Pengembangan tatanan desain interior ruang layanan anak di

49 banyak. Warna-warna yang digunakan cenderung warna yang kuat, pada ruang anak kurangnya warna-warna lembut seperti kuning muda, hijau tosca atau pun ungu muda. Pendapat anak-anak mengenai warna-warna yang diberikan di ruang layanan anak adalah mereka menyukai warna-warna yang ada. Namun untuk lebih meningkatkan antusiasme anak terhadap perpustakaan sebaiknya pustakawan mencari lebih banyak referensi untuk memadukan warna-warna agar terciptanya mood yang berbeda disetiap sisi ruang layanan anak.

3. Kebutuhan peredam suara akustik pada ruang layanan anak di

Perpustakaan Umum KAPD Kabupaten Bogor Suara merupakan hal yang penting dalam kehidupan, namun kadang pula suara dapat menggangu aktivitas lain. Perpustakaan merupakan salah satu tempat dimana sumber informasi berada, pemustaka yang datang pun beragam terlebih lagi di perpustakaan umum. Beragamnya pemustaka yang datang beragam pula karakter yang ada, ada yang dapat berkonsentrasi dengan mudah dengan keadaan apapun ada pula yang sulit berkonsentrasi dengan kedaan yang ramai. Tidak ada peraturan tertulis yang melarang anak untuk tidak bersuara kencang di ruangan anak perpustakaan, anak pula lebih sulit dikendalikan saat mereka sedang asik bermain di perpustakaan. Kegiatan-kegiatan lain yang berlangsung juga dapat menghasilkan suara yang dapat terdengar oleh orang lain bahkan ruangan lain. 50 Peran dari peredam suara dirasa penting untuk ditambahkan pada ruangan anak. Peredam suara tersebut berguna untuk meredam suara yang dihasilkan dari luar ruangan maupun dari ruangan tersebut agar tidak menggangu kegiatan pemustaka di ruangan lain. Namun jarang sekali perpustakaan yang memang dengan sengaja menambahkan peredam suara pada ruangan-ruangan di perpustakaan, biasanya hanya ruangan audio visual saja yang diberi peredam suara. Seperti halnya pada ruang layanan anak di Perpustakaan Umum KAPD Kabupaten bogor, belum adanya peredam suara yang diberikan. Pintu ruangan yang seharusnya ada dan berguna juga untuk meminimalkan suara yang dihasilkan dari dalam atau pun luar ruangan juga tidak tersedia. Informan juga mengatakan bahwa tidak adanya peredam suara sangat menggangu kegiatan lainnya. Kebisingan yang dihasilkan oleh kegitan anak-anak menggagu kegiatan yang ada diluar ruangan anak. Walaupun tidak sebaliknya, anak- anak tidak terganggu dengan suara yang dihasilkan dari luar ruangan. Berikut kutipan wawancaranya : “Terganggun sekali, yang kita konsep dulu juga pakai peredam. Tapi ini kenyataannya kan tidak menggunakan peredam. ya sangat menggangu sekali, terutrama yang sangat menggangu itu adalah suara bising anak-anak dari dalam keluar bukan dari luar kedalam”. Ade M. Sa’ban