40
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1. Hasil Penelitian
5.1.1. Determinasi Tanaman
Determinasi tanaman dilakukan di Herbarium Bogoriense, Pusat Penelitian Biologi LIPI, Bogor, Jawa Barat. Hasil determinasi
menunjukkan bahwa tanaman ini adalah jenis tanaman jinten hitam Nigelala sativa. Llinn suku Ranuculaceae.
5.1.2. Ekstraksi
Ditimbang 2000 gram serbuk biji jinten hitam Nigelala sativa. Linn dimaserasi dengan etanol 70, kemudian dikentalkan dengan vacum
rotary evaporator , dan didapatkan ekstrak kental 173,5 g. ekstrak kental
kemudian di fraksinasi dengan etil asetat dan di kentalkan dengan vacum rotavapor dan didapatkan 25,2 g fraksi kental biji jinten hitam.
5.1.3. Hasil Pengujian Ekstrak
Dari hasil pengujian ekstrak biji jinten hitam yang di fraksinasi
dengan etil asetat didapat susut pengeringan ekstrak biji jinten hitam sebesar 0. 155 sedangkan hasil pengujian kadar air ekstrak biji jinten
hitam sebesar 4,87 .
41
5.1.4. Penapisan Fitokimia
Berdasarkan hasil pemeriksaan penapisan fitokimia biji jinten hitam Nigelala sativa. Llinn terdapat beberapa golongan senyawa. Hasilnya
dapat dilihat pada tabel 3. Tabel 3. Hasil pemeriksaan penapisan fitokimia biji jinten hitam
Golongan senyawa Hasil penapisan
a. Alkaloid
b. Flavonoid
c. Saponin
d. Steroidtriterpenoid
e. Tannin
f. Kuinon
g. Minyak Atsiri
+ +
+ +
+ +
-
Keterangan : + Memberikan reaksi positif, - Memberikan reaksi negatif
5.1.5. Hasil Pengukuran Kadar Glukosa Darah
Tabel 4. Hasil pada metode induksi aloksan
Waktu hari
Kadar rata-rata glukosa darah dan standar devasi KLNR
KLPF KLNF
DOS1 DOS2
DOS3 84,75-3,59
85,50±3,41 83,75-±1,25
87,75±3,30 86±2,27
86,75±2,75
14 88,50-16,84
199,50±49,47 168,50±35,30
164,25±23,93 150.5±14,47
150,00±2,17
17
90,00-14,14 72,50±27,38
165,50±5,19 109,75±-8,99
122.75±10,21 118,25±6,70
21
89,75-14,15 77,00±24,45
170,00-±4,08 85,00±4,32
99.25±7,88 96,00±4,89
28 90,00-23,10
78,50±12,66 177,50±6,45
80,25±6,60 87.5±5,68
91,00±6,95
Keterangan : KLNR : Kontrol normal
KLPF : Kontrol positif KLNF : Kontol negatif
DOS1 : Dosis 41 mg DOS2 : Dosis 82 mg
DOS3 : Dosis 162 mg
42
Tabel 5. Hasil pada metode toleransi glukosa aloksan
Waktu hari
Kadar rata-rata glukosa darah dan standar devasi KLNR
KLPF KLNF
DOSP
105.83
±
22,04 87.16
±
12,84 91
±
55,51 100.5
±
19,78
30
94.16
±
9,64 141.83
±
19,13 166.66
±
4,45 153.5
±
14,70
60
94.33
±
8,84 102.66
±
16,58 150.66
±
6,68 107.5
±
13,42
90
87
±
4,42 101.5
±
10,54 103
±
18,28 92.83
±
15,51
120
86.33
±
20,52 87
±
11,64 97.33
±
14,58 96.5
±
10,29
150
87
±
8,76 96
±
13,95 100.66
±
18,00 93.16
±
10,22
180
106
±
12.64 94
±
4,28 95.83
±
2,71 87.33
±
8,28
Keterangan : KLNR : Kontrol normal
KLPF : Kontrol positif KLNF : Kontol negatif
DOSP : Dosis potensial
5.2. Pembahasan