Hal ini sejalan denga teori Zillmann yang menyebutkan bahwa observasi atau pengamatan terhadap agresivitas dapat meningkatkan perilaku emosional yang
tinggi.
2.3 Remaja
2.3.1. Pengertian remaja
Menurut Piaget, pengertian remaja secara psikologis adalah masa dimana individu berintegrasi dengan masyarakat dewasa, usia dimana anak tidak lagi
merasa dibawah tigkat orang-orang yang lebih tua, melainkan berada dalam tingkatan yang sama. Hurlock, 1980
Monks dalam Moh. Ali Moh. Asrori, 2004 menjelaskan bahwa remaja sebetulnya tidak mempunyai tempat yang jelas. Mereka sudah tidak termasuk
golongan anak-anak tetapi belum juga dapat diterima secara penuh untuk masuk kegolongan orang dewasa.
Masa remaja, menurut Mappiare dalam Moh. Ali Moh. Asrori, 2004, berlangsung antara umur 12 tahun sampai dengan 21 tahun bagi wanita dan
13 sampai 22 tahun bagi pria. Rentang usia remaja ini dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu :
1. usia 1213 sampai dengan 1718 tahun adalah remaja awal.
2. usia 1718 tahun sampai dengan 2122 tahun adalah remaja akhir. dalam Moh. Ali dan Moh. Asrori, 2004
2.3.2. Karakteristik pada remaja
Moh. Ali dan Moh. Asrori 2004 dalam bukunya menyebutkan sejumlah sikap yang menunjukkan karakteristik remaja, yaitu :
1. Kegelisahan, yaitu remaja mempunyai idealisme, angan-
angankeinginan yang hendak diwujudkan dimasa depan namun sesungguhnya remaja belum mempunyai banyak kemampuan yang
memadai untuk mewujudkan semua itu, sehingga mengakibatkan mereka diliputi oleh perasaan gelisah.
2. Pertentangan, yaitu remaja berada pada situasi psikologis antara ingin melepaskan diri dari orangtua dan perasaan masih belum mampu untuk
mandiri. Akibatnya pertentangan yang sering terjadi akan menimbulkan kebingungan dalam diri remaja itu sendiri maupun pada orang lain.
3. Mengkhayal, yaitu dalam menyalurkan keinginan yang tidak terpenuhi, remaja banyak mengkhayal, mencari kepuasan bahkan menyalurkan
khayalannya melalui dunia fantasi. Khayalan tidak selamanya bersifat negatif sebab kadang-kadang menghasilkan sesuatu yang bersifat
konstruktif, misalnya timbul ide-ide tertentu yang dapat direalisasikan. 4. Aktivitas berkelompok, yaitu remaja senang melakukan kegiatan secara
berkelompok karena remaja merasa bahwa masalah yang dihadapinya dapat diatasi bersama dengan teman sekelompoknya, karena remaja
merasa bahwa teman sebayanya dapat mengerti apa yang dirasakannya.
5. Keinginan mencoba segala sesuatu, yaitu pada umumnya remaja memiliki rasa ingin tahu yang tinggi high curiously sehingga remaja
cenderung ingin bertualang menjelajah segala sesuatu dan mencoba segala sesuatu yang belum pernah dialaminya.
2.3.3. Tugas Perkembangan Remaja