3.5. Uji Instrumen Penelitian
3.5.1. Teknik Uji Instrumen Penelitian
1. Uji Validitas Validitas menurut Azwar 2006 adalah ketetapan dan kecermatan skala
dalam menjalankan fungsi ukurnya. Suatu instrumen dikatakan valid jika memiliki tingkat validitas yang tinggi. Tinggi rendahnya validitas instrumen
menunjukkan sejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang variabel yang dimaksud.
Sedangkan uji validitas adalah untuk mengukur sejauh mana ketepatan dan kecepatan skala dalam menjelaskan fungsi ukurnya. Uji validitas skala ini
dilakukan dengan mengkorelasikan antara skor masing-masing item dengan skor total. Adapun rumus yang digunakan adalag rumus product moment
yang dikemukakan oleh Pearson Azwar, 2006. Untuk perhitungannya menggunakan program SPSS 15.00. Adapun rumus korelasi product
moment sebagai berikut :
r
xy
=
[ ]
[ ]
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑
∑
− −
− n
Y Y
n X
X n
Y X
XY
2 2
2 2
Keterangan : n
= Jumlah Subjek X
= Skor Subjek pada item Y
= Skor Total subjek pada skala Rxy
= Korelasi antara skor subjek pada item dan skor total subjek
Uji validitas digunakan untuk mengetahui kelayakan butir-butir dalam suatu daftar pernyataan dalam mendefinisikan suatu variabel. Instrumen yang valid
berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data itu valid Sugiyono, 2002. Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa
yang seharusnya diukur Sugiyono, 2002. Validitas suatu butir pertanyaan dapat dilihat dari hasil output SPSS 15.0. Menilai kevalidan masing-masing
butir pernyataan dapat dilihat dari nilai Corrected Item-Total Correlation masing-masing butir pernyataan.
2. Uji Reliabilitas Reliabilitas ini mengacu pada konsistensi dan kepercayaan hasil ukur yang
mengandung makna kecermatan pengukuran. Alat pengukuran data dikatakan baik jika memiliki taraf kepercayaan yang tinggi yaitu ketika alat
pengumpulan data tidak berubah dan tidak bersifat sementara atau konsisten terhadap hasil pengukuran yang diperoleh setelah beberapa kali
pelaksanaan pengambilan data. Data yang reliabel adalah data yang sesuai dengan keadaan yang sebenarnya Azwar, 2006
Untuk penghitungannya peneliti menggunakan program SPSS 15,0. Rumus yang digunakan untuk menentukan koefisien reliabilitas dalam penelitian ini
adalah dengan rumus alpha cronbach, yaitu sebagai berikut :
Keterangan : α
= Reliabilitas instrumen K
= Jumlah belahan tes Sj
2
= Jumlah varians dari skor item Sx
2
= Jumlah varians dari skor tes
Untuk menentukan koefisiensi reliabilitas alpha cronbach maka digunakan kaidah reliabilitas menurut Guilford Kuncono, 2004, sebagai berikut :
Tabel 3.4 Kaidah Reliabilitas Guilford
Kriteria Koefisiensi Reliabilitas
Sangat Reliabel 0,9
⎟ ⎟
⎠ ⎞
⎜ ⎜
⎝ ⎛
− −
=
∑
x S
j S
k k
2 2
1 1
α
Reliabel 0,7 – 0,9
Cukup Reliabel 0,4 – 0,7
Kurang Reliabel 0,2 – 0,4
Sedangkan uji reliabilitas keandalan merupakan ukuran suatu kestabilan dan konsistensi responden dalam menjawab hal yang berkaitan dengan konstruk-
konstruk pernyataan yang merupakan dimensi suatu variabel dan disusun dalam bentuk skala. Reliabilitas suatu konstruk variabel dikatakan baik jika
memiliki nilai Cronbach’s alpha dari 0.70.
3.5.2. Hasil Uji Instrumen Penelitian