Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
Regression 222.825
1 222.825
2.668 .103
a
Residual 31563.962
378 83.503
1
Total 31786.787
379
Dari data tabel anova diatas dapat diketahui bahwa signifikansi f tabel. 0.103 0,05. maka Ho = diterima, yaitu tidak ada perbedaan agresivitas
responden berdasarkan intensitas tawuran.
4.3. Uji Hipotesis
Hasil penelitian berdasarkan hipotesis dengan menggunakan rumus korelasi Product Moment Pearson, yaitu dengan cara mengkorelasikan jumlah skor
variabel kecerdasan emosi dengan variabel agresivitas. Adapun hasil yang diperoleh dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel 4.12 berikut ini :
Tabel 4.25 Hasil Uji Hipotesis
Correlations
VAR000 01
VAR000 02
Pearson Correlation
1 -,180
Sig. 1-tailed ,000
VAR000 01
N 380
380 Pearson
Correlation
-,180 1
Sig. 1-tailed ,000
VAR000 02
N 380
380 Correlation is significant at the 0.01 level 1-tailed.
Berdasarkan hasil penghitungan yang ditampilkan pada tabel 4.12 diketahui bahwa nilai r hitung yang dihasilkan adalah sebesar -0,180. Sementara nilai r
tabel pada taraf signifikansi 0,01 dengan N 380 adalah 0,116 Keputusan : H
a
diterima jika r hitung r tabel Karena nilai r hitung yang dihasilkan -0,180 dari nilai r tabel 0,116, maka
hipotesis altenatif H
a
yang menyatakan bahwa terdapat hubungan yang
signifikan antara kecerdasan emosi dengan Agresivitas remaja awal diterima.
Dengan demikian hipotesis nihil H yang menyatakan tidak terdapat
hubungan yang signifikan antara Kecerdasan emosi dengan agresivitas remaja
awal ditolak. Dari data yang diperoleh di atas dapat diambil kesimpulan bahwa
adanya hubungan yang negatif antara kecerdasan emosi dengan agresivitas remaja awal, dapat juga dikatakan bahwa semakin tinggi kecerdasan emosi
maka akan semakin rendah agresivitasnya atau sebaliknya, bahwa semakin rendah kecerdasan emosi akan semakin tinggi agresivitas.
BAB 5 KESIMPULAN, DISKUSI DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan Uji hipotesis dengan menggunakan program SPSS versi 15.0 for windows dapat disimpulkan bahwa adanya hubungan yang negatif antara
kecerdasan emosi dengan agresivitas pada remaja pendukung Persija the Jakmania, dengan nilai r hitung -0,180 lebih kecil daripada r tabel pada taraf
signifikansi 0,01 0,116. Artinya semakin tinggi kecerdasan emosi nya maka akan semakin rendah agresivitas, begitu pula sebaliknya, semakin rendah
kecerdasan emosinya maka akan semakin tinggi agresivitasnya
5. 2. Diskusi
Dari hasil penelitian telah didapatkan bahwa adanya hubungan yang negatif antara kecerdasan emosi dengan agresivitas remaja pendukung Persija The
Jakmania. Hasil penelitian ini sejalan dengan teori yang di kemukakan oleh