software Macromedia Director MX yang nantinya digabungkan dengan bahan-bahan pembuatan yang sudah ada sebelumnya.
4.6 Pengujian Aplikasi
Testing
Pada tahap ini peneliti melakukan pengujian terhadap aplikasi yang dibuat. Langkah awal pengujian dilakukan dilakukan secara mandiri, kemudian dilakukan
pengujian pada komputer lain dengan tujuan untuk mengetahui apakah program aplikasi dapat berjalan dengan baik meski dijalankan dikomputer lain.
Berikut adalah perbandingan spesifikasi minimum yang digunakan pada pembuatan dan spesifikasi yang digunakan pada pengetesan aplikasi.
Tabel 4.6 Spesifikasi Komputer yang digunakan pada Pembuatan dan Pengujian
Perangkat Pembuatan
Pengujian
Prosesor Intel Dual Core, 3.0 GHz
Intel Pentium III, 530 MHz Memori
Memori 2 Gb Memori Ram 512 MB
CD ROM CD RW
CD ROM Kartu VGA
VGA 512 MB VGA 64 MB
Sistem Operasi Win XP SP 2
Win XP SP 1
Hasil yang diperoleh dari pengujian memperlihatkan bahwa aplikasi media pembelajaran rumah adat berbasis multimedia berjalan dengan baik walau akan
terasa sedikit lambat responnya. Pada tahap selanjutnya melakukan pengujian dengan menggunakan
blackbox yaitu pengujian hanya dilakukan dengan menjalankan atau
mengeksekusi aplikasi, kemudian diamati apakah hasil dari aplikasi itu sesuai dengan proses yang diinginkan. hasil selengkapnya bisa dilihat pada lampiran2
4.7 Distribusi
Setelah melakukan perancangan serta dilakukannya pengujian terhadap aplikasi ini, tahap selanjutnya adalah implementasi program aplikasi. Aplikasi ini
akan dikemas dalam bentuk CD Compact Disk dan CD tersebut dapat digunakan sebagai media pembelajaran bagi siswa SMP YMJ sebagai tambahan dalam
mempelajari mata pelajaran seni budaya khususnya budaya rumah adat di masing- masing provinsi yang ada di Pulau Jawa.
Dari hasil pengujian yang telah didapat, spesifikasi minimum hardware dan software aplikasi dapat berjalan dengan baik sebagai berikut:
• Processor Intel Pentium III • Memori RAM 256 MB
• VGA 64 MB • Monitor dengan resolusi 800x600 pixel, 32 bit.
•
Sistem operasi Microsoft Windows XP
4.8 Evaluasi
Setelah melewati tahap testing dengan hasil yang diinginkan peneliti. Maka pada bagian inilah peneliti melakukan pengujian dengan cara mendemokan
aplikasi kepada pihak sekolah yang diwakili oleh Guru Seni Budaya SMP Yayasan Miftahul Jannah Ciputat Tangerang “Bpk. Drs. Trisno Yulianto”. Setelah
melakukan pengujian kepada guru seni budaya dengan hasil yang diperoleh dari pengujian memperlihatkan bahwa Aplikasi Media Pembelajaran Rumah Adat
Berbasis Multimedia berjalan dengan baik dan sesuai dengan keinginan peneliti. Tahap selanjutnya adalah mengevaluasi dengan cara membagikan kuesioner dan
mendemokan Aplikasi Pembelajaran Rumah Adat Berbasis Multimedia ini kepada sebagian siswa-siswi SMP Yayasan Miftahul Jannah Ciputat Tangerang yang
berjumlah tiga puluh lima 35 siswa pada tanggal 5- 6 Juli 2010. Dengan cara ini dapat diketahui apakah aplikasi ini dapat membantu siswa dalam mengenal rumah
adat masing-masing provinsi dengan 3 Dimensi. hasil selengkapnya bisa dilihat pada lampiran3
151
BAB V PENUTUP
1 LANDASAN TEORI
Bab ini adalah bab penutup yang berisi kesimpulan dari penulisan skripsi serta berisi saran-saran yang bermanfaat guna pengembangan aplikasi ini
selanjutnya.
5.1 Kesimpulan
Dari pembahasan yang telah diuraikan, maka peneliti dapat menarik kesimpulan, yaitu:
1. Aplikasi media pembelajaran rumah adat ini menggabungkan beberapa komponen multimedia berupa teks, gambar, animasi, suara dan video,
sehingga menghasilkan media pembelajaran yang dapat memicu para siswa lebih tertarik lagi dalam mempelajari seni budaya rumah adat
yang ada di pulau Jawa. Menggunakan metode pengembangan multimedia berdasarkan 6 tahap menurut Luther 1994, yaitu concept,
design, material collecting, assembly, testing dan distribution. Dan software yang digunakan adalah Adobe Photoshp CS, 3D Studio Max
dan Macromedia Director. 2. Aplikasi media pembelajaran rumah adat berbasis multimedia ini
mengenalkan prototype rumah adat secara 3 Dimensi dari masing- masing provinsi di pulau Jawa. Dan juga sebagai alternatif bagi para