5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. JINTEN HITAM Nigella sativa Linn. 2.1.1. Klasifikasi
ITIS, 2009 Berdasarkan ilmu taksonomi, klasifikasi tanaman jinten hitam
adalah sebagai berikut :
Dunia : Plantae
Sub dunia : Tracebionta
Divisi : Spermatophyta
Sub divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnopliopsida
Sub kelas : Magnoliidae
Bangsa : Ranuculases
Suku : Ranuculaceae
Marga : Nigella
Jenis : Nigella sativa Linn
Sinonim : Nigella cretica miller, Nigella indica Roxb
2.1.2. Nama lain
Di Dunia, jinten hitam dikenal dengan berbagai nama, antara lain: Kalonji bahasa Hindi, Kezah Hebrew, Chamushka Rusia, Habbatus
Sauda’ Arab, Siyah daneh Persian, Fennel Flower Black Cumin Nutmeg Flower Roman Coriander Black Onian Seed English
6
2.1.3. MorfologiTjitrosoepomo, 2000
Nigella sativa atau Jinten Hitam Pahit ini merupakan jenis tanaman bunga, tumbuh setinggi 20-50 cm, berbatang tegak, berkayu dan berbentuk
bulat menusuk.
Daun runcing ,bercabang, bergaris namun garis daunnya tidak seperti benang ; tidak seperti ciri daun tumbuhan genus Nigella pada
umumnya, daunnya kadang-kadang tunggal atau bisa juga majemuk dengan posisi tersebar atau berhadapan. Bentuk daunnya bulat telur
berujung lancip. Di bagian permukaan daunnya terdapat bulu halus. Tumbuhan jintan hitam memiliki bunga yang bentuknya beraturan.
Bunga ini kemudian menjadi buah berbentuk bumbung atau buah kurung berbentuk bulat panjang. Bunganya menarik dengan warna biru pucat atau
putih, dengan 5-10 mahkota bunga. Buahnya keras seperti buah buni. Berbentuk besar, menggembung,
berisi 3-7 unit folikel,masing-masing berisi banyak biji atau benih yang sering digunakan manusia sebagai rempah-rempah. Memiliki rasa pahit
yang tajam dan bau seperti buah strawberry. Bijinya berwarna hitam pekat.
2.1.4. Pengembangan dan Pertumbuhan De Guzman, 1999
Perkecambahan secara epigeal. di dalam iklim hangat jinten hitam mulai berbunga sekitar 100 hari setelah penaburan dan benih mulai
tumbuh 50 hari kemudian. di dalam iklim lebih hangat, jinten hitam berbunga mulai 8-10 minggu setelah perkecambahan. Penyerbukan
sebagian besar di lakukan oleh serangga. Penyerbukan terjadi pada bunga yang lebih tua yang mulai membungkuk.
7
2.1.5. Penanaman dan Perkembangbiakan De Guzman, 1999
Jinten hitam dapat di kembangbiakan dengan mudah, dengan cara biji di sebarkan. Perkecambahan di lakukan di tempat gelap dan
temperatur tinggi. benih ditaburkan di dalam blok tepukan, setelah menjadi kecambah benih ditanam berbaris, umumnya jarak antara baris satu
dengan yang lain adalah 25-40 cm. Di ethiophia, Jinten hitam sering dipanen bersamaan dengan dengan gandum dan jewawut.
2.1.6. Ekologi dan Penyebaran K Hyne, 1987