Konsep Concept Perancangan Design

3.2.1 Konsep Concept

Perancangan dari aplikasi media pembelajaran rumah adat berbasis multimedia ini menggunakan teknologi multimedia sebagai media pembelajaran prototype rumah adat yang dibuat. Adapun prototype rumah adat menggunakan animasi 3 dimensi, sehingga siswa dapat melihat prototype rumah adat seperti aslinya. Adapun pengguna yang dituju adalah siswa SMP Yayasan Miftahul Jannah YMJ dan juga sebagai tambahan dalam mata pelajara seni budaya.

3.2.2 Perancangan Design

Maksud dari tahap perancangan design adalah membuat spesifikasi secara rinci mengenai arsitektur proyek dan kebutuhan material untuk aplikasi multimedia. Spesifikasi dibuat cukup rinci sehingga pada tahap berikutnya, yaitu pengumpulan bahan material collecting dan pembuatan assembly tidak diperlukan keputusan baru, tetapi menggunakan apa yang sudah ditentukan pada tahap perancangan design. Pada tahap ini, yang dilakukan adalah sebagai berikut: 1. Perancangan struktur navigasi Pada penyusunan skripsi ini, digunakan struktur navigasi nonlinear dan hierarkis. Dengan menggunakan struktur nonlinear, pengguna dapat menjelajah isi aplikasi sesuai keinginan. Namun dengan adanya isi yang berupa submenu, digunakan juga struktur hierarkis. Sehingga isi aplikasi lebih teratur. 2. Perancangan storyboard Dalam perancangan storyboard merupakan tahap menggambarkan panduan yang jelas serta detail mengenai segala sesuatu tentang sistem dan akan diperlihatkan tampilan seperti apa yang akan dibangun nantinya pada tahap implementasi, juga akan ditunjukkan elemen multimedia apa saja yang akan diikutsertakan dalam tiap layarnya. Secara garis besar storyboard aplikasi ini terdiri dari 3 bagian, yaitu intro, utama dan ending. 3. Perancangan bagan alir flowchart view Flowchart view adalah diagram yang memberikan gambar alir dari satu scene tampilan ke scene lainnya. Flowchart yang ditampilkan keseluruhannya 19 flowchart seperti flowchart menu utama, info masing-masing provinsi, info masing-masing rumah adat dan info masing-masing prototype rumah adat di pulau Jawa. 4. Perancangan antar muka user interface Menurut Linda Tway dalam Sutopo, 2003: 43, terdapat beberapa aspek penting pada perancangan screen tampilan, terutama informasi yang ditampilkan pada screen teratur. Tampilan yang tidak teratur menyebabkan informasi tidak komunikatif. Perancangan screen harus memperhatikan beberapa hal, yaitu: • Tidak boleh melebihi 3 window pada satu screen. • Kecepatan yang dimiliki oleh tampilan. • Tidak boleh menampilkan banyak teks pada satu screen. • Tampilan dari awal hingga akhir harus konsisten. • Tombol diletakkan sedemikian rupa, sehingga user mudah memahami isi dari tampilan secara keseluruhan

3.2.3 Pengumpulan Bahan Material Collecting