan perusahaan yang memiliki
tingkat Quick Ratio tertinggi dibandingkan dengan perusahaan lainnya selama periode penelitian, yaitu sebesar 272,77. Sedangkan PT
Pembangunan Graha Lestari Tbk memiliki nilai Quick Ratio yang terendah, yaitu sebesar 25,25.
2. Analisis Deskriptif Variabel Return on Equity
Return on Equity, yaitu rasio untuk menghasilkan laba atas investasi
berdasarkan nilai buku para pemegang saham, dan sering kali digunakan dalam membandingkan dua atau lebih perusahaan dalam sebuah industri
yang sama.
Tabel 4.2.2 Return on Equity Industri Restauran, Hotel, and Tourism
Go Public di Indonesia
TAHUN NO
NAMA PERUSAHAAN
2002 2003
2004 2005
2006 2007
RATA- RATA
1
Anta Express Tour Travel Service, Tbk.
0.0347 0.0074
0.0957 0.1005
0.1096 0.1249
0.0788 2
Aryadhuta Hotels Tbk.
0.1356 0.1356
3
Bakrieland Development, Tbk.
0.0511 0.5969
0.0869 0.1121
0.2117 4
Bayu Buana Tbk.
0.0522 0.0225
0.0560 0.0436
lxxviii
5
Fastfood Indonesia, Tbk.
0.3128 0.1990
0.1952 0.2670
0.3081 0.2564
6
Hotel Sahid Jaya Tbk.
0.1248 0.0205
0.0727 7
Jakarta Setiabudi Internasional Tbk.
0.0441 0.0441
8
Lamicitra Nusantara, Tbk.
0.0081 0.0086
0.0093 0.0086
9
Mas Murni Indonesia Tbk.
0.0092 0.0206
0.0149 10
Panorama Sentrawisata, Tbk.
0.0020 0.0125
0.0015 0.0208
0.0698 0.0213
11
Pelita Sejahtera Abadi, Tbk
0.0536 0.0536
12
Pembangunan Graha Lestari, Tbk.
0.0167 0.0167
13
Pembangunan Jaya Ancol, Tbk
0.2306 0.2062
0.1844 0.1837
0.2012 14
Pioneerindo Gourmet International, Tbk.
0.5285 0.5285
15
Plaza Indonesia Realty, Tbk.
0.2106 0.1275
0.0902 0.0861
0.1071 0.0660
0.1146 16
Pudjiadi Prestige, Tbk.
0.0393 0.0528
0.0176 0.0173
0.0019 0.0333
0.0270 17
Pudjiadi Sons Estate Ltd. Tbk.
0.2403 0.1280
0.0990 0.0621
0.1435 0.2235
0.1494
Rata-Rata
0.1586 0.1337
0.0922 0.0934
0.1002 0.1000
Sumber: Data diolah
Berdasarkan tabel 4.2.2, maka dapat diketahui, bahwa sepanjang tahun 2002-2007 nilai minimum sebesar 0,15, nilai ini merupakan
Return on Equity yang diperoleh PT Panorama Sentrawisata Tbk pada
tahun 2004, yang berarti bahwa dalam menghasilkan laba setelah pajak berdasarkan investasi rata-rata ekuitas sangatlah rendah.
Sedangkan untuk nilai tertinggi yaitu sebesar 59,69 merupakan Return on Equity
pada PT Bakrie Development Tbk pada tahun 2003. Hal ini dapat diartikan bahwa dalam menghasilkan laba setelah pajak,
manajemen mampu mendayagunakan investasi dengan baik, yaitu dengan cermatnya membaca peluang investasi dan manajemen biaya yang efektif.
PT Lamicitra Nusantara Tbk, merupakan perusahaan yang memiliki tingkat Return on Equity yang rendah, yaitu sebesar 0,86. Sedangkan PT
lxxix Pioneerindo Gourmet International, Tbk
.
memiliki nilai Return Equity
tertinggi, yaitu sebesar 52,85.
3. Analisis Deskriptif Variabel Debt to Equity Ratio